Yohannes Dahlan: Perbedaan antara revisi
+foto Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
}} |
}} |
||
Drs. H. '''Yohannes Dahlan''', M.Si. ({{lahirmati|[[Tabek, Pariangan, Tanah Datar|Tabek]], [[Pariangan, Tanah Datar|Pariangan]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]|17|8|1950|[[Padang]]|28|7|2021}}) adalah seorang birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat pada periode 2006 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Setdaprov Sumatera Barat pada 2005. Selain itu, menjelang pensiun, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama [[Bank Nagari]].<ref>{{Cite book|title=121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang|last=[[Hasril Chaniago]]|year=2017|isbn=|location=Padang|pages=487}}</ref><ref>{{Cite web|title=Setelah dilantik, Yohannes Kunjungi Staf Kantor Gubernur|url=https://sumbarprov.go.id/home/news/87-setelah-dilantik-yohannes-kunjungi-staf-kantor-gubernur.html|website=sumbarprov.go.id|language=id|access-date=2020-10-23}}</ref> |
|||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
Revisi per 1 Agustus 2021 09.52
Drs. H. Yohannes Dahlan M.Si. | |
---|---|
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat | |
Masa jabatan 2006 – 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Gamawan Fauzi |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tabek, Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat | 17 Agustus 1950
Meninggal | 28 Juli 2021 RSUP Dr. M. Djamil, Padang | (umur 70)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Hj. Ernawati |
Anak | 4 |
Alma mater | Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta Universitas Andalas |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Yohannes Dahlan, M.Si. (17 Agustus 1950 – 28 Juli 2021) adalah seorang birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat pada periode 2006 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Setdaprov Sumatera Barat pada 2005. Selain itu, menjelang pensiun, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Nagari.[1][2]
Pendidikan
Yohannes mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Tabek Batusangkar dan tamat tahun 1963. Ia lalu bersekolah di SMP Negeri Simabur Batusangkar dan tamat tahun 1966. Ia lulus dari SMA P AL Batusangkar tahun 1969. Ia meraih gelar S-1 di IIP Jakarta tahun 1984 dan gelar S-2 di Unand tahun 2009.[3]
Politik
Pada pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2010, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Fauzi Bahar dan diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Pasangan ini mendapat nomor urut terakhir yaitu lima.[4] Pasangan ini berada pada posisi keempat dengan perolehan 330.123 suara (16,28 persen).[5]
Wafat
Yohannes Dahlan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang pada 28 Juli 2021 pukul 23.40 WIB. Ia sebelumnya dirawat karena menderita Covid-19 dan diduga memiliki penyakit penyerta (komorbid). Namun, hasil tes usap (swab) terakhirnya dinyatakan negatif Covid-19.[6]
Rujukan
- ^ Hasril Chaniago (2017). 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang. Padang. hlm. 487.
- ^ "Setelah dilantik, Yohannes Kunjungi Staf Kantor Gubernur". sumbarprov.go.id. Diakses tanggal 2020-10-23.
- ^ https://issuu.com/indosiana/docs/3_buku_pilgub_2010
- ^ "Urutan Pasangan Calon Gubernur Sumatra Barat Diundi Hari Ini" Tempo. 29 April 2010. Diakses 1 Agustus 2021.
- ^ Akbar, Rus (13 Juli 2010). "Irwan Prayitno & Muslim Kasim Raih Suara Terbanyak". Okezone.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2019.
- ^ https://padangkita.com/kabar-duka-mantan-sekda-sumbar-yohanes-dahlan-meninggal-dunia/