Pengemisan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
hapus etimologi dari rujukan yang tak bisa dipercaya
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 5: Baris 5:


Pengemis berbeda dari orang fakir religius, dimana mereka tidak selalu tidak meminta uang. Selain itu subsistensi mereka dibalas dengan memberikan masyarakat berbagai bentuk ibadah, pendidikan moral, dan pelestarian budaya.
Pengemis berbeda dari orang fakir religius, dimana mereka tidak selalu tidak meminta uang. Selain itu subsistensi mereka dibalas dengan memberikan masyarakat berbagai bentuk ibadah, pendidikan moral, dan pelestarian budaya.

== Etimologi ==
Kata mengemis berasal dari [[bahasa Jawa]] ꦏꦼꦩꦶꦱ꧀ ''Kemis'' yang berarti hari Kamis. Istilah ini bermula dari kebiasaan raja Jawa yang memberi sedekah kepada rakyat jelata pada hari Kamis.<ref>{{Cite web|url=https://m.winnetnews.com/post/begini-asal---usul-kata-pengemis-atau-ngemis|title=Begini Asal - Usul Kata Pengemis atau Ngemis|last=Saputra|first=Angga|website=WinNetNews|language=Indonesia|access-date=2020-01-17}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 9 Desember 2021 07.56

Sorang pengemis yang sedang mengemis di jalanan

Mengemis (atau meminta-minta) adalah praktik memohon kepada orang lain untuk memberikan bantuan, seringkali berupa uang, dengan sedikit atau tanpa harapan imbalan bagi si pemberi. Orang yang melakukan hal itu disebut pengemis atau peminta-minta. Pengemis dapat beroperasi di tempat-tempat umum seperti jalur transportasi, kendaraan umum, taman kota, dan pasar. Selain uang, pengemis mungkin juga meminta makanan, minuman, rokok, atau barang kecil lainnya.

Mengemis internet adalah praktik modern meminta orang untuk memberikan uang kepada orang lain melalui Internet, bukan secara langsung. Pengemis melalui internet dapat mencakup permintaan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti perawatan medis dan tempat tinggal. Namun pengemis modern di internet juga sering meminta-minta demi membayar liburan, perjalanan sekolah, dan hal-hal lain yang diinginkan mereka tetapi tidak mampu dia bayar.[1][2]

Pengemis berbeda dari orang fakir religius, dimana mereka tidak selalu tidak meminta uang. Selain itu subsistensi mereka dibalas dengan memberikan masyarakat berbagai bentuk ibadah, pendidikan moral, dan pelestarian budaya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "GoFundMe CEO: One-Third of Site's Donations Are to Cover Medical Costs". Time. Diakses tanggal 2020-10-17. 
  2. ^ McClanahan, Carolyn. "People Are Raising $650 Million On GoFundMe Each Year To Attack Rising Healthcare Costs". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-17. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar