Polusi cahaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fa:آلودگی نوری
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: ko:빛공해
Baris 64: Baris 64:
[[it:Inquinamento luminoso]]
[[it:Inquinamento luminoso]]
[[ja:光害]]
[[ja:光害]]
[[ko:광공해]]
[[ko:빛공해]]
[[lt:Šviesos tarša]]
[[lt:Šviesos tarša]]
[[lv:Gaismas piesārņojums]]
[[lv:Gaismas piesārņojums]]

Revisi per 19 Oktober 2009 16.19

Salah satu bangunan di New York City yang merupakan contoh polusi cahaya.
Perbandingan pemandangan langit malam antara kota pedesaan kecil (atas) dengan wilayah metropolitan (bawah). Polusi cahaya mengurangi kenampakan bintang.

Polusi cahaya adalah salah satu jenis polusi. Definisi dari polusi cahaya adalah "dampak buruk akibat cahaya buatan manusia". Polusi cahaya biasanya berarti intensitas cahayanya terlalu besar. Beberapa spesies, termasuk tumbuhan dan manusia, mengalami dampak dari polusi cahaya. Kebanyakan orang tidak pernah mendengar apa itu polusi cahaya, dan yang mengetahuinya biasanya tidak peduli atau tidak melakukan apa-apa untuk menanggulanginya. Polusi cahaya merugikan Amerika Serikat satu milyar dollar setiap tahun.

Polusi cahaya adalah efek samping dari industrialisasi. Polusi cahaya berasal dari pencahayaan eksterior dan interior bangunan, papan iklan, properti komersial, kantor, pabrik, lampu jalan dan stadion. Polusi cahaya paling parah terjadi di wilayah yang telah terindustrialisasi dengan kepadatan penduduk tinggi di Amerika Utara, Eropa, dan Jepang, serta kota-kota utama di Timur Tengah dan Afrika Utara seperti Kairo.

Dampak

Berkas:Anonim04.jpg
Polusi cahaya di Szczecin, Polandia.

Dampak terhadap hewan

Polusi cahaya membuat bintang dan bulan tak tampak. Burung yang bermigrasi menggunakan bintang dan bulan sebagai alat navigasi. Akibat adanya polusi cahaya, mereka tidak dapat bermigrasi ke tempat yang tepat. Penyu laut juga tidak datang ke pantai dan bertelur seperti biasa karena takut dengan cahaya.

Dampak terhadap manusia

Polusi cahaya menyebabkan masalah tidur terhadap manusia. Cahaya yang berlebihan dari billboard mengganggu orang yang sedang tidur di apartemen. Ilmu pengetahuan juga mengalami dampak dari polusi cahaya. Astronom tidak dapat mengamati dan menemukan obyek di angkasa karena terlalu banyak cahaya yang menutupi langit malam.

Pencegahan

Terdapat beberapa kelompok yang berusaha mencegah polusi cahaya. Polusi cahaya pertama kali dimasukan kedalam berita tahun 1964, ketika sebuah observatorium pindah untuk menghindari polusi cahaya. Namun, polusi cahaya tidak diperhatikan hingga 6 Juni 2002, ketika Ceko mengsahkan undang-undang polusi cahaya pertama di dunia. Setelah itu polusi cahaya pelan-pelan mulai dianggap sebagai masalah publik.

Pranala luar