Viktor Yushchenko: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Viktor Yushchenko
MelancholieBot (bicara | kontrib)
Baris 127: Baris 127:
[[sr:Виктор Јушченко]]
[[sr:Виктор Јушченко]]
[[sv:Viktor Jusjtjenko]]
[[sv:Viktor Jusjtjenko]]
[[tg:Ющенко Виктор Андреевич]]
[[tr:Viktor Yuşçenko]]
[[tr:Viktor Yuşçenko]]
[[udm:Ющенко, Виктор Андреевич]]
[[udm:Ющенко, Виктор Андреевич]]

Revisi per 16 September 2009 02.52

Viktor Yushchenko
Віктор Ющенко
Berkas:Wiktor Juschtschenko.jpg
Presiden Ukraina ke-3
Masa jabatan
23 Januari 2005 – Sekarang
Informasi pribadi
Lahir23 Februari 1954
Khoruzhivka, Oblast Sumy
KebangsaanUkraina
Partai politikOur Ukraine
Suami/istriSvetlana Ivanivna Kolesnyk (Cerai)
Kateryna Chumachenko
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Viktor Andriyovych Yushchenko (Ukraina: Віктор Андрійович Ющенко) (lahir 23 Februari 1954) adalah Presiden Ukraina ketiga (dari 23 Januari 2005).

Yushchenko lahir di sebuah kampung bernama Khoruzhivka di Oblast Sumy (Ukraina Tenggara) yang berbatasan dengan Rusia dalam sebuah keluarga guru. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Ukraina dari tahun 1999 hingga 2001. Pada 1993, ia menjabat gubernur bank sentral dan naik ke kursi perdana menteri atas penunjukan Presiden Leonid Kuchma pada 1998.

Popularitasnya naik karena berhasil memperbaiki ekonomi negara dari posisi hiperinflasi menjadi stabil. Presiden Kuchma memecatnya pada 2001 karena terlalu populer. Sejak itu, ia memimpin kubu oposisi Ukraina. Sebagai pemimpin koalisi politik Ukraina Kita (Nasha Ukrayina), dia adalah kandidat oposisi dalam pemilu Ukraina tahun 2004. Komisi Pemilu Pusat Ukraina menyatakannya sebagai pemenang pemilu 26 Desember 2004. Semenjak menjabat presiden sejak 23 Januari 2005, ia memecat sebagian besar anggota kabinetnya termasuk Perdana Menteri Yulia Tymoshenko pada 8 September 2005, karena tuduhan korupsi. Keluarga Yushchenko mempunyai tiga putri dan dua putra.

Pemilu Parlemen dan Pemilu Presiden

Viktor Andriyovych Yushchenko

Protes korupsi yang merajalela, pemilu yang diwarnai jual-beli suara dan intimidasi, serta memprotes pemilu langsung untuk memilih presiden mewarnai kehidupan politik di Ukraina. Warna oranye dipilih oleh para demonstran sebagai warna resmi simbol perjuangan untuk mendukung kubu Viktor Yushchenko yang oposisi selama kampanye pemilu presiden. Revolusi Oranye sering disebut Revolusi Chestnut, yakni sejenis pohon yang banyak tumbuh di ibukota Ukraina yang bernama Kiev.

Lebih dari 20 kandidat termasuk Perdana Menteri Viktor Yanukovych dan tokoh oposisi Viktor Yushchenko berebut kursi presiden pada pemilu 30 Oktober 2004. Perbedaan kedua kandidat utama yang kurang dari satu persen mengharuskan keduanya mengikuti pemilu tahap kedua. Ternyata, pemilu tahan kedua dilaksanakan pada 21 November 2004 mengunggulkan kandidat Viktor Yanukovych dengan 49,58% berbanding 46,57% untuk Viktor Yushchenko.

Viktor Yushchenko langsung menuduh hasil penghitungan suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Nasional disebut sebagai kecurangan dan menyerukan kepada para pendukungnya untuk melakukan demonstrasi massal menentang Yanukovych. Pendapat senada dikemukakan oleh para pemantau domestik dan internasional. Yanukovych dituduh menggunakan segala cara untuk memenangi pemilu. Krisis politik menjerat Ukraina.

Demonstrasi besar-besaran digelar pendukung Yushchenko di Kiev. Walau melibatkan ratusan ribu orang, demonstrasi berlangsung damai. Gelombang demonstrasi yang tiada putus berujung pada pembatalan hasil pemilu yang sudah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Ukraina. Kemenangan yang sudah berada dalam genggaman Yanukovych segera jatuh setelah pihak oposisi menggugat kecurangan pemilu ke Mahkamah Agung. Atas gugatan itu, Mahkamah Agung membatalkan pemilu dan menetapkan pemilu ulang.

Pemilu ulang 26 Desember 2004 dimenangi Viktor Yushchenko dengan 51,99%. Viktor Yanukovych meraih 44,20%. Secara tegas Yanukovych menolak pemilu ulang dengan menggugat hasil pemilu melalui Mahkamah Agung tetapi ditolak. Keputusan Mahkamah Agung dinilai masyarakat internasional sebagai bijak. Yushchenko membangkitkan harapan baru karena dikenal memiliki integritas pribadi, bertekad memberantas korupsi, dan mendorong perbaikan ekonomi.

Pada kampanye pemilihan presiden 2004, Yushchenko sempat diracun oleh musuh politiknya sehingga wajahnya yang sebelumnya dikenal tampan berubah menjadi berkerut dan menyeramkan. Dokter mendiagnosanya dengan pankreatitis akut.

Presiden

Pelantikan

Berkas:VRU Jan23 2005 guests.jpg
Tamu VIP dalam acara pelantikannya.

Pada 23 Januari 2005, pukul 12pm (waktu Kiev) diadakan acara pelantikan Viktor Yushchenko untuk menjabat Presiden Ukraina. Pada acara itu, hadir sejumlah pejabat negara, yaitu:


Didahului oleh:
Vadym Hetman
Ketua Bank Nasional Ukraina
1993–1999
Diteruskan oleh:
Volodymyr Stelmah
Didahului oleh:
Valeriy Pustovoitenko
Perdana Menteri Ukraina
1999–2001
Diteruskan oleh:
Anatoliy Kinakh
Didahului oleh:
Leonid Kuchma
Presiden Ukraina
2005–Sekarang
Diteruskan oleh:
Sedang Menjabat

Pranala luar