Kedai kopi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambahkan teks berbahasa Inggris kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala merah pengguna baru menambah pranala luar
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|kumpulan halaman yang digunakan untuk membicarakan masalah kebijakan, teknis, bahasa, dan operasi dari Wikipedia|Wikipedia:Warung Kopi}}
{{Untuk|kumpulan halaman yang digunakan untuk membicarakan masalah kebijakan, teknis, bahasa, dan operasi dari Wikipedia|Wikipedia:Warung Kopi}}
[[Berkas:Jakarta_slumlife17.JPG|300px|thumb|Warung kopi di [[Jakarta]], 2004]]
[[Berkas:Jakarta_slumlife17.JPG||thumb|Warung kopi di [[Jakarta]], 2004]]
[[Berkas:Man maakt koffie (kopi susu) in een warung te Sintang, KITLV 159953.tiff|thumb|Warung kopi di [[Sintang]]]]
[[Berkas:Man maakt koffie (kopi susu) in een warung te Sintang, KITLV 159953.tiff|thumb|Warung kopi di [[Sintang]]]]
[[Berkas:ParisCafeDiscussion.png|jmpl|Gambar ''ilustrasi'': Membicarakan "Perang", suasana dalam sebuah café di kota [[Paris]], [[Prancis]].]]
[[Berkas:ParisCafeDiscussion.png|jmpl|Gambar ''ilustrasi'': Membicarakan "Perang", suasana dalam sebuah café di kota [[Paris]], [[Prancis]].]]
Baris 9: Baris 9:


Di [[Amerika Serikat]], kata [[Bahasa Prancis|Prancis]] untuk warung kopi adalah kafe berarti sebuah [[restoran]] tidak resmi, yang juga menyediakan beberapa [[hidangan]] panas dan dingin. Di benua [[Eropa]], kafe menyajikan [[minuman beralkohol]].
Di [[Amerika Serikat]], kata [[Bahasa Prancis|Prancis]] untuk warung kopi adalah kafe berarti sebuah [[restoran]] tidak resmi, yang juga menyediakan beberapa [[hidangan]] panas dan dingin. Di benua [[Eropa]], kafe menyajikan [[minuman beralkohol]].

== Galeri ==
<gallery mode="packed">
Man maakt koffie (kopi susu) in een warung te Sintang, KITLV 159955.tiff|Pembuatan kopi susu di warung kopi
Warkop.jpg|Warung kopi angkringan di [[Indonesia]]
Warung Kopi Kaki Lia Dompet Dhuaf.jpg|Warung kopi kaki lima
Warung kopi mbok ginem - panoramio.jpg|Warung kopi Mbok Ginem
</gallery>


== Daftar pustaka ==
== Daftar pustaka ==

Revisi per 14 Desember 2021 03.49

Warung kopi di Jakarta, 2004
Warung kopi di Sintang
Gambar ilustrasi: Membicarakan "Perang", suasana dalam sebuah café di kota Paris, Prancis.

Warung kopi atau kedai kopi adalah tempat usaha yang utamanya menyajikan kopi (dari berbagai jenis, misalnya espresso, latte, cappuccino). Beberapa warung kopi mungkin menyajikan minuman dingin seperti es kopi dan es teh. Warung kopi juga dapat menyajikan makanan seperti camilan ringan, sandwich, muffin, buah, atau kue kering. Warung kopi barangkat dari bisnis kecil yang dioperasikan oleh pemilik hingga perusahaan multinasional besar. Beberapa jaringan warung kopi beroperasi dengan model bisnis waralaba, dengan banyak cabang di berbagai negara di seluruh dunia.

Dari suatu pengamatan budaya, warung kopi dapat dilihat sebagai pusat interaksi sosial; warung kopi memberi kesempatan kepada anggota-anggota sosial untuk berkumpul, berbicara, menulis, membaca, menghibur satu sama lain, atau menghabiskan waktu, baik secara individu atau dalam kelompok kecil. Hal ini dapat ditemukan pada masyarakat Minangkabau yang warung kopinya disebut dengan lapau.

Di Amerika Serikat, kata Prancis untuk warung kopi adalah kafe berarti sebuah restoran tidak resmi, yang juga menyediakan beberapa hidangan panas dan dingin. Di benua Eropa, kafe menyajikan minuman beralkohol.

Galeri

Daftar pustaka

  • Marie-France Boyer; photographs by Eric Morin (1994) The French Café. London: Thames & Hudson
  • Brian Cowan (2005), The Social Life of Coffee: The Emergence of the British Coffeehouse, Yale University Press
  • Markman Ellis (2004), The Coffee House: a cultural history, Weidenfeld & Nicolson
  • Robert Hume "Percolating Society", Irish Examiner, 27 April 2017 p. 13
  • Ray Oldenburg, The Great Good Place: Cafes, Coffee Shops, Community Centers, General Stores, Bars, Hangouts, and How They Get You through the Day. New York: Parragon Books, 1989. ISBN 1-56924-681-5
  • Tom Standage (2006) A History of the World in Six Glasses, Walker & Company, ISBN 0-8027-1447-1
  • Ahmet Yaşar, "The Coffeehouses in Early Modern Istanbul: Public Space, Sociability and Surveillance", MA Thesis, Boğaziçi Üniversitesi, 2003. Library.boun.edu.tr
  • Ahmet Yaşar, "Osmanlı Şehir Mekânları: Kahvehane Literatürü / Ottoman Urban Spaces: An Evaluation of Literature on Coffeehouses", TALİD Türkiye Araştırmaları Literatür Dergisi, 6, 2005, 237–256. Talid.org
  • Antony Wild, Coffee, A Dark History, W. W. Norton & Company, New York ISBN 9780393060713; Fourth Estate, London, 2004 ISBN 1841156493.
  • Nautiyal, J. j. (2016). AESTHETIC AND AFFECTIVE EXPERIENCES IN COFFEE SHOPS: A DEWEYAN ENGAGEMENT WITH ORDINARY AFFECTS IN ORDINARY SPACES. Education & Culture, 32(2), 99–118.
  • Withington, Phil. "Public and Private Pleasures." History Today (June 2020) 70#6 pp 16-18. covers London 1630 to 1800.
  • Withington, Phil. "Where was the coffee in early modern England?." Journal of Modern History 92.1 (2020): 40-75.