Cinta (seri televisi 1999): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi
Baris 71: Baris 71:
Beberapa tahun kemudian, Andi dan Rini kembali ke tanah air. Saat melihat Doni, pikiran Rini berubah. Dia menginginkan Doni, tetapi Sukma tidak rela. Diam-diam, Haris berusaha menjalin kembali hubungannya dengan Rini. Haris berusaha membujuk Sukma agar menyerahkan Doni. Karena Sukma tetap bersikeras, Haris ingin menceraikan Sukma.
Beberapa tahun kemudian, Andi dan Rini kembali ke tanah air. Saat melihat Doni, pikiran Rini berubah. Dia menginginkan Doni, tetapi Sukma tidak rela. Diam-diam, Haris berusaha menjalin kembali hubungannya dengan Rini. Haris berusaha membujuk Sukma agar menyerahkan Doni. Karena Sukma tetap bersikeras, Haris ingin menceraikan Sukma.


Andi sangat terpukul saat mengetahui bahwa Rini dan Haris berselingkuh, dan buah cinta mereka adalah Doni. Andi meninggal karena stroke. Pada saat yang sama, Sukma hampir mati keracunan. Haris masuk penjara karena bukti-bukti peracunan itu mengarah kepadanya. Begitu Sukma mendengar tentang nasib Haris, dia akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa. Kehilangan "ibu"-nya, Doni jatuh sakit. Ini mendorong Sukma cepat sembuh sehingga bisa menjenguk Doni. Pada akhirnya Rini sadar, Doni membutuhkan Sukma. Bukan Rini, meskipun dia adalah ibu kandung Doni.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Sinopsis Sinetron Cinta|url=https://web.archive.org/web/20071027183147/http://www.indikaentertainment.com/sin-cint.html|website=Indika Entertainment|access-date=3 Februari 2021}}</ref>
Andi sangat terpukul saat mengetahui bahwa Rini dan Haris berselingkuh, dan buah cinta mereka adalah Doni. Andi meninggal karena stroke. Pada saat yang sama, Sukma hampir mati keracunan. Haris masuk penjara karena bukti-bukti peracunan itu mengarah kepadanya. Begitu Sukma mendengar tentang nasib Haris, dia akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa. Kehilangan "ibu"-nya, Doni jatuh sakit. Ini mendorong Sukma cepat sembuh sehingga bisa menjenguk Doni. Pada akhirnya Rini sadar, Doni membutuhkan Sukma. Bukan Rini, meskipun dia adalah ibu kandung Doni.


== Pemain ==
== Pemain ==

Revisi per 8 Maret 2022 10.18

Cinta
GenreDrama
PembuatIndika Entertainment
BerdasarkanSeandainya Aku Boleh Memilih
oleh Mira W.
SkenarioArmantono
SutradaraMaruli Ara
PemeranDesy Ratnasari
Primus Yustisio
Atalarik Syah
Hanna Hasyim
Dien Novita
Rudy Salam
Lucky Alamsyah
James Sahertian
Penggubah lagu temaPurwacaraka
Lagu pembukaBahasa Kalbu - Titi DJ
Lagu penutupBahasa Kalbu - Titi DJ
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode26
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJabodetabek dan sekitarnya
PenyuntingSentot Said
Pengaturan kameraRei Supriadi
Durasi1 Jam (20:00-21:00 WIB)
Rilis asli
JaringanRCTI
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSelasa, 4 Mei 1999 –
Selasa, 26 Oktober 1999 (Tamat)

Cinta merupakan sebuah sinetron berdomisili dan membasiskan di Jakarta yang ditayangkan perdana hari Selasa, 4 Mei 1999 pukul 20:00 WIB di RCTI sampai dengan episode terakhir hingga tamat ditutup Selasa, 26 Oktober 1999 (Tamat) dengan jumlah sebanyak 26 episode. Pemain utama sinetron ini adalah Desy Ratnasari, Primus Yustisio, Atalarik Syah, Hanna Hasyim, Dien Novita, Rudy Salam, Lucky Alamsyah dan James Sahertian. Sinetron ini berjumlah 26 episode. Sinetron ini diproduksi oleh Indika Entertainment. Sinetron ini diadaptasi dari novel berjudul "Seandainya Aku Boleh Memilih" karya Mira W dimulai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Rabu, 2 September 1998 dan semuanya selesai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Selasa, 10 November 1998 selama 70 hari.

Kru

Sinopsis

Rini adalah anak ketiga dari sebuah keluarga yang keras dalam mendidik anak-anaknya. Irwan abang sulungnya dipaksa masuk Fakultas Teknik dan belum juga lulus kuliah meski sudah kuliah sembilan tahun. Arman, anak kedua, masuk ekonomi meskipun lebih suka main musik. Reny, adik Rini, dikirim untuk studi ke Australia. Rini kuliah di Kedokteran, meski itu juga bukan kemauannya.

Di kampusnya, Rini menjadi idola dan rebutan orang. Tapi pilihan Rini malah jatuh pada Andi, yang menderita penyakit jantung koroner. Haris, kakak Andi, meragukan kesungguhan Rini. Ibu Andi juga kuatir akan Andi akan kecewa. Namun Rini ingin membuktikan cintanya pada Andi. Atas bujukan Rini, Andi bersedia berobat ke Amsterdam. Selama Andi di Amsterdam, hubungan Rini dan Haris menjadi akrab, mulai tumbuh benih-benih cinta di antara mereka. Haris dan Rini berhubungan intim, dan Rini hamil.

Takut mengecewakan Andi, ibu Andi menyusun rencana. Haris dikawinkan dengan Sukma, meskipun Haris tidak mencintainya. Begitu Rini melahirkan, bayi Rini (Doni) diadopsi Haris dan Sukma. Rini menyusul Andi ke Amsterdam dan mereka menikah di sana. Haris sama sekali tidak memperdulikan Sukma. Perhatian Sukma sendiri tercurah kepada Doni. Sementara Rini sendiri tidak bisa merasakan kepuasan batin dari suaminya karena jantungnya yang lemah.

Beberapa tahun kemudian, Andi dan Rini kembali ke tanah air. Saat melihat Doni, pikiran Rini berubah. Dia menginginkan Doni, tetapi Sukma tidak rela. Diam-diam, Haris berusaha menjalin kembali hubungannya dengan Rini. Haris berusaha membujuk Sukma agar menyerahkan Doni. Karena Sukma tetap bersikeras, Haris ingin menceraikan Sukma.

Andi sangat terpukul saat mengetahui bahwa Rini dan Haris berselingkuh, dan buah cinta mereka adalah Doni. Andi meninggal karena stroke. Pada saat yang sama, Sukma hampir mati keracunan. Haris masuk penjara karena bukti-bukti peracunan itu mengarah kepadanya. Begitu Sukma mendengar tentang nasib Haris, dia akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa. Kehilangan "ibu"-nya, Doni jatuh sakit. Ini mendorong Sukma cepat sembuh sehingga bisa menjenguk Doni. Pada akhirnya Rini sadar, Doni membutuhkan Sukma. Bukan Rini, meskipun dia adalah ibu kandung Doni.

Pemain

Syuting

Upacara pembukaan diadakan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Rabu, 2 September 1998 dan secara resmi selesai di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Selasa, 10 November 1998 selama 70 hari.

Referensi