Jejak Petualang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10: Baris 10:
| location = [[Indonesia]]
| location = [[Indonesia]]
| camera =
| camera =
| runtime = 30-45 menit (termasuk iklan)
| runtime = 45 menit (termasuk iklan)
| network = [[Trans7]]
| network = [[Trans7]]
| picture_format = [[720p]] [[Televisi resolusi tinggi|HDTV]]
| picture_format = [[720p]] [[Televisi resolusi tinggi|HDTV]]

Revisi per 20 November 2021 06.44

Jejak Petualang
Negara asalIndonesia Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Produksi
Lokasi produksiIndonesia
Durasi45 menit (termasuk iklan)
Rilis asli
JaringanTrans7
Format gambar720p HDTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 5 April 2003 –
sekarang

Jejak Petualang merupakan sebuah program televisi berupa tayangan dokumenter yang disiarkan oleh Trans7. Program ini berisi liputan yang berupa fenomena maupun hal menarik meliputi alam, kebudayaan, kearifan lokal serta exlporasi yang ada di seluruh Indonesia sesuai fakta. Jejak Petualang memberikan nuansa dan pengalaman baru bagi pemirsa yang gemar melakukan kegiatan petualangan ke alam bebas. Jejak Petualang merupakan pelopor acara petualangan di Indonesia. Sejak 2003 tak terhitung lagi berapa lokasi di wilayah Indonesia ini yang sudah "dijamah" oleh tim Jejak Petualang, mulai dari pantai, pegunungan, kawasan pedalaman, dan perut bumi (gua) sekali pun. Sehingga setiap episodenya menampilkan daerah yang berbeda-beda.

Program ini memiliki karakteristik perempuan tangguh yang diwakilkan oleh para host wanitanya anggun serta cantik namun tetap tangguh dan atraktif. Riyanni Djangkaru adalah host pertama hingga pensiun pada tahun 2006 yang sukses membawakan acara ini sehingga banyak dikenal oleh pemirsanya di seluruh Indonesia. Jejak Petualang beberapa kali mengadakan temu kumpul dengan komunitas pecinta alam, seperti yang digelar dalam kegiatan Jambore Jejak Petualang di Jawa Barat, dan terakhir dilaksanakan di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur pada tahun 2005.

Jejak Petualang Survival

Jejak Petualang Survival merupakan bagian dari produksi Jejak Petualang yang menampilkan tayangan dengan informasi kepada masyarakat tentang cara bertahan hidup di hutan atau alam liar, seperti tumbuhan dan binatang apa saja yang bisa dikonsumsi oleh manusia, identifikasi khusus jenis-jenis flora dan fauna mulai pengenalan nama local hingga nama latin, dan penagangan akibat serangan binatang liar, seperti strategi menghadapi binatang berbahaya. Sehingga program Jejak Petualang Survival dibawakan oleh host pria yaitu Herna Prasetyo. Namun kini penayangan program Jejak Petualang Survival telah dihentikan.

Jejak Petualang Wild Fishing

Jejak Petualang Wild Fishing merupakan bagian dari produksi Jejak Petualang yang menampilkan keseruan memancing di alam liar yang berbeda dengan memancing pada umumnya. Jejak Petualang Wild Fishing akan mengunjungi spot-spot memancing di sungai, danau, waduk, rawa hingga muara di seluruh Indonesia yang masih alami dengan kekayaan jenis ikan air tawar. Jejak Petualang Wild Fishing juga menjadi sebuah upaya awal untuk menyatukan masyarakat, wild fishing, dan kuliner tradisional Indonesia dalam sebuah tayangan tentang potensi perairan tawar di Indonesia. Berbeda dengan Jejak Petualang reguler, program Jejak Petualang Wild Fishing dipandu oleh host pria yang pandai memancing. Awalnya host Jejak Petualang Wild Fishing adalah Joe Michael namun setelah memutuskan untuk berhenti, kini digantikan oleh Abiyoga Harbunangin

Pembawa Acara

  1. Patricia Ranieta
  2. Efinda Andrian
  3. Claresta Taufan
  4. Adita Nanda

Penghargaan

  1. Anugerah Pesona Wisata 2007 (Kementerian Kebudayaan & Pariwisata Nasional)
  2. Penghargaan Gemar Ikan 2011 (Kementrian Perikanan dan Kelautan)
  3. Anugerah KPID Nusa Tenggara Barat 2012
  4. Anugerah KPID Kalimantan Barat 2015