Kadipaten, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k {{subst:kec-atas/bawah}}
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan-2
'''Kadipaten''' ialah suatu [[kecamatan]] di [[kabupaten Majalengka]]. Kecamatan ini memiliki [[pasar]] yang lebih ramai dibanding pasar di [[kota Majalengka]] karena Kadipaten terletak lebih strategis dengan jalan antar [[provinsi]] yang melaluinya. Selain itu, terdapat Pasar Hewan yang menjadi sentra perdagangan ternak di [[kabupaten Majalengka]]. Produk industri yang sempat terkenal hingga ke luar negeri ialah bola sepak dengan merk Triple-S. Bola buatan pabrik yang terletak di desa Liangjulang inilah yang disepak para pemain pada Piala Dunia 1998 dan 2002.
|nama =Kadipaten
|peta =
|provinsi =Jawa Barat
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Majalengka
|nama camat =
|luas =- km²
|penduduk =-
|kepadatan =- jiwa/km²
|kelurahan =-
}}

'''Kadipaten''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].

Kecamatan ini memiliki [[pasar]] yang lebih ramai dibanding pasar di [[kota Majalengka]] karena Kadipaten terletak lebih strategis dengan jalan antar [[provinsi]] yang melaluinya. Selain itu, terdapat Pasar Hewan yang menjadi sentra perdagangan ternak di [[kabupaten Majalengka]]. Produk industri yang sempat terkenal hingga ke luar negeri ialah bola sepak dengan merk Triple-S. Bola buatan pabrik yang terletak di desa Liangjulang inilah yang disepak para pemain pada Piala Dunia 1998 dan 2002.


Kantor kecamatannya justru tidak terletak di desa Kadipaten-nya tetapi di desa Heuleut. Letaknya juga tidak seperti umumnya kantor kecamatan yang lazimnya terletak di [[Alun-alun]] berdekatan dengan [[Masjid]]. Sedangkan masjid rayanya yaitu Masjid Nurul islam terletak dekat jembatan setelah pintu masuk perbatasan dengan [[kabupaten Sumedang]].
Kantor kecamatannya justru tidak terletak di desa Kadipaten-nya tetapi di desa Heuleut. Letaknya juga tidak seperti umumnya kantor kecamatan yang lazimnya terletak di [[Alun-alun]] berdekatan dengan [[Masjid]]. Sedangkan masjid rayanya yaitu Masjid Nurul islam terletak dekat jembatan setelah pintu masuk perbatasan dengan [[kabupaten Sumedang]].
Baris 9: Baris 24:


Namun sekarang, rel-rel itu sudah diangkat seiring dengan tidak berooperasinya lagi pabrik gula. Bahkan, bangunan pabrik dan cerobong asapnya pun sudah diruntuhkan. Belum jelas benar akan digunakan untuk apa lahan bekas pabrik gula yang luas itu.
Namun sekarang, rel-rel itu sudah diangkat seiring dengan tidak berooperasinya lagi pabrik gula. Bahkan, bangunan pabrik dan cerobong asapnya pun sudah diruntuhkan. Belum jelas benar akan digunakan untuk apa lahan bekas pabrik gula yang luas itu.



{{Kabupaten Majalengka}}
{{Kabupaten Majalengka}}


{{indo-geo-stub}}
{{kecamatan-stub-2}}

[[Kategori:Kabupaten Majalengka]]

[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Majalengka|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Barat|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}|{{PAGENAME}} ]]

Revisi per 27 April 2006 06.03

Kecamatan Kadipaten

Peta lokasi Kecamatan Kadipaten
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Majalengka
Camat
Luas - km²
Jumlah penduduk -
 - Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan -

Kadipaten adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Kecamatan ini memiliki pasar yang lebih ramai dibanding pasar di kota Majalengka karena Kadipaten terletak lebih strategis dengan jalan antar provinsi yang melaluinya. Selain itu, terdapat Pasar Hewan yang menjadi sentra perdagangan ternak di kabupaten Majalengka. Produk industri yang sempat terkenal hingga ke luar negeri ialah bola sepak dengan merk Triple-S. Bola buatan pabrik yang terletak di desa Liangjulang inilah yang disepak para pemain pada Piala Dunia 1998 dan 2002.

Kantor kecamatannya justru tidak terletak di desa Kadipaten-nya tetapi di desa Heuleut. Letaknya juga tidak seperti umumnya kantor kecamatan yang lazimnya terletak di Alun-alun berdekatan dengan Masjid. Sedangkan masjid rayanya yaitu Masjid Nurul islam terletak dekat jembatan setelah pintu masuk perbatasan dengan kabupaten Sumedang.

Di masa lalu pernah dikenal dengan kualitas tebu Markonah yang menghasilkan gula terbaik produksi Pabrik Gula Kadipaten. Selain itu, pernah memiliki stasiun kereta api untuk jalur yang menghubungkan Kadipaten-Cirebon. Stasiun itu terletak di perempatan Kadipaten kini. Perempatan inilah yang sekarang tetap menjadi jalur strategis karena dilalui jalan lintas provinsi.

Pabrik Gula Kadipaten

Cerobong asap pabrik ini didirikan pada tahun 1896 sedangkan gedung pabriknya rampung pada 1904, sebagaimana tertulis pada dinding bangunannya. Bangunanya terlihat kokoh meski berusia lebih dari satu abad. Di bagian depan pabrik terdapat pohon Beringin yang sangat besar hingga puncaknya menutupi badan jalan. Pasokan tebu berasal dari berbagai desa di Majalengka. Tebu diangkut menggunakan kereta melalui jalur rel dari berbagai pelosok lahan pertanian tebu. Di sela-sela waktu pengangkutan, rel yang sama juga digunakan sebagai jalur transportasi kendaraan tradisional Gotrok yang ditarik oleh Kuda.

Namun sekarang, rel-rel itu sudah diangkat seiring dengan tidak berooperasinya lagi pabrik gula. Bahkan, bangunan pabrik dan cerobong asapnya pun sudah diruntuhkan. Belum jelas benar akan digunakan untuk apa lahan bekas pabrik gula yang luas itu.