Perempuan Pembawa Berkah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Serial televisi Indonesia tahun 2011 menjadi Seri televisi Indonesia tahun 2011
Irfan Alli Occo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar
Baris 2: Baris 2:
| bgcolour = #CCCCCC
| bgcolour = #CCCCCC
| show_name = Perempuan Pembawa Berkah
| show_name = Perempuan Pembawa Berkah
| image = [[Berkas:Perempuan Pembawa Berkah 2011.jpg|250px]]
| caption =
| caption =
| format = [[Sinetron]]
| format = [[Sinetron]]
Baris 27: Baris 28:
| picture_format =
| picture_format =
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| first_run =
| first_run = Senin, [[1 Agustus]] [[2011]]
| first_aired = Senin, [[1 Agustus]] [[2011]]
| first_aired = Senin, [[1 Agustus]] [[2011]]
| last_aired = Rabu, [[14 September]] [[2011]]
| last_aired = Rabu, [[14 September]] [[2011]]
Baris 41: Baris 42:


Sinetron ini diproduksi oleh [[Soraya Intercine Films]].
Sinetron ini diproduksi oleh [[Soraya Intercine Films]].

== Sinopsis ==
NAJWA (20 tahun), anak tertua dari Abdullah Daud, pemilik pesantren dan pengusaha di sebuah kota kecil. Najwa memiliki adik bernama Ravi (18) dan Syifa (17). Sepulang dari pendidikannya di Kairo, Najwa dijodohkan dengan seorang pria bernama Ahmad (22). Najwa tidak mau, dia lebih memilih Azzam (24), laki-laki yang dia temui di Pakistan.

Abdullah akhirnya setuju dengan pilihan Najwa. Namun tiba-tiba musibah datang. Ravi, adik Najwa tewas dalam sebuah kecelakaan. Abdullah syok. Karena sesuai adat, hanya anak laki-laki yang berhak mewarisi kekayaan turun temurun keluarga.

Karena Ravi meninggal, harta jatuh pada Adnan, adik Abdullah yang suka menghabiskan harta. Abdullah dan Syech Arbain, ayahnya, mengambil jalan pintas untuk mencegah harta dihabiskan orang yang salah. Mereka mengangkat Najwa sebagai Sayyidah Adat.

Sayyidah Adat artinya pejuang perempuan untuk adat yang dianut daerah mereka. Sebagai Sayyidah Adat, perempuan ini tidak boleh menikah.

Dia hidup untuk keluarga dan mengurus harta keluarga. Awalnya Najwa menolak, karena ingin menikah dengan Azzam. Tapi demi orangtua, Najwa rela membatalkan pernikahan.

Najwa berusaha mengubur cintanya. Azzam pun terluka dan frustasi. Dia banyak mengurung diri. Sementara Najwa dikirim ke luar negeri untuk belajar bisnis dan mendalami agama setelah resmi sebagai Sayyidah Adat.

Mursidah, ibu Azzam kasihan melihat kondisi putranya. Mursidah bersama orangtua Najwa sepakat menjodohkan Azzam dengan Syifa, adik Najwa. Tentu saja Najwa syok. Sakit hati dan marah kepada orangtuanya. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa. Najwa memilih patuh pada keputusan orangtuanya meski menyiksa diri sendiri.

Apakah Najwa akhirnya dapat memperoleh kebahagiannya?

Disutradarai Agusti Tanjung, Perempuan Pembawa Berkah dibintangi Shandy Aulia, Didi Riyadi, Manohara Odelia, Adrian Maulana Meidian Maladi, Firstriana Aldilla, Fitrah Anggriani, Sabrina Piscala, Herlita Fatahudin dan Rahman Yacob.



== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Agustus 2021 10.23

Perempuan Pembawa Berkah
PembuatSoraya Intercine Films
PemeranDidi Riyadi
Shandy Aulia
Manohara Odelia Pinot
Adrian Maulana
Lagu pembukaInsya Allah, Maher Zain ft. Fadly Padi
Negara asalIndonesia
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanSCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 1 Agustus 2011 –
Rabu, 14 September 2011
Acara terkait
Sampeyan Muslim?
Islam KTP
Pesantren & Rock n Roll

Perempuan Pembawa Berkah merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV sejak 1 Agustus 2011 hingga sekarang. Pemain utama di sinetron ini ialah Didi Riyadi, Shandy Aulia, Manohara Odelia Pinot, Adrian Maulana, dan masih banyak lagi.

Sinetron ini diproduksi oleh Soraya Intercine Films.

Sinopsis

NAJWA (20 tahun), anak tertua dari Abdullah Daud, pemilik pesantren dan pengusaha di sebuah kota kecil. Najwa memiliki adik bernama Ravi (18) dan Syifa (17). Sepulang dari pendidikannya di Kairo, Najwa dijodohkan dengan seorang pria bernama Ahmad (22). Najwa tidak mau, dia lebih memilih Azzam (24), laki-laki yang dia temui di Pakistan.

Abdullah akhirnya setuju dengan pilihan Najwa. Namun tiba-tiba musibah datang. Ravi, adik Najwa tewas dalam sebuah kecelakaan. Abdullah syok. Karena sesuai adat, hanya anak laki-laki yang berhak mewarisi kekayaan turun temurun keluarga.

Karena Ravi meninggal, harta jatuh pada Adnan, adik Abdullah yang suka menghabiskan harta. Abdullah dan Syech Arbain, ayahnya, mengambil jalan pintas untuk mencegah harta dihabiskan orang yang salah. Mereka mengangkat Najwa sebagai Sayyidah Adat.

Sayyidah Adat artinya pejuang perempuan untuk adat yang dianut daerah mereka. Sebagai Sayyidah Adat, perempuan ini tidak boleh menikah.

Dia hidup untuk keluarga dan mengurus harta keluarga. Awalnya Najwa menolak, karena ingin menikah dengan Azzam. Tapi demi orangtua, Najwa rela membatalkan pernikahan.

Najwa berusaha mengubur cintanya. Azzam pun terluka dan frustasi. Dia banyak mengurung diri. Sementara Najwa dikirim ke luar negeri untuk belajar bisnis dan mendalami agama setelah resmi sebagai Sayyidah Adat.

Mursidah, ibu Azzam kasihan melihat kondisi putranya. Mursidah bersama orangtua Najwa sepakat menjodohkan Azzam dengan Syifa, adik Najwa. Tentu saja Najwa syok. Sakit hati dan marah kepada orangtuanya. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa. Najwa memilih patuh pada keputusan orangtuanya meski menyiksa diri sendiri.

Apakah Najwa akhirnya dapat memperoleh kebahagiannya?

Disutradarai Agusti Tanjung, Perempuan Pembawa Berkah dibintangi Shandy Aulia, Didi Riyadi, Manohara Odelia, Adrian Maulana Meidian Maladi, Firstriana Aldilla, Fitrah Anggriani, Sabrina Piscala, Herlita Fatahudin dan Rahman Yacob.


Pranala luar