Matahari Department Store: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan mayoritas isi sesuai dengan berita terbaru
infobox
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|Matahari}}
{{kegunaanlain|Matahari}}
{{Infobox Company
{{Infobox Company
| company_name = PT Matahari Department Store Tbk
| company_name = PT Matahari Department Store Tbk
| company_logo = [[Berkas:Matahari Department Store.svg|250px]]
| company_logo = [[Berkas:Matahari Department Store.svg|250px]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|LPPF}}
| traded_as = {{BEI|LPPF}}
| foundation = [[1958]]
| foundation = {{Start date|1958|10|24}}
| founder = [[Hari Darmawan]]
| location = [[Indonesia]]
| key_people = {{unbulleted list|Terry O'Connor ([[Chief executive officer|CEO]])|Monish Mansukhani ([[Chairman]])}}
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| website = [http://www.matahari.co.id]
| key_people = Terry O'Connor (CEO)
| parent = [[Matahari Putra Prima]]
| brands = Matahari
| industry = [[Ritel]]
| num_employees = {{decrease}} 12.080
| services = [[Peritel Fesyen]]
| num_employees_year = Juni 2020<ref>{{Cite web|last=Novika|first=Soraya|title=Matahari Tutup 7 Toko Gara-gara Corona, Ini Dia Lokasinya|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5226535/matahari-tutup-7-toko-gara-gara-corona-ini-dia-lokasinya/2|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2020-10-24}}</ref>
| revenue = <nowiki>{{unbulleted list|</nowiki>{{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5.586 Triliun (2021)
| products = [[Toko serba ada|Toserba]]
| operating_income = <nowiki>{{unbulleted list|</nowiki>{{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.122 Miliar (2021)
| industry = [[Ritel]]
| revenue = {{profit}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 10.245 Triliun (FY 2018)
| net_income = <nowiki>{{unbulleted list|</nowiki>{{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 913 Miliar (2021)
| net_income = {{down}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.097 Triliun (FY 2018)
| assets = <nowiki>{{unbulleted list|</nowiki>{{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5.851 Miliar (2021)
| assets = {{down}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5.036 Triliun (FY 2018)
| equity = <nowiki>{{unbulleted list|</nowiki>{{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.006 Miliar (2021)
| Jumlah Lokasi = 139
| equity = {{down}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.815 Triliun (FY 2018)
| homepage = [http://www.matahari.co.id/ Matahari Department Store]
}}
}}



Revisi per 5 Maret 2022 03.35

PT Matahari Department Store Tbk
Publik
Kode emitenIDX: LPPF
IndustriRitel
Didirikan24 Oktober 1958 (1958-10-24)
Kantor
pusat
Indonesia
Tokoh
kunci
MerekMatahari
JasaPeritel Fesyen
Pendapatan{{unbulleted list|Kenaikan Rp 5.586 Triliun (2021)
{{unbulleted list|Kenaikan Rp 1.122 Miliar (2021)
{{unbulleted list|Kenaikan Rp 913 Miliar (2021)
Total aset{{unbulleted list|Kenaikan Rp 5.851 Miliar (2021)
Total ekuitas{{unbulleted list|Kenaikan Rp 1.006 Miliar (2021)
Situs web[1]

PT Matahari Department Store Tbk, dikenal dengan Matahari, adalah platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 139 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia, serta secara online melalui Matahari.com. Selama lebih dari 60 tahun, Matahari menyediakan produk pakaian, kecantikan dan sepatu yang berkualitas, fashionable dan terjangkau bagi kalangan menengah Indonesia yang semakin meningkat. [1]

Sejarah

Perjalanan Matahari dimulai pada tanggal 24 Oktober 1958 dengan dibukanya gerai pakaian anak-anak di kawasan Pasar Baru Jakarta; gerai Matahari pertama yang lebih lengkap dibuka pada tahun 1972, dan menjadi department store modern pertama di tanah air. Saat ini, Matahari mengoperasikan 139 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia.

Di era digital ini, Matahari memanfaatkan teknologi digital melalui pengalaman ritel omni-channel. Memahami pentingnya pengalaman berbelanja fisik dan online, pandemi telah mempercepat dan meningkatkan permintaan akan pengalaman ritel omni-channel untuk melayani konsumen. Demi memberikan pengalaman berbelanja omni-channel yang tanpa batas, Matahari telah membuka saluran online, yaitu Matahari.com, Social Commerce Shop & Talk, serta toko resmi di marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia.[2][3] Matahari juga menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat melalui media sosial seperti kanal YouTube Matahari dan Instagram @matahari dan @storyofmatahari.[4]

Di tengah pandemi, Perseroan membukukan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun 2021. Matahari mencatatkan pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line. Matahari mencatat adanya PPKM darurat yang dimulai awal Juli 2021 membuat Perseroan menutup sementara beberapa gerainya selama dua bulan, dengan 31 gerai lainnya tetap buka dengan berbagai pembatasan. Pada awal September 2021, Matahari membuka kembali 100% gerainya dan terus mengalami pemulihan positif dari minggu ke minggu. Hal ini berlanjut pada Oktober 2021 dengan pemulihan mencapai lebih dari 70% dibandingkan tahun 2019.[5]

Inisiatif digital Matahari menahan tekanan yang dalam di tahun 2020. Matahari mengurangi semua biaya operasional melalui negosiasi dengan pemilik properti di pusat perbelanjaan demi mengurangi biaya sewa. Dengan tekanan likuiditas yang berat, LPPF juga mendapatkan tambahan fasilitas perbankan senilai Rp500 miliar di tahun 2020.[6] Sebagai informasi, Matahari telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun 2021.[7] Matahari terus menerapkan pengendalian biaya untuk menjaga arus kas tetap likuid. Perseroan tetap konservatif dalam belanja modal. Semua karyawan yang awalnya menerima penundaan gaji telah menerima gaji penuh pada kuartal keempat tahun 2020, meskipun dengan jumlah karyawan yang lebih rendah. Pada saat itu, Matahari yakin akan menjadi peritel pertama di Indonesia yang mengembalikan pembayaran gaji pada akhir tahun 2020.[8]

Referensi

  1. ^ Laporan Tahunan PT Matahari Department Store Tbk 2020, p. 6-7
  2. ^ "Matahari Department Store Hadir Eksklusif di Shopee". investor.id. Diakses tanggal 2022-03-05. 
  3. ^ "Bisnis Ritel Pulih, Kinerja Matahari (LPPF) Bersinar". investor.id. Diakses tanggal 2022-03-05. 
  4. ^ "Cerita Matahari (@storyofmatahari) • Instagram photos and videos". 
  5. ^ Intan, Kenia (2021-11-05). "Pendapatan naik dua digit, Matahari Department Store (LPPF) membukukan laba". Kontan.co.id. 
  6. ^ Tari, Dwi Nicken. "Pandemi Bikin Matahari (LPPF) Rugi Rp873 Miliar pada 2020". Bisnis.com. 
  7. ^ Olavia, Lona. "Semester I, Laba Matahari Department Store Naik Jadi Rp 533 Miliar". beritasatu.com. 
  8. ^ Nur Fitri, Amalia. "PSBB dilonggarkan, LPPF percaya diri kerugian tidak kian melebar sampai akhir 2020". Kontan.co.id. 

Pranala luar