Vernix caseosa: Perbedaan antara revisi
k replaced: mikroba → mikrob |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Vèrnix.jpg|alt=Bayi digendong dengan tangan bersarung tangan, dengan materi serupa krim di seluruh tubuh|thumb|300x300px|Bayi yang baru lahir, tampak jelas tertutup vernix caseosa]] |
|||
[[Berkas:JazlynRoseVernixByPhilKonstantin.jpg|jmpl|Vernix caseosa pada bayi yang baru lahir]] |
|||
'''Vernix caseosa''' adalah sejenis substansi [[lemak]] yang menyerupai [[keju]].<ref name="ensiklopedi">{{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Zat ini berasal dari [[kelenjar minyak]] bayi dan terdiri dari sel minyak serta sel kulit yang telah mengelupas.<ref name="wg"/> Zat ini menutupi janin selama tiga bulan terakhir.<ref name="duo"/> Kandungan yang terdapat dalam zat tersebut terdiri dari air (80,5%), protein (10,3%) dan lipid (9,1%).<ref name="duo">{{cite web|title=Vernix caseosa. Development, physiology, function and effect of early bathing of the newborn|url=https://www.duo.uio.no/handle/10852/28842|accessdate= 19 Juni 2014}}</ref> Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa di dalam vernix juga terkandung polipeptida antimikroba yang mampu melindungi bayi dari invasi [[mikrob]].<ref name="duo"/> Ketika bayi lahir, zat tersebut juga masih terdapat pada permukaan tubuh [[bayi]].<ref name="ensiklopedi"/> Zat ini berguna untuk mencegah [[infeksi]] karena mengandung protein yang memiliki sifat seperti antibiotik.<ref name="ensiklopedi"/> Oleh karena itu, di beberapa [[klinik]] tubuh bayi tidak dibersihkan dari zat tersebut dan dibiarkan sampai mengering.<ref name="ensiklopedi"/> Zat ini juga dapat membantu membersihkan kulit bayi saat ia masih dalam [[kandungan]] ibunya dan mempermudah bayi untuk keluar melalui saluran lahir ibunya.<ref name="wg"/> Selain itu, zat tersebut juga membantu mencegah terjadinya [[kerutan]] pada kulit bayi ketika berada di dalam kandungan.<ref name="wg">{{cite web|title=What Is the Vernix Caseosa?|url=http://www.wisegeek.com/what-is-the-vernix-caseosa.htm|accessdate= 19 Juni 2014}}</ref> |
'''Vernix caseosa''' adalah sejenis substansi [[lemak]] yang menyerupai [[keju]].<ref name="ensiklopedi">{{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Zat ini berasal dari [[kelenjar minyak]] bayi dan terdiri dari sel minyak serta sel kulit yang telah mengelupas.<ref name="wg"/> Zat ini menutupi janin selama tiga bulan terakhir.<ref name="duo"/> Kandungan yang terdapat dalam zat tersebut terdiri dari air (80,5%), protein (10,3%) dan lipid (9,1%).<ref name="duo">{{cite web|title=Vernix caseosa. Development, physiology, function and effect of early bathing of the newborn|url=https://www.duo.uio.no/handle/10852/28842|accessdate= 19 Juni 2014}}</ref> Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa di dalam vernix juga terkandung polipeptida antimikroba yang mampu melindungi bayi dari invasi [[mikrob]].<ref name="duo"/> Ketika bayi lahir, zat tersebut juga masih terdapat pada permukaan tubuh [[bayi]].<ref name="ensiklopedi"/> Zat ini berguna untuk mencegah [[infeksi]] karena mengandung protein yang memiliki sifat seperti antibiotik.<ref name="ensiklopedi"/> Oleh karena itu, di beberapa [[klinik]] tubuh bayi tidak dibersihkan dari zat tersebut dan dibiarkan sampai mengering.<ref name="ensiklopedi"/> Zat ini juga dapat membantu membersihkan kulit bayi saat ia masih dalam [[kandungan]] ibunya dan mempermudah bayi untuk keluar melalui saluran lahir ibunya.<ref name="wg"/> Selain itu, zat tersebut juga membantu mencegah terjadinya [[kerutan]] pada kulit bayi ketika berada di dalam kandungan.<ref name="wg">{{cite web|title=What Is the Vernix Caseosa?|url=http://www.wisegeek.com/what-is-the-vernix-caseosa.htm|accessdate= 19 Juni 2014}}</ref> |
||
Revisi per 3 Agustus 2021 04.35
Vernix caseosa adalah sejenis substansi lemak yang menyerupai keju.[1] Zat ini berasal dari kelenjar minyak bayi dan terdiri dari sel minyak serta sel kulit yang telah mengelupas.[2] Zat ini menutupi janin selama tiga bulan terakhir.[3] Kandungan yang terdapat dalam zat tersebut terdiri dari air (80,5%), protein (10,3%) dan lipid (9,1%).[3] Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa di dalam vernix juga terkandung polipeptida antimikroba yang mampu melindungi bayi dari invasi mikrob.[3] Ketika bayi lahir, zat tersebut juga masih terdapat pada permukaan tubuh bayi.[1] Zat ini berguna untuk mencegah infeksi karena mengandung protein yang memiliki sifat seperti antibiotik.[1] Oleh karena itu, di beberapa klinik tubuh bayi tidak dibersihkan dari zat tersebut dan dibiarkan sampai mengering.[1] Zat ini juga dapat membantu membersihkan kulit bayi saat ia masih dalam kandungan ibunya dan mempermudah bayi untuk keluar melalui saluran lahir ibunya.[2] Selain itu, zat tersebut juga membantu mencegah terjadinya kerutan pada kulit bayi ketika berada di dalam kandungan.[2]
Referensi
- ^ a b c d Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
- ^ a b c "What Is the Vernix Caseosa?". Diakses tanggal 19 Juni 2014.
- ^ a b c "Vernix caseosa. Development, physiology, function and effect of early bathing of the newborn". Diakses tanggal 19 Juni 2014.