Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Arkwatem (bicara | kontrib)
→‎Hasil: update
Baris 9: Baris 9:
=== Hasil ===
=== Hasil ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
|+Hasil sementara Pemilu legislatif Indonesia 2009
|+Hasil sementara Pemilu legislatif Indonesia 2009 (DPR)
|-
|-
! Nomor
! Nomor
Baris 16: Baris 16:
! %
! %
|-
|-
| 1 || Partai Hati Nurani Rakyat || 136.007 || 3.553%
| 1 || Partai Hati Nurani Rakyat || 179.637 || 3.524%
|-
|-
| 2 || Partai Karya Peduli Bangsa || 60.333 || 1.576%
| 2 || Partai Karya Peduli Bangsa || 81.335 || 1.596%
|-
|-
| 3 || Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia || 26.352 || 0.688%
| 3 || Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia || 35.960 || 0.705%
|-
|-
| 4 || Partai Peduli Rakyat Nasional || 41.744 || 1.091%
| 4 || Partai Peduli Rakyat Nasional || 56.547 || 1.109%
|-
|-
| 5 || Partai Gerakan Indonesia Raya || 170.975 || 4.467%
| 5 || Partai Gerakan Indonesia Raya || 226.236 || 4.438%
|-
|-
| 6 || Partai Barisan Nasional || 25.913 || 0.677%
| 6 || Partai Barisan Nasional || 34.708 || 0.681%
|-
|-
| 7 || Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia || 35.926 || 0.939%
| 7 || Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia || 47.004 || 0.922%
|-
|-
| 8 || Partai Keadilan Sejahtera || 323.556 || 8.453%
| 8 || Partai Keadilan Sejahtera || 432.171 || 8.478%
|-
|-
| 9 || Partai Amanat Nasional || 247.327 || 6.462%
| 9 || Partai Amanat Nasional || 322.603 || 6.328%
|-
|-
| 10 || Partai Perjuangan Indonesia Baru || 10.915 || 0.285%
| 10 || Partai Perjuangan Indonesia Baru || 15.120 || 0.297%
|-
|-
| 11 || Partai Kedaulatan || 12.989 || 0.339%
| 11 || Partai Kedaulatan || 18.158 || 0.356%
|-
|-
| 12 || Partai Persatuan Daerah || 23.247 || 0.607%
| 12 || Partai Persatuan Daerah || 33.313 || 0.653%
|-
|-
| 13 || Partai Kebangkitan Bangsa || 197.959 || 5.172%
| 13 || Partai Kebangkitan Bangsa || 255.482 || 5.012%
|-
|-
| 14 || Partai Pemuda Indonesia || 12.403 || 0.324%
| 14 || Partai Pemuda Indonesia || 17.164 || 0.337%
|-
|-
| 15 || Partai Nasional Indonesia Marhaenisme || 9.750 || 0.255%
| 15 || Partai Nasional Indonesia Marhaenisme || 14.272 || 0.28%
|-
|-
| 16 || Partai Demokrasi Pembaharuan || 36.004 || 0.941%
| 16 || Partai Demokrasi Pembaharuan || 46.258 || 0.907%
|-
|-
| 17 || Partai Karya Perjuangan || 8.714 || 0.228%
| 17 || Partai Karya Perjuangan || 11.968 || 0.235%
|-
|-
| 18 || Partai Matahari Bangsa || 16.211 || 0.424%
| 18 || Partai Matahari Bangsa || 21.383 || 0.419%
|-
|-
| 19 || Partai Penegak Demokrasi Indonesia || 5.870 || 0.153%
| 19 || Partai Penegak Demokrasi Indonesia || 8.384 || 0.164%
|-
|-
| 20 || Partai Demokrasi Kebangsaan || 23.828 || 0.623%
| 20 || Partai Demokrasi Kebangsaan || 33.488 || 0.657%
|-
|-
| 21 || Partai Republika Nusantara || 18.280 || 0.478%
| 21 || Partai Republika Nusantara || 26.717 || 0.524%
|-
|-
| 22 || Partai Pelopor || 10.911 || 0.285%
| 22 || Partai Pelopor || 14.999 || 0.294%
|-
|-
| 23 || Partai Golongan Karya || 551.937 || 14.42%
| 23 || Partai Golongan Karya || 729.671 || 14.314%
|-
|-
| 24 || Partai Persatuan Pembangunan || 212.948 || 5.563%
| 24 || Partai Persatuan Pembangunan || 273.850 || 5.372%
|-
|-
| 25 || Partai Damai Sejahtera || 45.632 || 1.192%
| 25 || Partai Damai Sejahtera || 61.702 || 1.21%
|-
|-
| 26 || Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia || 16.478 || 0.431%
| 26 || Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia || 23.934 || 0.47%
|-
|-
| 27 || Partai Bulan Bintang || 72.878 || 1.904%
| 27 || Partai Bulan Bintang || 102.392 || 2.009%
|-
|-
| 28 || Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan || 549.082 || 14.345%
| 28 || Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan || 731.826 || 14.356%
|-
|-
| 29 || Partai Bintang Reformasi || 36.666 || 0.958%
| 29 || Partai Bintang Reformasi || 53.202 || 1.044%
|-
|-
| 30 || Partai Patriot || 13.258 || 0.346%
| 30 || Partai Patriot || 20.887 || 0.41%
|-
|-
| 31 || Partai Demokrat || 774.336 || 20.23%
| 31 || Partai Demokrat || 1.036.372 || 20.33%
|-
|-
| 32 || Partai Kasih Demokrasi Indonesia || 10.746 || 0.281%
| 32 || Partai Kasih Demokrasi Indonesia || 14.391 || 0.282%
|-
|-
| 33 || Partai Indonesia Sejahtera || 13.312 || 0.348%
| 33 || Partai Indonesia Sejahtera || 17.560 || 0.344%
|-
|-
| 34 || Partai Kebangkitan Nasional Ulama || 53.263 || 1.392%
| 34 || Partai Kebangkitan Nasional Ulama || 69.439 || 1.362%
|-
|-
| 41 || Partai Merdeka || 4.340 || 0.113%
| 41 || Partai Merdeka || 5.895 || 0.116%
|-
|-
| 42 || Partai Persatuan Nahdlatul Ummah || 4.440 || 0.116%
| 42 || Partai Persatuan Nahdlatul Ummah || 6.158 || 0.121%
|-
|-
| 43 || Partai Sarikat Indonesia || 5.072 || 0.133%
| 43 || Partai Sarikat Indonesia || 7.049 || 0.138%
|-
|-
| 44 || Partai Buruh || 8.015 || 0.209%
| 44 || Partai Buruh || 10.404 || 0.204%
|}
|}
Total: 3.827.617
Total: 5.097.639<br/>
Sumber: [http://tnp.kpu.go.id/tab2009/ KPU] (2009-04-13 13:16:01)
Sumber: [http://tnp.kpu.go.id/tab2009/ KPU] (2009-04-14 08:44:09)


=== Peserta ===
=== Peserta ===

Revisi per 14 April 2009 00.47

Berkas:Ballot09.gif
Contoh Kertas Suara Pemilu 2009

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2009 diselenggarakan secara serentak untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Pemilihan umum ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 9 April 2009 (sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 5 April, namun kemudian diundur)[1]

Pemilihan Umum Anggota DPR

Pemilihan Umum Anggota DPR dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka, dengan peserta pemilu adalah partai politik.

Hasil

Hasil sementara Pemilu legislatif Indonesia 2009 (DPR)
Nomor Nama Partai Jumlah Suara %
1 Partai Hati Nurani Rakyat 179.637 3.524%
2 Partai Karya Peduli Bangsa 81.335 1.596%
3 Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 35.960 0.705%
4 Partai Peduli Rakyat Nasional 56.547 1.109%
5 Partai Gerakan Indonesia Raya 226.236 4.438%
6 Partai Barisan Nasional 34.708 0.681%
7 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 47.004 0.922%
8 Partai Keadilan Sejahtera 432.171 8.478%
9 Partai Amanat Nasional 322.603 6.328%
10 Partai Perjuangan Indonesia Baru 15.120 0.297%
11 Partai Kedaulatan 18.158 0.356%
12 Partai Persatuan Daerah 33.313 0.653%
13 Partai Kebangkitan Bangsa 255.482 5.012%
14 Partai Pemuda Indonesia 17.164 0.337%
15 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 14.272 0.28%
16 Partai Demokrasi Pembaharuan 46.258 0.907%
17 Partai Karya Perjuangan 11.968 0.235%
18 Partai Matahari Bangsa 21.383 0.419%
19 Partai Penegak Demokrasi Indonesia 8.384 0.164%
20 Partai Demokrasi Kebangsaan 33.488 0.657%
21 Partai Republika Nusantara 26.717 0.524%
22 Partai Pelopor 14.999 0.294%
23 Partai Golongan Karya 729.671 14.314%
24 Partai Persatuan Pembangunan 273.850 5.372%
25 Partai Damai Sejahtera 61.702 1.21%
26 Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia 23.934 0.47%
27 Partai Bulan Bintang 102.392 2.009%
28 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 731.826 14.356%
29 Partai Bintang Reformasi 53.202 1.044%
30 Partai Patriot 20.887 0.41%
31 Partai Demokrat 1.036.372 20.33%
32 Partai Kasih Demokrasi Indonesia 14.391 0.282%
33 Partai Indonesia Sejahtera 17.560 0.344%
34 Partai Kebangkitan Nasional Ulama 69.439 1.362%
41 Partai Merdeka 5.895 0.116%
42 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah 6.158 0.121%
43 Partai Sarikat Indonesia 7.049 0.138%
44 Partai Buruh 10.404 0.204%

Total: 5.097.639
Sumber: KPU (2009-04-14 08:44:09)

Peserta

Dalam Pemilu ini 44 partai politik ikut serta. Untuk pertama kalinya, partai politik lokal di Aceh ikut serta sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Helsinki 2005 untuk memilih perwakilan tingkat provinsi dan kabupaten.

Partai politik nasional

Pada 7 Juli 2008, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daftar partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi faktual untuk mengikuti Pemilu 2009. Delapan belas di antara 34 partai politik nasional yang diumumkan adalah partai politik baru yang pertama kalinya mengikuti pemilu. Berikut nama 34 partai politik nasional peserta Pemilu Legislatif 2009:[2] beserta nomor urutnya (tanda * menandakan partai yang mendapat kursi di DPR pada Pemilu 2004).[3][4]

1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
2. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)*
3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
4. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
6. Partai Barisan Nasional (Barnas)
7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)*
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*
9. Partai Amanat Nasional (PAN)*
10. Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB)
11. Partai Kedaulatan
12. Partai Persatuan Daerah (PPD)
13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*
14. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)*
16. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
17. Partai Karya Perjuangan (PKP)
18. Partai Matahari Bangsa (PMB)
19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)*
20. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)*
21. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
22. Partai Pelopor*
23. Partai Golongan Karya (Golkar)*
24. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*
25. Partai Damai Sejahtera (PDS)*
26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)
27. Partai Bulan Bintang (PBB)*
28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)*
29. Partai Bintang Reformasi (PBR)*
30. Partai Patriot
31. Partai Demokrat*
32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)
33. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)

Berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta No. 104/VI/2008/PTUN.JKT yang mengabulkan gugatan 4 partai politik peserta Pemilu 2004 untuk menjadi peserta Pemilu 2009, KPU menetapkan partai-partai politik tersebut sebagai peserta Pemilu 2009:[5][6]

41. Partai Merdeka
42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)
43. Partai Sarikat Indonesia (PSI)
44. Partai Buruh

Partai politik lokal Aceh

KPU juga mengumumkan enam partai politik lokal di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang berhak mengikuti Pemilu Anggota DPR untuk Daerah Pemilihan Aceh dan Pemilu Anggota DPRD di Provinsi NAD:[7] [8]

35. Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS)[9]
36. Partai Daulat Aceh (PDA)
37. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)
38. Partai Rakyat Aceh (PRA)[10]
39. Partai Aceh (PA)
40. Partai Bersatu Aceh (PBA)

Daerah pemilihan

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan provinsi, dengan jumlah total sebanyak 77 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi, yang ditentukan sesuai dengan jumlah penduduk.

No. Provinsi Nama Daerah Pemilihan Kursi
1. Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam I[11] 7
Nanggroe Aceh Darussalam II[12] 6
2. Sumatera Utara Sumatera Utara I
Kab. Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
Sumatera Utara II [13] 10
Sumatera Utara III[14] 10
3. Sumatera Barat Sumatera Barat I[15] 8
Sumatera Barat II[16] 6
4. Riau Riau I[17] 6
Riau II[18] 5
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau 3
6. Jambi Jambi 7
7. Sumatera Selatan Sumatera Selatan I[19] 8
Sumatera Selatan II[20] 9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung 3
9. Bengkulu Bengkulu 4
10. Lampung Lampung I[21] 9
Lampung II[22] 9
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
Jawa Barat II
Kab. Bandung | Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Kab. Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Kabupaten Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Kab. Purwakarta, Karawang, Bekasi
10
Jawa Barat VIII
Kab. Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Kab. Majalengka, Sumedang, Subang
8
Jawa Barat X
Kab. Ciamis, Kuningan, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I
Kab. Pandeglang, Lebak
6
Banten II
Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I
Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
Jawa Tengah II
Kab. Kudus, Jepara, Demak
7
Jawa Tengah III
Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati
9
Jawa Tengah IV
Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Kab. Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
7
Jawa Tengah VIII
Kab. Cilacap, Banyumas
8
Jawa Tengah IX
Kab. Tegal, Brebes,Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta 8
16. Jawa Timur Jawa Timur I 10
Jawa Timur II 7
Jawa Timur III 7
Jawa Timur IV 8
Jawa Timur V 8
Jawa Timur VI 9
Jawa Timur VII 8
Jawa Timur VIII 10
Jawa Timur IX 6
Jawa Timur X 6
Jawa Timur XI 8
17. Bali Bali 9
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 10
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I
Kabupaten-kabupaten di Pulau Flores dan Kep. Alor
6
Nusa Tenggara Timur II
Kabupaten-kabupaten dan kota di Pulau Timor dan Sumba
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat 10
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 6
22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I 6
Kalimantan Selatan II 5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur 8
24. Sulawesi Utara Sulawesi Utara 6
25. Gorontalo Gorontalo 3
26. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 6
27. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I 8
Sulawesi Selatan II 9
Sulawesi Selatan III 7
28. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 5
29. Sulawesi Barat Sulawesi Barat 3
30. Maluku Maluku 4
31. Maluku Utara Maluku Utara 3
32. Papua Papua 10
33. Papua Barat Papua Barat 3
Total 560

Survei

Survei-survei nasional yang dilakukan lembaga-lembaga survei pada tahun 2007 dan 2008 menunjukkan tiga tempat teratas kemungkinan akan diperebutkan oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar , dan Partai Demokrat, diikuti partai-partai Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, serta partai baru Partai Hati Nurani Rakyat.

Sumber Waktu penyelenggaraan Hasil
Lembaga Survei Indonesia

Sampel: 2.455
Batas kesalahan: 2,4%

8 - 18 Februari 2009 Partai Demokrat 24,3%, PDIP 17,3%, Partai Golkar 15,9%, PKS 5,7%, PKB 5,2%, PPP 5,0%, PAN 4,3%, Partai Gerindra 3,6%, Partai Hanura 2,0%, lain-lain 7,5% (masing-masing <=1,0%), belum tahu 9,0%
Lembaga Survei Indonesia

Sampel: 2.200
Batas kesalahan: 2,2%

10 - 22 Desember 2008 Partai Demokrat 23,0%, PDIP 17,1%, Partai Golkar 13,3%, PKB 4,8%, PKS 4,0%, Partai Gerindra 3,9%, PAN 3,4%, PPP 3,1%, Partai Hanura 1,3%, lain-lain 7,0% (masing-masing <1,0%), belum tahu 20,0%
Lembaga Survei Nasional

Sampel: 1.225
Batas kesalahan: 2,8%

10 - 20 Desember 2008 PDIP 28,2%, Partai Demokrat 19,4%, Partai Golkar 13,5%, PKS 6,2%, Partai Gerindra 6,1%, PKB 4,5%, PAN 3,8%, PPP 2,8% dan Hanura 2,0%, lain-lain dan belum memutuskan ?
Lembaga Survei Indonesia

Sampel: 2.179
Batas kesalahan: 2%

26 Oktober - 5 November 2008 PD 16,8%, Golkar 15,9%, PDIP 14,2%, PKS 4,9%, PKB 4,6%, Gerindra 3,7%, PAN 3,2%, PPP 3,1%, PPDK 1,2 %, Hanura 1,1%, lainnya lk. 5% (masing-masing <1%), belum memutuskan 25,0%
Lembaga Survei Indonesia

Sampel: 1.249
Batas kesalahan: 3%

8 - 20 September 2008 PDIP 18,6%, Golkar 18,5%, PD 12,1%, PKS 6,3%, PKB 5,7%, Gerinda 3,2%, PAN 2,7%, PPP 2,4%, Hanura 1,2%, PMB 1,0%, tidak tahu/belum menentukan 25,0%
Indonesian Research and Development
Institute
(lihat KOMPAS)

Sampel: 2.600
Batas kesalahan: 1,9%

5 - 12 Juli 2008 PDIP 26,3%, Golkar 24,6%, PD 11,2%, PKS 9,1%, PKB 5,0%
Indo Barometer

Sampel: 1.200 orang
Batas kesalahan: ± 3%

5 - 16 Juni 2008 PDIP 23,8%, Golkar 12,0%, PD 9,6%, PKS 7,4% dan PKB 7,4%, PAN 3,5%, Hanura 2,3%, PPP 1,6%, lainnya 3,0% tidak tahu/belum menentukan 29,4%
Indo Barometer

Sampel: ?
Batas kesalahan: ?

Desember 2007 PDIP 25,3%, Golkar 18,0%, PD 13,8%, PKB 7,5%, PKS 5,2%, PPP 3,5%, PAN 3,2%, lainnya 6,0%, tidak tahu/belum menentukan 17,7%
Lembaga Survei Indonesia

Sampel: 1.300
Batas kesalahan: 2,8%

25 September – 2 Oktober 2007 PDIP 20%, Golkar 17,5%, PD 14%, PKB 4%, PKS 4%, PPP 4%, PAN 3%, lainnya 4,5%, tidak tahu/belum menentukan 29%
Indo Barometer (lihat Juni 2008)

Sampel: ?
Batas kesalahan: ?

Mei 2007 PDIP 18,8%, Golkar 17,8%, PD 12,5%, PKB 6,8%, PKS 4,7%, PPP 4,0%, PAN 3,5%, lainnya 4,8%, tidak tahu/belum menentukan 26,5%

Pemilihan Umum Anggota DPD

Pemilihan Umum Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak, dengan peserta pemilu adalah perseorangan. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan sebanyak 4 kursi, dengan daerah pemilihan adalah provinsi.

Lain-lain

Pemilihan Umum untuk Anggota DPR, DPRD, dan DPD 2009 ini diikuti oleh dua orang calon anggota badan legislatif eks-warga negara asing: Petra Odebrecht dari Provinsi Bali (DPR, dari PDP, semula warga negara Jerman) dan Robert Ali Sakias dari Provinsi Papua (DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, dari PDI-P, semula adalah warga negara Papua Niugini).

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ "Ini Dia Jadwal Baru Pemilu 2009". Detikcom. 3 Juli 2008. Diakses tanggal 3 Juli. 
  2. ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. 
  3. ^ "Daftar Parpol Peserta Pemilu 2009", Kompas, 7 Juli 2008
  4. ^ [1]
  5. ^ "Akhirnya KPU Putuskan 4 Parpol Gurem Ikut Pemilu 2009". detikcom. 15 Agustus 2008. 
  6. ^ "KPU Tetapkan Nomor Urut 4 Parpol Baru yang 'Beruntung'". detikcom. 16 Agustus 2008. 
  7. ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. 
  8. ^ "Ini Dia Enam Parlok Aceh". Serambi Online. 10 Juli 2008. 
  9. ^ "Partai Lokal di Aceh". Blog Abuafatah. 
  10. ^ "Partai Rakyat Aceh". Partai Rakyat Aceh. 16 Juli 2008. 
  11. ^ Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
  12. ^ Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa
  13. ^ Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan
  14. ^ Kab. Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, Kota Binjai
  15. ^ Kab. Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padangpanjang
  16. ^ Kab. Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman
  17. ^ Kab. Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Pekanbaru, Kota Dumai
  18. ^ Kab. Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi
  19. ^ Kab. Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau
  20. ^ Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
  21. ^ Kab. Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro
  22. ^ Kab. Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan