Terwelu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sco:Maukin
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: nv:Gahtsoh
Baris 107: Baris 107:
[[nl:Echte hazen]]
[[nl:Echte hazen]]
[[no:Harer]]
[[no:Harer]]
[[nv:Gah tsoh]]
[[nv:Gahtsoh]]
[[pl:Lepus]]
[[pl:Lepus]]
[[pt:Lebre]]
[[pt:Lebre]]

Revisi per 17 Oktober 2009 07.31

Terwelu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Lepus

Terwelu atau tegalan adalah binatang menyusui berukuran kecil. Binatang menyusui ini termasuk ke dalam keluarga Leporidae. Terwelu bisa lari pada kecepatan 70 kilometer/jam. Panjangnya 50- 70 cm, dengan berat tubuh 4-5 kg. Kepalanya kecil, kumisnya panjang, dan jika daun telinganya ditarik ke depan, panjangnya bisa melampaui ujung hidungnya. Warna bulunya kelabu, coklat, dan di bagian bawah perutnya berwarna putih. Terwelu gemar makan rumput, daun, dan tunas tanaman. Ia kerap berjingkat, mengangkat telinganya, dan mencium-cium udara. Indranya sangat tajam.[1]

Perbedaan terwelu dengan kelinci

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus). Perbedaan kelinci dan terwelu:

  • Kelinci biasanya memiliki lubang sebagai sarangnya, dimana mereka membesarkan anak-anaknya. Anak-anak kelinci biasanya terlahir tak berdaya, belum mampu melihat dan tak berbulu.
  • Terwelu tidak bersarang di dalam lubang, melainkan hanya di atas hamparan rumput. Anak-anak terwelu lebih cepat mandiri, sejak lahir mereka telah memiliki bulu dan matanya pun terbuka. Ukuran terwelu biasanya lebih besar daripada kelinci, telinganya juga lebih panjang, serta memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Kelinci telah lama dipelihara oleh manusia, sedangkan terwelu secara relatif masih hidup di alam bebas.

Klasifikasi

Lihat pula

Referensi dan pranala luar

  1. ^ (Indonesia) Indofamilypets: Asal Usul Kelinci di Indonesia
  2. ^ Hoffmann, Robert S. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 195–205. ISBN 0-8018-8221-4.