Helmi Johannes: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 24 Oktober 2009 03.11

Newscaster & Produser Eksekutif VOA-Indonesia, Helmi Johannes

Helmi Johannes (lahir 23 Maret 1961) adalah produser eksekutif TV di Voice of America (VOA) Siaran Indonesia, berbasis di Washington, DC, Amerika Serikat.

Helmi Johannes mengkoordinasi laporan VOA-Indonesia tentang kunjungan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke AS pada bulan Mei 2005 untuk disiarkan oleh beberapa tv afiliasi di Indonesia, dan juga memproduksi laporan VOA-Indonesia saat kunjungan Presiden Yudhoyono ke AS pada bulan September 2005. Siaran VOA ini diteruskan oleh Metro TV, RCTI, SCTV, ANTV, TV7, Lativi, dan JTV.

Sebelum bergabung dengan VOA pada bulan Mei 2005, Helmi bekerja dan ikut membangun Metro TV di Jakarta (2000-2005) setelah diajak pemiliknya Surya Paloh--pengusaha media dan pemilik harian Media Indonesia. Helmi Johanes pernah menjabat sebagai Executive Producer, News Research & Development Manager dan News Services Manager sekaligus sebagai presenter berita di Metro TV. Metro TV adalah stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang beroperasi selama 24 jam. Di Metro TV Helmi juga membawakan edisi akhir pekan program berita utama Metro Hari Ini dan juga menjadi salah satu presenter Midnight Live, sebuah acara tayangan langsung tengah malam yang menampilkan isu kenyataan hidup dengan laporan langsung dari tempat kejadian. Helmi Johannes juga pernah menjadi pembawa acara Meet the Press, tayangan mingguan untuk mewawancarai Menteri-Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang juga menyertakan seorang redaktur media cetak sebagai pewawancara.

Sebelumnya Helmi Johannes bekerja selama 22 tahun sebagai pembawa acara dan hiburan di TVRI (Televisi Republik Indonesia) Helmi ikut memproduksi Chandra Kirana paa tahun 1978 kedua program presenter lawak Ria Jenaka pada tahun 1982 program musik Aneka Ria Safari pada tahun 1985 terakhir Berpacu Dalam Melodi pada tahun 1988 sampai 1990 serta diganti reporter, produser, penyiar berita dan terakhir menjabat Kepala Departemen Produksi Berita di RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) di Jakarta. Helmi ikut memproduksi program berita Seputar Indonesia (sebelumnya 'Seputar Jakarta') pada tahun 1990, program berita dunia Buletin Malam (Februari 1991), dan program berita berbahasa Inggris Indonesia Today. Seputar Indonesia dan Buletin Malam pada awalnya juga disiarkan oleh SCTV.

Di bidang organisasi, Helmi Johannes pernah menjadi anggota Badan Pelaksana Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan juga Sekjen KOMTEVE (Komunitas Televisi Indonesia), organisasi nirlaba yang menghimpun pemerhati dan praktisi televisi. Helmi juga ikut aktif dalam pendirian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pada kongres pertama Agustus 1998.

Helmi Johannes menjadi penyiar berita pria terfavorit dalam angket tabloid Citra (tabloid) pada tahun 1994-1996. Helmi juga masuk nominasi pembawa acara berita pria terfavorit Panasonic Awards selama 4 tahun berturut-turut dari 1997 hingga 2000. Helmi Johannes pernah menjadi juri Asian Television Awards pada tahun 2001, 2002 dan 2003. Sebelum terjun ke dunia televisi, Helmi Johannes pernah bekerja di Radio Geronimo FM, Yogyakarta. Helmi adalah putra dari mantan Rektor UGM, Herman Johannes.

Pranala luar

(Indonesia) Profil di situs VOA
(Inggris)Artikel di The Jakarta Post, 27 Juni 2003
(Indonesia)Artikel di tabloid NAKITA, Desember 2001

@@ Baris 7: / Baris 7: @@
 Sebelum bergabung dengan VOA pada bulan Mei 2005, Helmi bekerja dan ikut membangun [[Metro TV]] di [[Jakarta]] (2000-2005) setelah diajak pemiliknya [[Surya Paloh]]--pengusaha media dan pemilik harian [[Media Indonesia]]. Helmi Johanes pernah menjabat sebagai Executive Producer, News Research & Development Manager dan News Services Manager sekaligus sebagai presenter berita di Metro TV. Metro TV adalah stasiun televisi berita pertama di Indonesia yang beroperasi selama 24 jam. Di Metro TV Helmi juga membawakan edisi akhir pekan program berita utama ''[[Metro Hari Ini]]'' dan juga menjadi salah satu presenter ''[[Midnight Live]]'', sebuah acara tayangan langsung tengah malam yang menampilkan isu kenyataan hidup dengan laporan langsung dari tempat kejadian. Helmi Johannes juga pernah menjadi pembawa acara ''[[Meet the Press]]'', tayangan mingguan untuk mewawancarai Menteri-Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang juga menyertakan seorang [[redaktur]] media cetak sebagai pewawancara.
-Sebelumnya Helmi Johannes bekerja selama 10 tahun sebagai reporter, produser, penyiar berita dan terakhir menjabat Kepala Departemen Produksi Berita di [[RCTI]] (Rajawali Citra Televisi Indonesia) di Jakarta. Helmi ikut memproduksi program berita ''[[Seputar Indonesia]]'' (sebelumnya 'Seputar Jakarta') pada tahun 1990, program berita dunia ''[[Buletin Malam]]'' (Februari 1991), dan program berita berbahasa Inggris ''[[Indonesia Today]]''. Seputar Indonesia dan Buletin Malam pada awalnya juga disiarkan oleh [[SCTV]].
+Sebelumnya Helmi Johannes bekerja selama 22 tahun sebagai pembawa acara dan hiburan di [[TVRI]] ([[Televisi Republik Indonesia]]) Helmi ikut memproduksi ''Chandra Kirana'' paa tahun 1978 kedua program presenter lawak ''[[Ria Jenaka]]'' pada tahun 1982 program musik ''[[Aneka Ria Safari]]'' pada tahun 1985 terakhir ''[[Berpacu Dalam Melodi]]'' pada tahun 1988 sampai 1990 serta diganti reporter, produser, penyiar berita dan terakhir menjabat Kepala Departemen Produksi Berita di [[RCTI]] (Rajawali Citra Televisi Indonesia) di Jakarta. Helmi ikut memproduksi program berita ''[[Seputar Indonesia]]'' (sebelumnya 'Seputar Jakarta') pada tahun 1990, program berita dunia ''[[Buletin Malam]]'' (Februari 1991), dan program berita berbahasa Inggris ''[[Indonesia Today]]''. Seputar Indonesia dan Buletin Malam pada awalnya juga disiarkan oleh [[SCTV]].
 Di bidang organisasi, Helmi Johannes pernah menjadi anggota Badan Pelaksana Asosiasi Televisi Swasta Indonesia ([[ATVSI]]) dan juga Sekjen [[KOMTEVE]] (Komunitas Televisi Indonesia), organisasi nirlaba yang menghimpun pemerhati dan praktisi televisi. Helmi juga ikut aktif dalam pendirian Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ([[IJTI]]) pada kongres pertama Agustus 1998.