Zabur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AWG97 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
Istilah ''zabur'' adalah persamaan dengan istilah [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] ''zimra'', bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan ''zamir'' ("lagu") dan ''mizmor'' ("mazmur" atau ''psalm''), merupakan derivasi ''zamar'', artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."
Istilah ''zabur'' adalah persamaan dengan istilah [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] ''zimra'', bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan ''zamir'' ("lagu") dan ''mizmor'' ("mazmur" atau ''psalm''), merupakan derivasi ''zamar'', artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."


Dalam Islam kitab '''zabur''' adalah kitab suci yang diturunkan [[Allah SWT|Allah]] kepada kaum [[Bani Israil|Bani Israel]] melalui utusannya yang bernama [[Nabi Daud]]
Dalam Islam kitab '''zabur''' adalah kitab suci yang diturunkan [[Allah SWT|Allah]] kepada kaum [[Bani Israil]] melalui utusannya yang bernama [[Nabi Daud]]


== Kitab Zabur menurut hadis ==
== Kitab Zabur menurut hadis ==

Revisi per 9 Juli 2022 05.40

Kitab Zabur (bahasa Arab: زبور, Zabūr) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut agama Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum kitab Al-Qur'an (selain kitab Taurat dan kitab Injil)..[1]

Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."

Dalam Islam kitab zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud

Kitab Zabur menurut hadis

Satu hadis dari sahih Bukhari, mengatakan: Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri".

Kata Zabur dalam kitab Al Quran

Jikalau mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamu pun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.
(Surah Ali Imran ayat 184)[2][3]
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan zabur kepada Daud.
(Surah An-Nisa' ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud.
(Surah Al-Isra' ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
(Surah Al-Anbiya' ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud .
(Surah Al-Isra ayat 55)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.
(Surah An-Naba' ayat 10)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Shahîd, Irfan (1 January 1989). Byzantium and the Arabs in the Fifth Century. Dumbarton Oaks. hlm. 520. ISBN 9780884021520. Diakses tanggal 28 September 2014. 
  2. ^ [[|]] Psalms:37:29-KJV
  3. ^ Qur'an Al-Anbiya':105