Rutilio Grande: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
}} |
}} |
||
'''Rutilio Grande García''' ({{lahirmati|[[El Paisnal]]|5|7|1928|[[Aguilares, El Salvador|Aguilares]]|12|3|1977}}) adalah seorang imam [[Serikat Yesus|Yesuit]] di [[El Salvador]]. Ia dibunuh pada 1977, bersama dengan dua orang El Salvador lainnya. Ia adalah imam pertama yang dibunuh sebelum perang saudara dimulai dan teman dekat dari [[Óscar Romero|Uskup Agung Óscar Arnulfo Romero]]. Setelah kematiannya, Uskup Agung mengubah sikap konservatifnya terhadap pemerintah dan membujuk pemerintah untuk |
'''Rutilio Grande García''' ({{lahirmati|[[El Paisnal]]|5|7|1928|[[Aguilares, El Salvador|Aguilares]]|12|3|1977}}) adalah seorang imam [[Serikat Yesus|Yesuit]] di [[El Salvador]]. Ia dibunuh pada 1977, bersama dengan dua orang El Salvador lainnya. Ia adalah imam pertama yang dibunuh sebelum perang saudara dimulai dan teman dekat dari [[Óscar Romero|Uskup Agung Óscar Arnulfo Romero]]. Setelah kematiannya, Uskup Agung mengubah sikap konservatifnya terhadap pemerintah dan membujuk pemerintah untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Beatifikasinya, melalui statusnya sebagai martir disepakati oleh Paus Fransiskus pada 21 Februari 2020, dengan acara beatifikasi yang diadakan pada tanggal tersebut.<ref>https://apnews.com/af5bc21413a72d7ce954275a95e4a8fc</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 22 Januari 2022 11.28
Rutilio Grande | |
---|---|
Berkas:Rutilio grande.jpg | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Imamat | |
Tahbisan imam | 30 Juli 1959 |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Rutilio Grande García |
Lahir | El Paisnal, El Salvador | 5 Juli 1928
Wafat | 12 Maret 1977 Aguilares, El Salvador | (umur 48)
Pekerjaan | Imam |
Orang kudus | |
Venerasi | Gereja Katolik Roma |
Gelar orang kudus | Venerabilis; Martir |
Rutilio Grande García (5 Juli 1928 – 12 Maret 1977) adalah seorang imam Yesuit di El Salvador. Ia dibunuh pada 1977, bersama dengan dua orang El Salvador lainnya. Ia adalah imam pertama yang dibunuh sebelum perang saudara dimulai dan teman dekat dari Uskup Agung Óscar Arnulfo Romero. Setelah kematiannya, Uskup Agung mengubah sikap konservatifnya terhadap pemerintah dan membujuk pemerintah untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Beatifikasinya, melalui statusnya sebagai martir disepakati oleh Paus Fransiskus pada 21 Februari 2020, dengan acara beatifikasi yang diadakan pada tanggal tersebut.[1]