Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Afrika: Kesalahan Pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Victoiresch (bicara | kontrib)
→‎Afrika: Kesalahan Pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
== Anggota ==
== Anggota ==
=== [[Afrika]] ===
=== [[Afrika]] ===
* {{flag|Aljazair}} (1969 )
* {{flag|Aljazair}} (1969)
* {{flag|Angola}} (1 Januari 2007)
* {{flag|Angola}} (1 Januari 2007)
* {{flag|Libya}} (Desember 1962)
* {{flag|Libya}} (Desember 1962)

Revisi per 5 Januari 2022 12.07

Bendera OPEC
Markas OPEC di Wina.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (Inggris: Organization of the Petroleum Exporting Countries, disingkat OPEC) adalah organisasi yang bertujuan sebagai tempat negosiasi terhadap masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi antara negara pengekspor minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak bumi. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi didirikan pada tanggal 14 September 1961 di Bagdad, Irak. Saat pertama kali didirikan, jumlah anggotanya hanya lima negara. Sejak tahun 1965, sekretariat OPEC bertempat di Wina, Austria.

Anggota

Afrika

Timur Tengah

  •  Arab Saudi (negara pendiri, September 1960)
  •  Iran (negara pendiri, September 1960)
  •  Irak (negara pendiri, September 1960)
  •  Kuwait (negara pendiri, September 1960)
  •  Uni Emirat Arab (November 1967)

Amerika Selatan

  •  Ekuador (1973–1993, kembali menjadi anggota sejak tahun 2007)
  •  Venezuela (negara pendiri, September 1960)

Anggota yang keluar

Anggota ditangguhkan

  •  Indonesia (anggota dari Desember 1962–Mei 2008) (bergabung kembali tahun 2014)

Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan surat untuk keluar dari OPEC pada akhir 2008 mengingat Indonesia kini telah menjadi importir minyak (sejak 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan. Tetapi setelah dilakukan rapat, Indonesia hanya di suspen dari keanggotaan OPEC . Indonesia kembali menjadi anggota OPEC Secara Resmi pada tahun 2014.

Indonesia keluar kembali pada tanggal 30 November 2016, akibat kebijakan OPEC untuk menurunkan produksi minyak Indonesia sebanyak 37.000 barel perhari, untuk menghentikan penurunan harga minyak.[1]

Kemungkinan jadi anggota

  •  Suriah,  Sudan, dan  Bolivia (ketiga negara ini sudah diundang oleh OPEC untuk bergabung)
  •  Brasil (ingin bergabung setelah ditemukan cadangan minyak yang besar di Atlantik)

Referensi

  1. ^ Jensen, Fergus; Asmarini, Wilda (1 Desember 2016). "Net oil importer Indonesia leaves producer club OPEC, again". Reuters. Diakses tanggal 1 Desember 2016. 

Pranala luar