[[Berkas:kabinet_bachtiar-c.jpg|frame|right]]'''H. Bachtiar Chamsyah, SE''' ({{lahirmati|[[Kota Pidie, Sigli]], [[Aceh]]|31|12|1945}}) adalah [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Ekonomi]], [[Universitas Medan Area]] pada tahun [[1997]]. Bachtiar diduga terlibat kasus korupsi pengadaan sapi impor asal Australia dan Mesin Jahit dalam proyek pengentasan Fakir Miskin Departemen Sosial 2004-2006 dengan kerugian keuangan negara mencapai RP 28,1 M . Namun Bachtiar membantah hal tersebut.
[[Berkas:kabinet_bachtiar-c.jpg|frame|right]]'''H. Bachtiar Chamsyah, SE''' ({{lahirmati|[[Kota Sigli, Pidie]], [[Aceh]]|31|12|1945}}) adalah [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Ekonomi]], [[Universitas Medan Area]] pada tahun [[1997]]. Bachtiar diduga terlibat kasus korupsi pengadaan sapi impor asal Australia dan Mesin Jahit dalam proyek pengentasan Fakir Miskin Departemen Sosial 2004-2006 dengan kerugian keuangan negara mencapai RP 28,1 M . Namun Bachtiar membantah hal tersebut.
Bachtiar juga mengaku hanya memiliki harta Rp 3,1 miliar pada tahun 2009.
Bachtiar juga mengaku hanya memiliki harta Rp 3,1 miliar pada tahun 2009.
Revisi per 16 Februari 2010 12.51
H. Bachtiar Chamsyah, SE (lahir 31 Desember 1945) adalah Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi, Universitas Medan Area pada tahun 1997. Bachtiar diduga terlibat kasus korupsi pengadaan sapi impor asal Australia dan Mesin Jahit dalam proyek pengentasan Fakir Miskin Departemen Sosial 2004-2006 dengan kerugian keuangan negara mencapai RP 28,1 M . Namun Bachtiar membantah hal tersebut.
Bachtiar juga mengaku hanya memiliki harta Rp 3,1 miliar pada tahun 2009.