Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arkwatem (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arkwatem (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Image:2004ElectionsIndonesia.png|thumb|350px|right|Peta yang menunjukkan pemenang suara terbanyak di setiap provinsi]]
[[Berkas:Pemilu2004-piechart-persentasesuara.svg|300px|thumb|Perolehan suara partai-partai peserta pemilu 2004]]
[[Berkas:Pemilu2004-piechart-persentasesuara.svg|250px|thumb|Perolehan suara partai-partai peserta pemilu 2004]]
'''Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2004''' diselenggarakan secara serentak pada tanggal [[5 April]] [[2004]] untuk memilih 550 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR), 128 anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD), serta anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009.
'''Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2004''' diselenggarakan secara serentak pada tanggal [[5 April]] [[2004]] untuk memilih 550 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR), 128 anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD), serta anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009.



Revisi per 12 April 2009 01.00

Peta yang menunjukkan pemenang suara terbanyak di setiap provinsi
Perolehan suara partai-partai peserta pemilu 2004

Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 128 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2004-2009.

Pemilihan Umum Anggota DPR

Pemilihan Umum Anggota DPR dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka, dan diikuti oleh 24 partai politik. Dari 124.420.339 orang pemilih terdaftar, 124.420.339 orang (84,07%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 113.462.414 suara (91,19%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:

No. Partai Jumlah Suara Persentase Jumlah Kursi Keterangan
1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 923.159 0,81% 1 Lolos
2. Partai Buruh Sosial Demokrat 636.397 0,56% 0 Tidak Lolos
3. Partai Bulan Bintang 2.970.487 2,62% 11 Lolos
4. Partai Merdeka 842.541 0,74% 0 Tidak Lolos
5. Partai Persatuan Pembangunan 9.248.764 8,15% 58 Lolos
6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan 1.313.654 1,16% 5 Lolos
7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru 672.952 0,59% 0 Tidak Lolos
8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 1.230.455 1,08% 1 Lolos
9. Partai Demokrat 8.455.225 7,45% 57 Lolos
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.424.240 1,26% 1 Lolos
11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia 855.811 0,75% 1 Lolos
12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 895.610 0,79% 0 Tidak Lolos
13. Partai Amanat Nasional 7.303.324 6,44% 52 Lolos
14. Partai Karya Peduli Bangsa 2.399.290 2,11% 2 Lolos
15. Partai Kebangkitan Bangsa 11.989.564 10,57% 52 Lolos
16. Partai Keadilan Sejahtera 8.325.020 7,34% 45 Lolos
17. Partai Bintang Reformasi 2.764.998 2,44% 13 Lolos
18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 21.026.629 18,53% 109 Lolos
19. Partai Damai Sejahtera 2.414.254 2,13% 12 Lolos
20. Partai Golongan Karya 24.480.757 21,58% 128 Lolos
21. Partai Patriot Pancasila 1.073.139 0,95% 0 Tidak Lolos
22. Partai Sarikat Indonesia 679.296 0,60% 0 Tidak Lolos
23. Partai Persatuan Daerah 657.916 0,58% 0 Tidak Lolos
24. Partai Pelopor 878.932 0,77% 2 Lolos
Jumlah 113.462.414 100,00% 550

Pemilihan Umum Anggota DPD

Pemilihan Umum Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak, dengan peserta pemilu adalah perseorangan. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan sebanyak 4 kursi, dengan daerah pemilihan adalah provinsi.

Pranala luar