Pembicaraan:Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 2664453 oleh 114.121.80.192 (Bicara)
Baris 1: Baris 1:
Alinea terakhir tidak mencerminkan pandangan Islam sesungguhnya tentang nasionalisme. Pandangan yang ditulis cenderung pan-Islamistis dan menafikan keanekaragaman tafsir dalam Islam. Sumber juga tidak disebutkan. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] 07:38, 5 November 2006 (UTC)
! NASIONALISME !
adalah sebuah bentuk dari rasa "CINTA" yaitu cinta kepada tanah air dan ingin menjadikan negaranya menjadi negara yang "baik" sehingga setiap orang yang memiliki jiwa nasionalis tidak ingin negaranya menjadi buruk.
yaitu dengan cara menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan negaranya menjadi negara yang maju dan membantu negara lain yang membutuhkan sehingga negaranya pun menjadi negara yang baik.
dan jika setiap negara menganut ideologi nasionalis maka dunia ini akan menjadi lebih baik karena setiap negara di dunia ini akan berlomba2 dalam kebaikan.


Bagaimana kalau dihapus saja. [[Pengguna:Komunitas|Komunitas]] 10:28, 19 Mei 2007 (UTC)
tetapi banyak orang menyalah tafsirkan NASIONALISME; mencintai negaranya dan menjadikan negarnya menjadi negara yang terbaik dan terhebat dengan cara menghancurkan negara2 lainnya... atau bisa disebut ULTRA NASIONALIS atau FASIS contoh negara yang menerapkan ideologi ini adalah NAZI.


== buat sendiri aja lagi ==
sedakan RASIS; menganggap RASnya menjadi ras yang terbaik dari ras lain dan cenderung ingin menghancurkan ras lain karena menganggap ras lain adalah ras yang rendah daripada rasnya.. dan ide ini juga yang dipakai oleh para FASIS atau ULTRA NASIONALIS.

kita tidak boleh tidak menghargai orang lain dengan mengahapus begitu saja pendapat seseorang. kalau menurut anda salah dan anda merasa lebih tahu tentang Islam sebaiknya tulis pikiran anda tersebut. Karena semua manusia memiliki penilaian sendiri. . .

== coba tidak dihapus... ==

iya, mungkin kita bisa banyak belajar dengan bebasnya memasukkan tulisan di situs ini...
meskipun menurut saya menghapus adalah salah satu bentuk kebebasan dan pernyataan dari pengomentar pertama, saya jadi tidak bisa ikut berdiskusi karena saya tidak membaca apa yang saudara "pengomentar pertama" permasalahkan...

== sudut pandang nasionalisme ==

saya setuju dengan kedua pendapat sebelum saya, hendaknya jangan dihapus begitu saja. tiap orang bebas berpendapat dengan sudut pandangnya sendiri-sendiri. lagipula saya melihat di halaman ini diberikan gambaran umum mengenai nasionalisme, bukan secara sudut pandang islam saja. Kalau memang anda punya nasionalisme menurut Islam, kenapa tidak menambahkan saja?

==sebuah gambar besar==

dalam melihat suatu obyek permasahan hendaknya dilihat secara kompleks&obyektif.dilihat dulu gambar besarnya.jgn hanya asal berpendapat tanpa bisa menjabarkan permasalahan yg ada.saya setuju dengan pekomentar ketiga,masalah tentang nasionalisme islam tdk perlu dibahas disini karena memang tdk ada satu kalimatpun yg membahas tentang hal itu.

Revisi per 11 November 2009 06.52

Alinea terakhir tidak mencerminkan pandangan Islam sesungguhnya tentang nasionalisme. Pandangan yang ditulis cenderung pan-Islamistis dan menafikan keanekaragaman tafsir dalam Islam. Sumber juga tidak disebutkan. Kembangraps 07:38, 5 November 2006 (UTC)

Bagaimana kalau dihapus saja. Komunitas 10:28, 19 Mei 2007 (UTC)

buat sendiri aja lagi

kita tidak boleh tidak menghargai orang lain dengan mengahapus begitu saja pendapat seseorang. kalau menurut anda salah dan anda merasa lebih tahu tentang Islam sebaiknya tulis pikiran anda tersebut. Karena semua manusia memiliki penilaian sendiri. . .

coba tidak dihapus...

iya, mungkin kita bisa banyak belajar dengan bebasnya memasukkan tulisan di situs ini... meskipun menurut saya menghapus adalah salah satu bentuk kebebasan dan pernyataan dari pengomentar pertama, saya jadi tidak bisa ikut berdiskusi karena saya tidak membaca apa yang saudara "pengomentar pertama" permasalahkan...

sudut pandang nasionalisme

saya setuju dengan kedua pendapat sebelum saya, hendaknya jangan dihapus begitu saja. tiap orang bebas berpendapat dengan sudut pandangnya sendiri-sendiri. lagipula saya melihat di halaman ini diberikan gambaran umum mengenai nasionalisme, bukan secara sudut pandang islam saja. Kalau memang anda punya nasionalisme menurut Islam, kenapa tidak menambahkan saja?

sebuah gambar besar

dalam melihat suatu obyek permasahan hendaknya dilihat secara kompleks&obyektif.dilihat dulu gambar besarnya.jgn hanya asal berpendapat tanpa bisa menjabarkan permasalahan yg ada.saya setuju dengan pekomentar ketiga,masalah tentang nasionalisme islam tdk perlu dibahas disini karena memang tdk ada satu kalimatpun yg membahas tentang hal itu.