Provinsi (Jepang): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Sebelum sistem moderen [[Prefektur Jepang|prefektur]] digunakan, [[Jepang]] dibagi menjadi sepuluh '''''kuni''''' (国, negara), atau dikenal pula dengan [[provinsi]]. Setiap provinsi selanjutnya dibagi lagi menjadi '''''gun''''' (郡, kabupaten; sebelumnya disebut kōri).
Sebelum sistem modern [[Prefektur Jepang|prefektur]] digunakan, [[Jepang]] dibagi menjadi sepuluh '''''kuni''''' (国, negara), atau dikenal pula dengan [[provinsi]]. Setiap provinsi selanjutnya dibagi lagi menjadi '''''gun''''' (郡, kabupaten; sebelumnya disebut kōri).


Provinsi yang dipakai untuk satuan administratif dan daerah geogafi. Di akhir [[Periode Muromachi]], fungsi efektif dan laun-laun digantikan dengan kawasan [[sengoku]]-[[daimyo]]. Berdasarkan aturan [[Toyotomi Hideyoshi]], provinsi secara administrasi diganti dengan daimyos ''[[fief]]''. dalam [[periode Edo]], ''fief'' menjadi ''han''. Provinsi menyisakan entitas geografi untuk orang Jepang menyebut tempat dengan nama provinsi ditambahkan dengan nama ''han''.
Provinsi yang dipakai untuk satuan administratif dan daerah geogafi. Di akhir [[Periode Muromachi]], fungsi efektif dan laun-laun digantikan dengan kawasan [[sengoku]]-[[daimyo]]. Berdasarkan aturan [[Toyotomi Hideyoshi]], provinsi secara administrasi diganti dengan daimyos ''[[fief]]''. dalam [[periode Edo]], ''fief'' menjadi ''han''. Provinsi menyisakan entitas geografi untuk orang Jepang menyebut tempat dengan nama provinsi ditambahkan dengan nama ''han''.

Revisi per 14 Januari 2009 13.46

Sebelum sistem modern prefektur digunakan, Jepang dibagi menjadi sepuluh kuni (国, negara), atau dikenal pula dengan provinsi. Setiap provinsi selanjutnya dibagi lagi menjadi gun (郡, kabupaten; sebelumnya disebut kōri).

Provinsi yang dipakai untuk satuan administratif dan daerah geogafi. Di akhir Periode Muromachi, fungsi efektif dan laun-laun digantikan dengan kawasan sengoku-daimyo. Berdasarkan aturan Toyotomi Hideyoshi, provinsi secara administrasi diganti dengan daimyos fief. dalam periode Edo, fief menjadi han. Provinsi menyisakan entitas geografi untuk orang Jepang menyebut tempat dengan nama provinsi ditambahkan dengan nama han.

Pranala luar

Peta rinci provinsi pada berbagai zaman dapat dilihat di: