Semenanjung Korea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tn Gans (bicara | kontrib)
Hacked by Tn Gans
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Suntingan Tn Gans (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{| border="1" width="300" cellpadding="2" cellspacing hacked by Tn Gans align="right"
{| border="1" width="300" cellpadding="2" cellspacing="0" align="right"
|-
|-
! colspan="2" bgcolor="#CCCCCC" hacked by Tn Gans
! colspan="2" bgcolor="#CCCCCC" |Semenanjung Korea
|-
|-
| colspan="2" align="center" | [[Berkas:Locationmap Korea.png|Lokasi Semenanjung Korean]]
| colspan="2" align="center" | [[Berkas:Locationmap Korea.png|Lokasi Semenanjung Korean]]
Baris 8: Baris 8:
|}
|}


[[Berkas:N_Korea_sat_image.jpg|jmpl|ka|hacked by Tn Gans
[[Berkas:N_Korea_sat_image.jpg|jmpl|ka|Semenanjung Korea]]
'''Semenanjung Korea''' ([[Hangul]]: 한반도 ''Han bando'' di [[Korea Selatan]], 조선반도 ''Choson bando'' di [[Korea Utara]]) adalah sebuah [[semenanjung]] di [[Asia Timur]], yang memanjang sekitar 1.100 kilometer ke arah selatan daratan [[Asia]] kontinental hingga [[Samudra Pasifik]] dan dikelilingi [[Laut Jepang]] (di Korea dikenal dengan nama "[[Laut Jepang|Laut Timur]]") di timur, [[Laut China Timur]] di selatan, dan [[Laut Kuning]] di barat. Semenanjung Korea saat ini terbagi menjadi dua negara: [[Korea Selatan]] dan [[Korea Utara]]. Sebelum perpecahan yang membentuk kedua negara tersebut setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], [[Korea]] adalah sebuah entitas politik tunggal selama berabad-abad lamanya yang wilayahnya mencakup wilayah kira-kira di sekitar Semenanjung Korea.
'''Semenanjung Korea''' ([[Hangul]]: 한반도 ''Han bando'' di [[Korea Selatan]], 조선반도 ''Choson bando'' di [[Korea Utara]]) adalah sebuah [[semenanjung]] di [[Asia Timur]], yang memanjang sekitar 1.100 kilometer ke arah selatan daratan [[Asia]] kontinental hingga [[Samudra Pasifik]] dan dikelilingi [[Laut Jepang]] (di Korea dikenal dengan nama "[[Laut Jepang|Laut Timur]]") di timur, [[Laut China Timur]] di selatan, dan [[Laut Kuning]] di barat. Semenanjung Korea saat ini terbagi menjadi dua negara: [[Korea Selatan]] dan [[Korea Utara]]. Sebelum perpecahan yang membentuk kedua negara tersebut setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], [[Korea]] adalah sebuah entitas politik tunggal selama berabad-abad lamanya yang wilayahnya mencakup wilayah kira-kira di sekitar Semenanjung Korea.



Revisi per 9 September 2021 13.23

Semenanjung Korea
Lokasi Semenanjung Korean
Semenanjung Korea

Semenanjung Korea (Hangul: 한반도 Han bando di Korea Selatan, 조선반도 Choson bando di Korea Utara) adalah sebuah semenanjung di Asia Timur, yang memanjang sekitar 1.100 kilometer ke arah selatan daratan Asia kontinental hingga Samudra Pasifik dan dikelilingi Laut Jepang (di Korea dikenal dengan nama "Laut Timur") di timur, Laut China Timur di selatan, dan Laut Kuning di barat. Semenanjung Korea saat ini terbagi menjadi dua negara: Korea Selatan dan Korea Utara. Sebelum perpecahan yang membentuk kedua negara tersebut setelah berakhirnya Perang Dunia II, Korea adalah sebuah entitas politik tunggal selama berabad-abad lamanya yang wilayahnya mencakup wilayah kira-kira di sekitar Semenanjung Korea.

Perbatasan Semenanjung Korea di utara umumnya dianggap sebagai perbatasan politik antara Korea Utara dan Republik Rakyat Tiongkok (1.416 km) dan Rusia (19 km). Perbatasan ini terbentuk secara alami melalui Sungai Yalu (Amnok) dan Sungai Tumen. Menggunakan definisi ini, Semenanjung Korea mempunyai wilayah seluas 220.000 km².

Geografi

Sebanyak 70 persen wilayah Semenanjung Korea adalah pegunungan dan tanah yang bisa diusahakan untuk lahan pertanian lebih kecil. Jajaran pegunungan berbaris di wilayah sebelah utara dan timur, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Baekdu (2.744 m) di wilayah perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Panjang garis pantai semenanjung Korea adalah 8.460 kilometer, di mana bentukan yang tidak rata dan mempunyai banyak teluk ditemukan di sebelah selatan semenanjung. Pulau-pulau kecil berjumlah 3.579 di mana sebagian besar juga terdapat di wilayah selatan dan barat semenanjung.

Iklim

Iklim Semenanjung Korea berbeda jauh dari wilayah utara sampai selatan. Wilayah selatan memiliki iklim yang relatif hangat dan basah seperti kepulauan Jepang. Hal itu disebabkan oleh arus hangat seperti Arus Hangat Korea Timur (East Korea Warm Current). Semenanjung Korea sebelah utara menghadapi iklim yang lebih dingin dan dipengaruhi iklim dari daratan Asia, sama seperti Manchuria. Curah hujan rata-rata per tahun di lembah Sungai Yalu mencapai 600 mm, lebih sedikit dibanding rata-rata curah hujan tahunan di wilayah pesisir sebelah selatan, yaitu 1500 mm.[1] Selain itu ada perbedaan 20 °C pada bulan Januari (musim dingin) antara bagian utara dan selatan.

Seluruh bagian semenanjung pada umumnya dipengaruhi oleh pola iklim yang sama, seperti monsoon Asia Timur di pertengahan musim panas dan kadang-kadang terjadi topan di musim gugur. Sebagian besar hujan jatuh pada bulan-bulan musim panas. Musim dingin sangat dingin dengan suhu rata-rata pada bulan Januari di bawah minus derajat selsius, kecuali Pulau Jeju. Sebagian besar wilayah semenanjung menerima hujan salju pada musim dingin.

Beberapa tahun belakangan, sering pada musim semi dan jarang pada musim gugur, Semenanjung Korea menderita badai pasir kuning (hwangsa) yang diterbangkan angin dari gurun gobi di daratan Cina, dan melanda sebagian besar Asia Timur Laut.

Biogeografi

Survei dari flora Korea telah menemukan 3000 lebih spesies, dan 500 diantaranya adalah endemik Korea. Wilayah tumbuh-tumbuhan dikategorikan menjadi wilayah yang bertemperatur hangat, sedang dan dingin. Wilayah bertemperatur hangat meliputi sebagian pesisir korea bagian selatan termasuk pulau Jeju. Spesies tanamannya ditandai dengan jenis yang berdaun lebar. Wilayah sedang mendominasi sebagian besar wilayah Korea. Tanaman di wilayah ini didominasi oleh jenis pinus Korea dan pepohonan berdaun gugur. Vegetasi wilayah bertemperatur dingin mendominasi wilayah sebelah utara yang terdapat banyak gunung tinggi, dengan pengecualian pada gunung Hallasan di pulau Jeju. Contoh spesies yang dominan adalah larch dan juniper, jenis cemara.

Geologi

Sebagian besar bebatuan Korea ditaksir berasal dari zaman precambrian, namun batuan dari zaman Paleozoik, Mesozoik, and Cenozoik juga dapat ditemukan.

Tidak terdapat gunung berapi aktif di semenanjung Korea. Gunung Baekdu dan Halla sejak lama tidak pernah aktif lagi. Sepanjang semenanjung juga banyak ditemukan sumber-sumber air panas. Rata-rata 2 kali gempa tercatat per tahunnya, tetapi sedikit yang mempunyai dampak besar.

Catatan

  1. ^ KOIS 2003, p. 17.

Referensi

  1. ^ KOIS 2003, p. 17.

Handbook of Korea, 11th ed, KOIS (Korea Overseas Information Service), Publisher, Seoul:Hollym,2003, ISBN 1-56591-212-8

Lihat pula