Kertas jamban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Barry Remigius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tekkadan (bicara | kontrib)
Penambahan pranala, penambahan teks
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Toiletpapier (Gobran111).jpg|jmpl|ka|Segulung kertas tisu.]]
[[Berkas:Toiletpapier (Gobran111).jpg|jmpl|ka|Segulung kertas tisu.]]
'''Tisu toilet''' atau '''kertas toilet''' adalah [[tisu]]/[[kertas]] yang digunakan untuk membersihkan [[anus]] dan alat kelamin setelah buang air besar dan kecil. Kertas tisu dirancang untuk terurai dalam air sehingga tidak menyumbat saluran [[limbah]]. Tisu toilet biasanya ditemukan atau dipakai orang [[barat]]. Negara-negara tersebut seperti [[Amerika]] dan [[Prancis]]. Banyak orang [[barat]] menggunakan tisu toilet dan menggunakan toilet duduk. Tapi di sebagian besar bagian dunia lain, kebiasaan ini dilihat aneh dan mungkin kurang higienis. Di banyak negara Barat, orang-orang lebih gemar menggunakan tisu dibandingkan bercebok dengan [[air]], suatu kebiasaan yang menjadi sumber kebingungan di seluruh [[dunia]].
'''Tisu toilet''' atau '''kertas toilet''' adalah [[tisu]]/[[kertas]] yang digunakan untuk membersihkan [[anus]] dan alat kelamin setelah buang air besar dan kecil. Kertas tisu dirancang untuk terurai dalam air sehingga tidak menyumbat saluran [[limbah]]. Tisu toilet diketahui digunakan pertama kali pada abad ke-6 di China guna untuk keperluan sanitasi. Pada tahun 1857 tisu toilet mulai diproduksi dan di jual oleh pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat, [[Joseph Gayetty|Joseph Gayetti]]. <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-06-30|title=Melihat Kebiasaan Cebok dengan Tisu pada Budaya Barat Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/30/074300165/melihat-kebiasaan-cebok-dengan-tisu-pada-budaya-barat|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-01-15}}</ref>

Tisu toilet biasanya ditemukan atau dipakai orang [[barat]]. Negara-negara tersebut seperti [[Amerika]] dan [[Prancis]]. Banyak orang [[barat]] menggunakan tisu toilet dan menggunakan toilet duduk. Tapi di sebagian besar bagian dunia lain, kebiasaan ini dilihat aneh dan mungkin kurang higienis. Di banyak negara Barat, orang-orang lebih gemar menggunakan tisu dibandingkan bercebok dengan [[air]], suatu kebiasaan yang menjadi sumber kebingungan di seluruh [[dunia]].


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 15 Januari 2022 06.57

Segulung kertas tisu.

Tisu toilet atau kertas toilet adalah tisu/kertas yang digunakan untuk membersihkan anus dan alat kelamin setelah buang air besar dan kecil. Kertas tisu dirancang untuk terurai dalam air sehingga tidak menyumbat saluran limbah. Tisu toilet diketahui digunakan pertama kali pada abad ke-6 di China guna untuk keperluan sanitasi. Pada tahun 1857 tisu toilet mulai diproduksi dan di jual oleh pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat, Joseph Gayetti. [1]

Tisu toilet biasanya ditemukan atau dipakai orang barat. Negara-negara tersebut seperti Amerika dan Prancis. Banyak orang barat menggunakan tisu toilet dan menggunakan toilet duduk. Tapi di sebagian besar bagian dunia lain, kebiasaan ini dilihat aneh dan mungkin kurang higienis. Di banyak negara Barat, orang-orang lebih gemar menggunakan tisu dibandingkan bercebok dengan air, suatu kebiasaan yang menjadi sumber kebingungan di seluruh dunia.

Lihat juga

Pranala luar

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2020-06-30). "Melihat Kebiasaan Cebok dengan Tisu pada Budaya Barat Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-01-15.