Pipa air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah artikel
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 9: Baris 9:
* Pipa air tembaga: Pipa ini tahan panas dan juga tahan dingin.
* Pipa air tembaga: Pipa ini tahan panas dan juga tahan dingin.
* Pipa PEX: Nama lainnya adalah "''Cross-linked polyetylene''". Memiliki sifat yang sama dengan pipa air tembaga. Pipa ini juga memiliki sistem penyambungan yang sederhana.
* Pipa PEX: Nama lainnya adalah "''Cross-linked polyetylene''". Memiliki sifat yang sama dengan pipa air tembaga. Pipa ini juga memiliki sistem penyambungan yang sederhana.
* Pipa air galvanis: Terbuat dari besi-seng yang berlapis baja. Pipa ini punya proses pemasangan yang rumit, namun akurasinya tinggi.
* Pipa air galvanis: Terbuat dari besi-seng yang berlapis baja. Pipa ini punya proses pemasangan yang rumit, tetapi akurasinya tinggi.
* Pipa air HDPE: Karena bentuknya yang lentur dan elastis, cocok untuk dipakai di area bekas bencana.
* Pipa air HDPE: Karena bentuknya yang lentur dan elastis, cocok untuk dipakai di area bekas bencana.
* Pipa air PP-R: Pipa ini bisa menyalurkan air dengan tekanan atau suhu tinggi. Pipa ini juga memiliki banyak sekali keunggulan.
* Pipa air PP-R: Pipa ini bisa menyalurkan air dengan tekanan atau suhu tinggi. Pipa ini juga memiliki banyak sekali keunggulan.

Revisi per 21 Juli 2021 07.23

Monumen pipa air di Mytishchi (Rusia).

Pipa air adalah pipa atau selang yang kebanyakan terbuat dari karet sintesis yang membawa air bersih dari satu tempat ke tempat lain.

Tipe-tipe pipa air

Berikut adalah beberapa tipe pipa air yang sering ditemui:[1]

  • Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride): Pipa tipe ini adalah yang paling sering dipakai. Biasanya berwarna putih, dan umumnya digunakan untuk mengalirkan air bersih, drainase, dan lain-lain.
  • Pipa CPVC (Chlorinate Poly Vinyl Chloride): Karena pipa ini bisa menahan suhu hingga 1800 derajat selsius, pipa ini cocok untuk mengalirkan air panas.
  • Pipa air tembaga: Pipa ini tahan panas dan juga tahan dingin.
  • Pipa PEX: Nama lainnya adalah "Cross-linked polyetylene". Memiliki sifat yang sama dengan pipa air tembaga. Pipa ini juga memiliki sistem penyambungan yang sederhana.
  • Pipa air galvanis: Terbuat dari besi-seng yang berlapis baja. Pipa ini punya proses pemasangan yang rumit, tetapi akurasinya tinggi.
  • Pipa air HDPE: Karena bentuknya yang lentur dan elastis, cocok untuk dipakai di area bekas bencana.
  • Pipa air PP-R: Pipa ini bisa menyalurkan air dengan tekanan atau suhu tinggi. Pipa ini juga memiliki banyak sekali keunggulan.
  • Terakhir, ada dua varian pipa PVC, yaitu pipa AW dan pipa D.

Referensi

  1. ^ "9 Jenis Jenis Pipa Air dan Fungsinya. Pas Pakai yang Mana?". 2019-11-23. Diakses tanggal 2020-03-26.