Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kutil kelamin: bagian baru
Baris 150: Baris 150:


Kenapa artikel [[Kondiloma Akuminata]] bukan kutil kelamin judulnya? [[Istimewa:Kontribusi pengguna/182.2.70.120|182.2.70.120]] 23 Oktober 2021 03.04 (UTC)
Kenapa artikel [[Kondiloma Akuminata]] bukan kutil kelamin judulnya? [[Istimewa:Kontribusi pengguna/182.2.70.120|182.2.70.120]] 23 Oktober 2021 03.04 (UTC)

:Thanks for ruining my day. [[Pengguna:Enjoyer of World|enjoyer]] ([[Pembicaraan Pengguna:Enjoyer of World|pesan]]) 23 Oktober 2021 07.57 (UTC)

Revisi per 23 Oktober 2021 07.57

Warung Kopi - diskusi bahasa   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia di Wikipedia berpedoman kepada Ejaan Bahasa Indonesia. Lihat pula:

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas

Penamaan judul halaman olahraga difabel

Bagaimana terjemahan judul halaman olahraga difabel seperti Para-Badminton, Paratriathlon, Para table tennis, dan lain-lain? Sebelumnya saya menerjemahkan halaman para-badminton dengan para-bulu tangkis merujuk dari judul-judul berita nasional. Namun, saya ragu ketika ingin menerjemahkan halaman "BWF Para-Badminton World Championships" dengan judul "Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis BWF", karena terdapat pranala merah "Kejuaraan Dunia Difabel BWF" dalam Templat:Bulu tangkis internasional. Asian Para Games diartikan dengan Pesta Olahraga Difabel Asia sedangkan Paralympic diartikan dengan paralimpiade. Jadi, cara menerjemahkan yang seharusnya, menambah kata difabel atau tetap menggunakan kata "para-"? • Fadly kurniadiBicara 6 September 2021 09.30 (UTC)[balas]

Saya pribadi lebih cenderung menggunakan kata difabel. Namun demikian, tetap saya menggunakan Paralimpiade. Hemat saya, istilah para- sendiri tidak terlalu lazim sebelum Paralimpiade 2020 ini, sementara difabel sudah cukup lazim didengar. Memang mungkin istilah ini tidak mendekati istilah dalam bahasa Inggrisnya, namun dalam hal ini saya lebih cenderung menggunakan istilah yang lebih lazim, alih-alih mengejar ketepatan penerjemahan itu sendiri. Salam. Medelam (bicara) 6 September 2021 10.47 (UTC)[balas]
Karena tidak ada pendapat lain, saya rasa saya setuju dengan pendapat bung @Medelam. Lalu, bagaimana cara penulisan yang benar seperti contohnya untuk "para-bulu tangkis"? apakah penamaan "bulu tangkis difabel" tepat? • Fadly kurniadiBicara 9 September 2021 03.45 (UTC)[balas]

Saya, secara peribadi, malah lebih sepakat dengan istilah paralimpiade/paralimpik & olimpiade/olimpik karena istilah para-limpiade tidak menunjukkan konotasi tertentu. Sehingga, penggunaan istilah en:Para-badminton serta Para-badminton, seperti tertuang dalam en:Badminton at the 2020 Summer Paralympics, dan en:Wheelchair tennis itu sudah tepat. Azmi1995 (bicara) 9 September 2021 04.50 (UTC)[balas]

Terjemahan inscription dan tablet (arkeologi)

Dalam topik arkeologi:

  • Apa padanan atau terjemahan yang tepat untuk kata inscription dan tablet? Di wikidata, kata inscription padanannya dalam bahasa Indonesia adalah "prasasti", tetapi banyak artikel bernama inskripsi (seperti Inskripsi Yoas, Inskripsi Azeka, dll). Saya sudah memindahkan/mengubah nama beberapa artikel dari inskripsi menjadi prasasti, dan saya juga sudah beberapa kali membuat artikel yang dimulai dengan nama "prasasti", tetapi karena masih banyak yang bernama inskripsi, saya ragu untuk memindahkan semuanya. Jadi terjemahan apa yang paling tepat?
  • Beberapa terjemahan tablet merujuk ke ejaan "loh" atau "lauh": Seperti clay tablet dalam artikel bahasa Indonesianya yaitu "lauh tanah liat", tetapi tablets of stone malah "loh batu". Ejaan di KBBI ialah "lauh", tetapi di Alkitab Terjemahan Baru, ejaannya malah "loh" yang lebih mapan. Jadi ejaan apa yang sebaiknya digunakan?

Ivan Humphrey (bicara) 10 September 2021 07.57 (UTC)[balas]

Memohon pendapat dari Saudara @Japra Jayapati :). Danu Widjajanto (bicara) 12 September 2021 16.58 (UTC)[balas]

Setuju kalau dipindah jadi prasasti walaupun pasti akan memakan tenaga dan waktu karena harus dipindah satu-satu. Untuk lauh v.s. loh, karena dua-duanya sama-sama notable, dan lumrah digunakan, seperti lauh al mahfuz, meskipun saya lebih senang menyebutnya dengan loh, disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan. Loh, ternyata, lebih sering dipakai di lingkungan gereja Azmi1995 (bicara) 12 September 2021 17.03 (UTC)[balas]

@Danu Widjajanto:
  • Suatu kata dari bahasa lain tidak boleh HANYA diterjemahkan menjadi atau dipadankan dengan satu kata tertentu dalam bahasa kita. Apabila menerjemahkan suatu kata dari bahasa lain, kita wajib memperhatikan rentang semantis kata tersebut, kemudian memperhatikan konteks kalimat yang hendak diterjemahkan, barulah mencari padanan yang tepat atau yang mendekati makna termaksud dari bahasa kita. Rentang semantis dari kata inscription adalah, tindakan menerakan aksara, tulisan yang terukir pada papan/lempeng/lempengan (kayu, logam, atau batu) misalnya batu nisan, tulisan pada uang logam, kalimat pendedikasian (dipersembahkan kepada ...) pada sampul depan buku, jadi dengan memperhatikan rentang semantisnya, kata inscription tidak boleh HANYA diterjemahkan menjadi "prasasti", tetapi dapat pula diterjemahkan misalnya menjadi "piagam", "inskripsi", "tulisan", "surat" (misalnya "batu bersurat"), "cetakan/teraan" (tulisan yang diterakan/dicetak pada permukaan benda keras), "sesanti" (misalnya "sesanti bhinneka tunggal ika pada lambang Garuda Pancasila"), dsb. Kesimpulannya, "inscription" tidak wajib diterjemahkan menjadi "prasasti". Khusus untuk Inskripsi Yoas dan Inskripsi Azeka, saya rasa "tepat" diterjemahkan menjadi "Prasasti Yoas" dan "Prasasti Azeka".
  • Salah satu sikap wikipedia Indonesia yang menurut saya kurang bijaksana adalah cenderung memperlakukan kata tidak baku sebagai kata yang "salah" dan oleh karena itu "tidak laik pakai". Kalau kita membaca misalnya artikel-artikel wikipedia bahasa Inggris, terutama yang ditulis wikipediawan dari negara-negara Anglophone, tampak sekali ada kebanggaan dalam berbahasa, atau setidaknya kebebasan dalam memanfaatkan seluruh khazanah kekayaan bahasa Inggris, yang tercerminkan dalam pemakaian berbagai ungkapan, frasa, dan kata yang dalam wikipedia Indonesia (saya cermati) sering kita ketepikan sebagai istilah-istilah "pasar", "arkais", "tinggi", "sukar dipahami", "tidak baku", "tidak lumrah digunakan", atau "tidak terkenal". Mengenai kata "loh" / "lauh", sayang sekali KBBI kita tidak memuat sejarah asal-usul kata maupun keterangan tentang sejak kapan suatu kata mulai dianggap sebagai bentuk yang "baku". Ketika menerjemahkan artikel "clay tablet", saya memakai istilah "loh" sebagai padanan "tablet", kemudian ada wikipediawan yang menggantinya menjadi "lauh", juga dengan alasan "lauh" baku dan "loh" tidak baku, merujuk kepada KBBI kemdikbud, padahal justru sebaliknya menurut situs web KBBI daring dan kamus sabda. Jadi menurut saya, meskipun secara pribadi lebih suka pakai "loh", dua-duanya "laik pakai". تابيق ~ Japra (obrol) 13 September 2021 03.27 (UTC)[balas]

Filantropis = Dermawan ?

Saya lihat disini rupa-rupanya Google menerjemahkan kata filantropis menjadi dermawan, apakah penerjemahan itu benar ? Kalo benar mungkin artikel-artikel yang memuat kata filantropis diubah menjadi dermawan mungkin --Glorious Engine (bicara) 28 September 2021 02.46 (UTC)[balas]

tidak perlu mengubah semua kata filantropi menjadi dermawan. kedua kata ini masih cukup notable dan familiar di kalangan community/komunitas penutur bahasa indonesia Azmi1995 (bicara) 28 September 2021 18.07 (UTC)[balas]
Tidak perlu. Filantropi pun sudah masuk KBBI. Rtnf (bicara) 29 September 2021 00.03 (UTC)[balas]
@Glorious Engine: Terjemahan Google kan juga dibuat berdasarkan kontribusi komunitas, jadi gak bisa dijadikan panduan mutlak. Veracious ^(•‿•)^ 7 Oktober 2021 03.37 (UTC)[balas]

Istilah penerbangan

Apakah penerjemahan dari istilah penerbangan ini sudah benar ?

--Glorious Engine (bicara) 3 Oktober 2021 07.33 (UTC)[balas]

Kalo menurut saya, judul yang lebih pas adalah "Penerbangan terkendali ke daratan". Untuk istilah airwothiness, Kemenhub sekarang pake "Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara" (DKPPU), bukan lagi "Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara" (DKUPPU). Ardfeb (bicara) 3 Oktober 2021 08.12 (UTC)[balas]

Bahasa Ceko atau Bahasa Ceska?

Hal ini sebenarnya sudah lama saya pikirkan. Bila ditinjau dari riwayatnya, pada mulanya, halaman "Bahasa Ceska" dibuat dengan judul "Bahasa Ceko". Hanya saja, pada Februari 2009, halaman "Bahasa Ceko" dipindahkan ke "Bahasa Ceska" oleh saudara Mikhailov Kusserow dengan alasan "Harian Kompas dan Publikasi-Publikasi Saksi-Saksi Yehuwa telah menggunakan istilah ini". Sayangnya, sepanjang sejarah, penggunaan bahasa Ceko lebih lumrah digunakan di Indonesia dan istilah bahasa Ceska dalam bahasa Indonesia sendiri secara pribadi baru saya ketahui keberadaannya saat pertama kali melihat artikel Wikipedia tersebut.

Terdapat beberapa gagasan yang mendukung pengembalian halaman menjadi "bahasa Ceko", atau setidaknya tidak setuju dengan nama halaman "bahasa Ceska", dari beberapa Wikipediawan di halaman pembicaraan artikel. Gagasan ini pun disertai oleh bukti-bukti penyokong yang bisa dikatakan cukup kredibel (lihat Pembicaraan:Bahasa Ceska).

  • Mungkin lebih tepat disebut bahasa Česko, karena itulah nama yang baru diberikan oleh bangsa Ceko untuk negeri sisa dari Negara Cekoslowakia setelah Slowakia memisahkan diri. Nama baru karena negeri yang didiami bangsa Ceko tersebut yang terdiri dari dua wilayah, yakni Bohemia dan Morawa tidak pernah punya nama. Jadi kita sebagai orang Indonesia ikut saja menamakan negara dan bahasa ex-Cekoslowakia tersebut Cesko. Kenapa tidak ?, daripada Ceska yang tidak jelas asal-usulnya. (Tarmizi Bustamam (bicara) 18:26, 31 Januari 2011 (UTC))
  • Dalam Kamus Linguistik karangan Harimurti Kridalaksana, Czech diterjemahkan menjadi Cek. Dengan demikian Czech language bisa diterjemahkan menjadi bahasa Cek. Walaupun demikian, bahasa Ceko tampaknya lebih populer daripada Ceska ataupun Cek. Di Kamus Inggris-Indonesia John M. Echols & Hassan Shadily, Czech diterjemahkan menjadi Cèko. Setelah saya cari-cari di Kompas (sebagai sampel) via Google dengan mengetikkan 'ceko site:kompas.com' & 'ceska site:kompas.com', hasilnya 24.100 untuk Ceko dan 5.220 untuk Ceska. Jadi, saya pribadi setuju Cèko, lebih populer. :) NoiX180 berujar 6 Februari 2013 03.43 (UTC)[balas]
  • Di Republik Ceko sudah dikeluarkan 3 kamus bahasa Indonesia, jaitu:"Kamus Ceko-Indonesia" (penerbit LEDA, Praha 2003), "Kamus Indonesia-Ceko" (penerbit LEDA, Praha 2010), dan "Kamus Praktis Indonesia-Ceko dan Ceko-Indonesia" (Penerbit LINGEA, Brno 2017) ketiga-tiganya karya ahli bahasa, mantan Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Olša. Kata "český, Česká republika, čeština" sebetulnya adalah: "Ceko, Republik Ceko, bahasa Ceko" dan kata itu tertulis hanya "Ceko" tanpa tanda apapun di atas huruf "e". "Čeština" yang benar dalam bahasa Inggeris adalah "Czech language" or simply "Czech", "tongue" tak bisa dipergunakan. Istilakh "jazyk" mempunyai dua artinya: 1. bahasa 2. lidah=alat perasa. Istilakh "Česko" sering dipakai orang, akan tetapi nama resmi masih "Republik Ceko" (=Česká republika). (83.22.154.191 28 Agustus 2017 10.08 (UTC))Jaroslav Olša[balas]

Bagaimana pendapat Anda? Saya pribadi mendukung istilah bahasa Ceko. Mari kita bincangkan! Sapnor (bicara) 6 Oktober 2021 01.25 (UTC)[balas]

Sedikit tambahan, Pemerintah Indonesia menggunakan istilah bahasa Ceko yang bisa Anda lihat di sini. Sapnor (bicara) 6 Oktober 2021 01.34 (UTC)[balas]

Sebetulnya, secara pribadi, sih, saya tidak setuju kalau dibalik lagi ke Ceko karena nanti log perubahannya akan menjadi "banyak" dan, nantinya, karena terlalu sibuk memindahkan judul artikel, jadinya malah tidak memikirkan pengembangan konten.
Tapi, tidak apa-apa juga kalau memang berniat pindahkan Ceska ke Ceko. Usul saya, di tiap awalan artikel, tulis saja, misalnya, tim nasional sepak bola Republik Ceska/Ceko.
Saya tinggal menunggu komentar dari yang lain Azmi1995 (bicara) 6 Oktober 2021 02.51 (UTC)[balas]
Saya setuju dengan mas Sapnor, lebih baik dinamai bahasa Ceko supaya konsisten dengan nama negaranya, dan lebih umum dipakai. - Ivan Humphrey (bicara) 6 Oktober 2021 08.36 (UTC)[balas]
Azmi1995 Penggantian perkataan secara besar-besaran bukanlah sesuatu yang baru di WBI, sebelumnya pernah terjadi 2 tahun yang lalu. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 Oktober 2021 08.11 (UTC)[balas]

Maccabiah Games

Mau tanya, enaknya en:Maccabiah Games diterjemahkan menjadi Pesta Olahraga Maccabiah atau Pesta Olahraga Makabe (per etimologi) --Glorious Engine (bicara) 9 Oktober 2021 00.40 (UTC)[balas]

Unauthorized biography

Nanya, apakah dengan saya menerjemahkan en:Unauthorized biography menjadi Biografi tak terotorisasi sudah benar ? --Glorious Engine (bicara) 9 Oktober 2021 09.13 (UTC)[balas]

Mungkin lebih halus "biografi tidak resmi". dwadieff 14 Oktober 2021 07.38 (UTC)[balas]
Setuju Setuju. Mendukung saran dwadieff. Salam. Medelam (bicara) 15 Oktober 2021 02.27 (UTC)[balas]

Padanan untuk "university college"

Halo, saya ingin bertanya untuk padanan kata dari "university college" dalam bahasa Indonesia. Mengingat makna dari kolese (college) dan universitas (university) itu beda menurut pemahaman WPEN dan juga di Indonesia tidak ada sistem seperti ini di institusi pendidikan Indonesia. Jadi, untuk padanan dari "university college" itu apa? Terima kasih. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 11 Oktober 2021 00.12 (WITA)

Kalau menurut saya, jika belum ada padanannya, tetap saja gunakan istilah aslinya "university college" diberi info (universitas yang belum berstatus penuh) atau tidak perlu lagi jika sudah dijelaskan dalam artikelnya. College bisa juga diterjemahkan perguruan tinggi. Salam, Mulyo777 (bicara) 10 Oktober 2021 16.23 (UTC)[balas]
@Mulyo777: Kenapa tidak memakai langsung kata dari sumbernya saja secara etimologis kalau begitu, yaitu bahasa Latin: "collegium universitas"?, karena bahasa Inggris bukan sumber aslinya. - Ivan Humphrey (bicara) 13 Oktober 2021 09.08 (UTC)[balas]
@Ivan Humphrey:

Tidak, karena "ora/tidak umum", malah jadi aneh dan juga artikel atau istilah tersebut merujuk atau sering digunakan untuk sistem pendidikan di Amerika Serikat atau Britania Raya, jadi "bahasa aslinya" malah memang "university college" untuk standar sistem pendidikan di AS & Britania Raya. Jika "bahasa asli" yang Anda maksud untuk sistem universitas di Yunani atau sekitarnya, ya silakan saja digunakan.

Menggunakan bahasa asli untuk sekedar informasi, "monggo", silakan saja ditambahkan sebagai pengetahuan tambahan, namun tidak hantam kromo semuanya diubah menjadi "judul utama" menggunakan "bahasa asli"nya, terutama untuk istilah atau nama yang sudah populer dalam bahasa Inggris atau bahasa lain selain bahasa aslinya, karena malah akan menjadi "asing" dan tidak umum, seperti yang Anda lakukan pada artikel Batu Rosetta, dllnya. Mulyo777 (bicara) 13 Oktober 2021 12.08 (UTC)[balas]

Jadi, untuk keputusannya bagaimana ya? Soalnya saya sudah menerjemahkan artikel universitas yang tersemat "university college" di nama institusinya menjadi "universitas kolese" (bisa dilihat di halaman konstribusi saya), karena status "university college" tersemat di nama resmi institusi tersebut dalam bahasa aslinya (berasal dari negara non-english speaker) dan juga nama resminya dalam bahasa Inggris ([[nama]] university college). Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 14 Oktober 2021 03.26 (WITA)
@Mulyo777: Kenapa anda menyebutkan Yunani yang tidak ada hubungannya? Negeri itu tidak memakai bahasa Latin, mereka memakai kata πανεπιστήμιο (panepistímio) asli dari penamaan mereka. Sedangkan sistem pendidikan berbasis university, college, dan university college itu meniru dari dunia Latin. Jadi sepatutnya lebih baik memakai istilah Latin dibanding Inggris. Indonesia saja memakai kata universitas dari Latin, bukan universiti seperti di Malaysia yang dari Inggris. Ivan Humphrey (bicara) 14 Oktober 2021 13.21 (UTC)[balas]
@Aviel Dase: Mending "universitas kolese" saja bro Aviel, seperti artikel-artikel bahasa lain, yang diterjemahkan ke bahasa sendiri-sendiri. Ivan Humphrey (bicara) 14 Oktober 2021 13.24 (UTC)[balas]
@Aviel Dase: Maaf, ralat sedikit, mending penamaannya "kolese universitas" karena kita memakai hukum D-M. Ivan Humphrey (bicara) 14 Oktober 2021 13.34 (UTC)[balas]
@Ivan Humphrey: Maksudnya penggunaan Latin seperti itu lebih cenderung maknanya ke arah Yunani, Makedonia, dan sekitarnya yang secara historis sebagai tempat asalnya. Sedangkan untuk istilah "university college" arahnya, "bau-baunya", gitu lho dan faktanya memang dari Amerika Serikat atau yang sering Anda sebut "anglosfer".
@Aviel Dase: Sistem dan istilah university college pastinya akan tersemat dan memang nama resmi sistem pendidikan di AS. Jadi kalau menurut saya, judul: University college, pada kalimat pertama: University college (UC) atau kolese universitas (atau istilah lainnya yang disebutkan dalam artikelnya) adalah... blah3. Selanjutnya gunakan saja UC. Kalau saya biasa menerjemahkan artikel Universitas seperti itu, jadi kita merangkum semua informasi tanpa menghilangkan bahasa atau istilah asli yang memang nama resminya, apalagi yang belum ada padanannya. Jika Anda memiliki gaya pemaparan lain, ya silakan saja, malah lebih bagus dan variatif. Oh iya, jika Anda berkenan dan memiliki minat dalam bidang universitas, bisa tolong terjemahkan juga universitas2 ternama yang masih belum diterjemahkan, karena sekarang saya sudah tidak bisa aktif lagi menerjemahkan universitas2 tersebut berhubung sudah sibuk dengan urusan offline. Salam, Mulyo777 (bicara) 14 Oktober 2021 14.15 (UTC)[balas]
Terima kasih jawabannya, saya tampung dulu ya. Saya mau tunggu jawaban yang lain dari komunitas WBI. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 15 Oktober 2021 22.40 (WITA) 15 Oktober 2021 14.40 (UTC)[balas]
@Aviel Dase: Saya baru recek kontribusinya, ada sedikit hal yang kurang nyambung (terlepas dari soal padanannya), rupanya pranala UCnya yang Anda maksud, sedangkan saya berbicara terjemahan artikel UC (yang belum diterjemahkan), karena biasanya saya selalu menuntaskan pranala2 merahnya (dalam hal ini UC, yang Anda katakan "tersemat") terlebih dahulu yang muncul berulang kali dalam artikel universitas versi wiki en (istilah UC pastinya akan selalu muncul/tersemat) seperti istilah universitas nasional, riset, afiliasi, gelar, macam2 hibah, dan lainya yang masih merah di infobox. Jadi artikel UCnya dulu yang saya babat, sehingga kita enak mengerjakan universitas2 lainnya. Saya banyak menjawab Anda karena saya sendiri belakangan ini kerap menerjemahkan universitas2 dan berharap bisa membirukan semua universitas pada daftar yang saya buat di https://id.wikipedia.org/wiki/Times_Higher_Education_World_University_Rankings, https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_universitas_terkemuka_di_Tiongkok, dan lainnya. Namun sayangnya baru daftar https://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_universitas_dunia_QS saja yang terbirukan, yang lainnya belum kesampaian. Perihal status UC yang “tersemat” pada nama resmi institusi tersebut juga sudah umum dan memang digunakan di negara-negara “non-anglosfer”, sama halnya dengan universitas2 di Tiongkok, nama dalam bahasa Inggris adalah “nama resmi universitas” tersebut, karena selain dibangun oleh investor atau kerja sama dengan pihak asing, juga ada program siswa internasional. Terima kasih, Mulyo777 (bicara) 15 Oktober 2021 01.13 (UTC)[balas]
Halo mas, maaf yang saya maksud itu nama pada institusi tersebut untuk penerjemahan artikel dan bukan untuk pranala. Silakan dicek kembali hasil kontribusi saya, di kontribusi saya itu sudah menerjemahkan artikel Universitas Kolese Hólar yang nama resminya dalam bahasa Inggris itu Hólar University College dan nama resmi bahasa Islandianya itu Hólaskóli – Háskólinn á Hólum, jadi sepertinya Anda masih belum paham dengan penjelasan saya. Jadi yang saya pertanyakan itu bagaimana terjemahan atau padanan kata untuk "university college" dalam bahasa Indonesia? Karena sistem "university college" itu tidak umum di Indonesia dan dalam menerjemahkan artikel yang menggunakan nama "university college" pada nama resmi institusinya (baik dalam bahasa Inggris ataupun dalam bahasa aslinya) itu saya kebingungan. Jadi, untuk sementara saya menggunakan istilah "universitas kolese" seperti di artikel yang sudah saya terjemahkan di atas. Oleh karena itu, saya bertanya kepada komunitas WBI ini untuk memperjelas padanan katanya dalam bahasa Indonesia.
Semoga penjelasan kali ini bisa Anda pahami. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 15 Oktober 2021 22.39 (WITA) 15 Oktober 2021 14.39 (UTC)[balas]
@Aviel Dase: Iya benar, makanya saya bilang ternyata kurang nyambung, karena saya lebih fokus ke artikel UC ini https://en.wikipedia.org/wiki/University_college, sebagai kuncinya yang seharusnya digarap. Ok, silakan dilanjut dengan kontributor lainnya.Mulyo777 (bicara) 15 Oktober 2021 16.40 (UTC)[balas]
Baik, terima kasih sudah menyampaikan balasannya. Saya masih menunggu jawaban dari komunitas. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 18 Oktober 2021 09.22 (WITA) 18 Oktober 2021 01.22 (UTC)[balas]

Insiden saat Haji

Enaknya pake judul apa untuk artikel Insiden saat Haji:

  • Dipertahankan saja (Insiden saat Haji)
  • Musibah saat Haji
  • Tragedi saat Haji (per Tragedi Mina 2015)

--What a joke (bicara) 10 Oktober 2021 22.11 (UTC)[balas]

Saya memilih opsi pertama, "Insiden saat Haji". Saya rasa ini lebih tepat, alih-alih tragedi. Karena bagaimanapun peristiwa ini minor dibandingkan pelaksanaan Haji itu sendiri. Salam. Medelam (bicara) 11 Oktober 2021 05.28 (UTC)[balas]

Bar association

Nanya, apakah dengan saya menginterwikikan Organisasi Advokat ke en:Bar association sudah tepat ? --Glorious Engine (bicara) 11 Oktober 2021 05.11 (UTC)[balas]

Tidak, tidak tepat. Dari definisinya saja sudah jauh berbeda. "Bar association" untuk digunakan di negara-negara yang tipe yurisprudensinya atau teori penerapan hukumnya anglo-american. Biasanya yang pernah dijajah Inggris. Sedangkan Organisasi Advokat definisinya ada di undang-undang yang ada di Indonesia dan negara Indonesia tidak menganut teori hukum anglo-american. Hysocc, Let's talk 11 Oktober 2021 08.19 (UTC)[balas]
Tetapi Peradi disebut "bar assocation" di sini. dwadieff 11 Oktober 2021 08.55 (UTC)[balas]
Jika itu kasusnya, maka definisi yang saat ini ada di organisasi Advokat adalah definisi Organisasi Advokat di Indonesia. Sebaiknya dibuatkan subbab Organisasi Advokat di Indonesia, dan definisi secara umumnya dibuatkan di bagian pembuka artikel itu. Saran saya, Organisasi advokat dikaitkan ke en:Law society. Hysocc, Let's talk 13 Oktober 2021 01.16 (UTC)[balas]

Motorsport

Halo. Saya ingin bertanya perihal padanan kata dan usulan terkait olahraga balapan:

IMI menggunakan istilah olahraga otomotif sih, kalau mau ikut mereka. FMecha (bicara|kontribusi) 16 Oktober 2021 00.53 (UTC)[balas]
Ok, akan saya terjemahkan menggunakan nama itu. Naufal Farrasbicara 16 Oktober 2021 06.59 (UTC)[balas]

Orang tanpa gejala

Enaknya pake judul apa untuk artikel Orang tanpa gejala:

  • Dipertahankan saja (Orang tanpa gejala)
  • Pembawa tanpa gejala (per RianHS)
  • Penderita tanpa gejala

--Glorious Engine (bicara) 20 Oktober 2021 21.19 (UTC)[balas]

Pilih yang paling umum digunakan. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 21 Oktober 2021 00.31 (UTC)[balas]
Saya rasa ini bukan perkara bahasa saja, namun perlu memperhatikan juga cakupan artikelnya. Di sini, ada kemungkinan pembawa tanpa gejala adalah Salmonella, dalam kasus demam tifoid. Sementara istilah OTG dapat dikatakan memiliki cakupan yang lebih kecil. Dalam hal ini istilah "pembawa tanpa gejala" mungkin lebih tepat. Alternatif lainnya, jika memang pembawaan artikel ini lebih condong ke pembawa berupa manusia, maka istilah OTG dapat digunakan, dengan tambahan penjelasan (yang lebih singkat) tentang kemungkinan pembawa selain orang. Salam. Medelam (bicara) 21 Oktober 2021 03.38 (UTC)[balas]

Kutil kelamin

Kenapa artikel Kondiloma Akuminata bukan kutil kelamin judulnya? 182.2.70.120 23 Oktober 2021 03.04 (UTC)[balas]

Thanks for ruining my day. enjoyer (pesan) 23 Oktober 2021 07.57 (UTC)[balas]