Agus R. Sarjono: Perbedaan antara revisi
Penambahan artikel, referensi dan pranala luar |
references typo |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Agus R. Sarjono''' (lahir [[27 Juli]] [[1962]] di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]) adalah penyair dan penulis Indonesia. |
'''Agus R. Sarjono''' (lahir [[27 Juli]] [[1962]] di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]) adalah penyair dan penulis Indonesia. |
||
Pada 1988, Ia lulus dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia [[IKIP Bandung]], kemudian menyelesaikan program pasca sarjana di Jurusan Kajian Sastra, [[Fakultas Ilmu Budaya]], [[Universitas Indonesia]] pada 2002<ref>[http://agusrsarjono.wordpress.com/about/ |
Pada 1988, Ia lulus dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia [[IKIP Bandung]], kemudian menyelesaikan program pasca sarjana di Jurusan Kajian Sastra, [[Fakultas Ilmu Budaya]], [[Universitas Indonesia]] pada 2002<ref>[http://agusrsarjono.wordpress.com/about/ Blog Agus R. Sarjono: Biodata]</ref>. Agus adalah Ketua DPH [[Dewan Kesenian Jakarta]] (DKJ) periode 2003-2006. Sebelumnya ia adalah Ketua Komite Sastra DKJ periode 1998-2001. Sehari-harinya Agus bekerja sebagai pengajar pada Jurusan Teater [[Sekolah Tinggi Seni Indonesia]] (STSI), Bandung, serta menjadi redaktur [[Majalah Sastra Horison]]. |
||
Pada Februari hingga Oktober 2001, Agus tinggal di Leiden, Belanda sebagai ''poet in residence'' atas undangan ''Poets of All Nations'' (PAN) serta peneliti tamu pada [[International Institute for Asian Studies]] (IIAS)<ref>[http://www.iias.nl/files/IIAS_Annual_Report_2001.pdf |
Pada Februari hingga Oktober 2001, Agus tinggal di Leiden, Belanda sebagai ''poet in residence'' atas undangan ''Poets of All Nations'' (PAN) serta peneliti tamu pada [[International Institute for Asian Studies]] (IIAS)<ref>[http://www.iias.nl/files/IIAS_Annual_Report_2001.pdf IIAS Annual Report 2001 p.28]</ref>, [[Universitas Leiden]]. Ia juga pernah diundang sebagai penyair tamu di [[Heinrich Böll Haus]], [[Langenbroich]], Jerman sejak Desember 2002 hingga Maret 2003. Selain menulis dan menerbitkan karyanya sendiri, Agus bersama [[Berthold Damshäuser]] menjadi editor beberapa buku kumpulan puisi sastrawan besar Jerman seperti [[Rilke]], [[Bertolt Brecht]], [[Paul Celan]], [[Johann Wolfgang von Goethe]], dan [[Hans Magnus Enzensberger]]<ref>[http://www.suedostasien.uni-bonn.de/Publikationen.html Publikationen der Abteilung für Südostasienwissenschaft ]</ref>. |
||
Semasa kuliahnya di IKIP Bandung, Agus terlibat aktif dalam kelompok diskusi Diskusi Lingkar. Pada tahun 1987 Agus terlibat dalam pendirian Unit Pers Mahasiswa IKIP Bandung sekaligus menjadi ketua hingga tahun 1989<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=tokoh&infocmd=show&infoid=57&row= |
Semasa kuliahnya di IKIP Bandung, Agus terlibat aktif dalam kelompok diskusi Diskusi Lingkar. Pada tahun 1987 Agus terlibat dalam pendirian Unit Pers Mahasiswa IKIP Bandung sekaligus menjadi ketua hingga tahun 1989<ref>[http://pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=tokoh&infocmd=show&infoid=57&row= Laman Pusat Bahasa: Agus R. Sarjono]</ref>. |
||
==Karya== |
==Karya== |
Revisi per 13 September 2009 19.39
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 27 September 2009 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Agus R. Sarjono (lahir 27 Juli 1962 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia) adalah penyair dan penulis Indonesia.
Pada 1988, Ia lulus dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung, kemudian menyelesaikan program pasca sarjana di Jurusan Kajian Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia pada 2002[1]. Agus adalah Ketua DPH Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2003-2006. Sebelumnya ia adalah Ketua Komite Sastra DKJ periode 1998-2001. Sehari-harinya Agus bekerja sebagai pengajar pada Jurusan Teater Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Bandung, serta menjadi redaktur Majalah Sastra Horison.
Pada Februari hingga Oktober 2001, Agus tinggal di Leiden, Belanda sebagai poet in residence atas undangan Poets of All Nations (PAN) serta peneliti tamu pada International Institute for Asian Studies (IIAS)[2], Universitas Leiden. Ia juga pernah diundang sebagai penyair tamu di Heinrich Böll Haus, Langenbroich, Jerman sejak Desember 2002 hingga Maret 2003. Selain menulis dan menerbitkan karyanya sendiri, Agus bersama Berthold Damshäuser menjadi editor beberapa buku kumpulan puisi sastrawan besar Jerman seperti Rilke, Bertolt Brecht, Paul Celan, Johann Wolfgang von Goethe, dan Hans Magnus Enzensberger[3].
Semasa kuliahnya di IKIP Bandung, Agus terlibat aktif dalam kelompok diskusi Diskusi Lingkar. Pada tahun 1987 Agus terlibat dalam pendirian Unit Pers Mahasiswa IKIP Bandung sekaligus menjadi ketua hingga tahun 1989[4].
Karya
Puisi
- Kenduri Airmata (1994, 1996)
- A Story from the Country of the Wind (edisi Bahasa Inggris, 1999, 2001)
- Suatu Cerita dari Negeri Angin (2001, 2003)
- Frische Knochen aus Banyuwangi (edisi Bahasa Jerman, diterjemahkan oleh Berthold Damshäuser dan Inge Dumpél, 2003)
- Diterbangkan Kata-kata (2006)
Antologi Puisi
- Tangan Besi, Antologi Puisi Reformasi (1998)
Esai
- Bahasa dan Bonafiditas Hantu (2001)
- Sastra dalam Empat Orba (2001)
Drama
- Atas Nama Cinta (2004)
Konferensi, Festival, dan Pembacaan
- "Asean Writers Conference", Manila (1995)
- "Istiqlal International Poetry Reading", Jakarta (1995)
- "Ipoh Arts Festival III", Negeri Perak, Malaysia (1998)
- "The Netherlands-Indonesian Poetry Night" di Erasmus Huis, Jakarta (1998)
- "Festival de Winternachten", Den Haag (1999 and 2005)
- "Poetry on the Road", Bremen (2001)
- "Internationales Literaturfestival Berlin" (2001)
- "The Dubai International Poetry Festival" (2009)
Sebagai Editor
- Saini KM: Puisi dan Beberapa Masalahnya (1993)
- Catatan Seni (1996)
- Kapita Selekta Teater (1996)
- Pembebasan Budaya-budaya Kita (1999)
- Dari Fansuri ke Handayani (2001)
- Horison Sastra Indonesia 1-4 (2002), Horison Esai Indonesia 1-2 (2003)
- Rilke: Padamkan Mataku (Kumpulan Puisi, 2003)
- Bertolt Brecht: Zaman Buruk Bagi Puisi (Kumpulan Puisi, 2004)
- Malam Sutera: Sitor Situmorang (2004)
- Paul Celan: Candu dan Ingatan (Kumpulan Puisi, 2005)
- Teater tanpa Masa Silam (2005)
- Poetry and Sincerity (2006)
- Johann Wolfgang von Goethe: Satu dan Segalanya (Kumpulan Puisi, 2007)
- Hans Magnus Enzensberger: Coret Yang Tidak Perlu (Kumpulan Puisi, 2009)
Referensi
- ^ Blog Agus R. Sarjono: Biodata
- ^ IIAS Annual Report 2001 p.28
- ^ Publikationen der Abteilung für Südostasienwissenschaft
- ^ Laman Pusat Bahasa: Agus R. Sarjono