Pembunuhan Julius Caesar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
Baris 32: Baris 32:
* Suetonius, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html Kehidupan Yulius Kaisar], termasuk laporan pembunuhan
* Suetonius, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Julius*.html Kehidupan Yulius Kaisar], termasuk laporan pembunuhan
* [http://www.chlt.org/sandbox/perseus/appian.cw_eng/page.30.a.php Laporan] pembunuhan dari [[sejarawan]] [[Appianus]]. Bagian 114 memuat daftar konspirator.
* [http://www.chlt.org/sandbox/perseus/appian.cw_eng/page.30.a.php Laporan] pembunuhan dari [[sejarawan]] [[Appianus]]. Bagian 114 memuat daftar konspirator.

{{sejarah-stub}}


[[Kategori:Romawi Kuno]]
[[Kategori:Romawi Kuno]]
Baris 39: Baris 37:
[[Kategori:Pembunuhan|Julius Caesar]]
[[Kategori:Pembunuhan|Julius Caesar]]
[[Kategori:Kematian menurut tokoh]]
[[Kategori:Kematian menurut tokoh]]


{{sejarah-stub}}

Revisi per 26 November 2022 13.40

Morte di Giulio Cesare (Kematian Yulius Kaisar) oleh Vincenzo Camuccini.

Pembunuhan Yulius Kaisar merupakan hasil konspirasi sekelompok Senator Romawi, dipimpin oleh Gaius Cassius Longinus dan Marcus Junius Brutus, yang ingin menjatuhkan Yulius Kaisar, yang dalam perang saudara naik dari jenderal militer ke penguasa politik ulung di Republik Romawi. Para konspirator itu membunuh Caesar pada Idus Martias (15 Maret) 44 SM, yang kemudian menimbulkan perang saudara lain dan akhirnya Oktavianus, cucu kakaknya, naik sebagai Kaisar Romawi.

Daftar konspirator (Liberatores)

Sekitar 40 orang bergabung dalam plot itu, tetapi sebagian besar nama mereka hilang dalam sejarah. Anggota yang diketahui adalah:

Marcus Tullius Cicero bukanlah anggota konspirator dan terkejut akan hal itu, tetapi kemudian menulis kepada konspirator Trebonius bahwa ia berharap "...diundang ke perjamuan agung itu." Ia percaya bahwa Liberatores juga harus membunuh Markus Antonius.[1] Namun, para konspirator memutuskan bahwa kematian seorang tiran akan efektif secara simbolis, menyatakan bahwa tujuan peristiwa itu bukanlah untuk kudeta, melainkan tiranisida.

Rujukan

  1. ^ Ad Att. XIV 12

Pranala luar