Hormon perangsang folikel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: menggunakan QuickEdit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Follitropine.gif|jmpl|ka|200px|Hormon perangsang folikel.]] |
[[Berkas:Follitropine.gif|jmpl|ka|200px|Hormon perangsang folikel.]] |
||
'''Hormon perangsang folikel''' ({{lang-en|follitropin, follicle stimulating hormone, FSH}}) adalah [[hormon]] yang dikeluarkan oleh [[ |
'''Hormon perangsang folikel''' ({{lang-en|follitropin, follicle stimulating hormone, FSH}}) adalah [[hormon]] yang dikeluarkan oleh [[gonadotropin]]. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau [[sel telur]] dalam [[ovarium]] dan juga berpengaruh pada peningkatan hormon [[estrogen]] pada wanita. Pada pria, FSH mengatur dan memelihara proses pembentukan [[sperma]]. Jumlah FSH sedikit ketika kecil dan tinggi setelah [[menopause]]. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 28 Juli 2021 10.39
Hormon perangsang folikel (Inggris: follitropin, follicle stimulating hormone, FSH) adalah hormon yang dikeluarkan oleh gonadotropin. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga berpengaruh pada peningkatan hormon estrogen pada wanita. Pada pria, FSH mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma. Jumlah FSH sedikit ketika kecil dan tinggi setelah menopause.
Pranala luar
- Day 3 FSH levels From the Infertility Blog by Dr. Fred Licciardi
- High FSH: an excuse to send patients away From the Infertility Blog by Dr. Fred Licciardi
- FSH and Estradiol
- Causes & Symptoms of High FSH Diarsipkan 2006-09-01 di Wayback Machine.
- Information on high FSH compiled by a woman with high FSH
- Debating the imbalance as a cause of one couple's infertility