Pulaha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
new
 
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pulaha''' {{Sanskerta|पुलह|Pulaha}}, dalam kepercayaan [[agama Hindu]], adalah salah satu putra [[Brahma]], sang dewa pencipta, dan merupakan salah satu anggota [[Saptaresi]] (Tujuh Resi Besar), pada [[Manwantara]] pertama, bersama dengan [[Marici]], [[Atri]], [[Anggira]], [[Kratu]], [[Pulastya]], dan [[Wasista]].<ref name=Tantra>[http://www.sacred-texts.com/tantra/maha/maha00.htm Inhabitants of the Worlds] Mahanirvana Tantra, translated by Arthur Avalon, ([[John Woodroffe|Sir John Woodroffe]]), 1913, Introduction and Preface.</ref> Dalam pengelompokan lainnya, Pulaha merupakan salah satu dari Sepuluh [[Prajapati]], para pemimpin bangsa yang diciptakan oleh [[Brahma]].<ref name=Wilkins>{{cite book|title=Hindu Mythology|last=Wilkins|first=W.J.|page=370|publisher=D.K. Printworld (P) Limited|location=New Delhi|isbn=81-246-0234-4|year=2003}}</ref>
'''Pulaha''' {{Sanskerta|पुलह|Pulaha}}, dalam kepercayaan [[agama Hindu]], adalah salah satu putra [[Brahma]], sang dewa pencipta, dan merupakan salah satu anggota [[Saptaresi]] (Tujuh Resi Besar), pada [[Manwantara]] pertama, bersama dengan [[Marici]], [[Atri]], [[Anggira]], [[Kratu]], [[Pulastya]], dan [[Wasista]].<ref name=Tantra>[http://www.sacred-texts.com/tantra/maha/maha00.htm Inhabitants of the Worlds] Mahanirvana Tantra, translated by Arthur Avalon, ([[John Woodroffe|Sir John Woodroffe]]), 1913, Introduction and Preface.</ref> Dalam pengelompokan lainnya, Pulaha merupakan salah satu dari Sepuluh [[Prajapati]], para pemimpin bangsa yang diciptakan oleh [[Brahma]].<ref name=Wilkins>{{cite book|title=Hindu Mythology|last=Wilkins|first=W.J.|page=370|publisher=D.K. Printworld (P) Limited|location=New Delhi|isbn=81-246-0234-4|year=2003}}</ref> Pulaha diyakini sebagai putra kelima yang muncul keluar dari kepala [[Brahma]]. Brahma menciptakan [[Saptaresi]] (tujuh resi) dan sepuluh [[Prajapati]], yang diyakini sebagai cikal bakal seluruh umat manusia. Menurut naskah ''[[Mahabharata]]'', bangsa [[Kimpurusha]] merupakan keturunan Pulaha.
Pulaha diyakini sebagai putra kelima yang muncul keluar dari kepala [[Brahma]]. Brahma menciptakan [[Saptaresi]] (tujuh resi) dan sepuluh [[Prajapati]], yang diyakini sebagai cikal bakal seluruh umat manusia. Menurut naskah ''[[Mahabharata]]'', bangsa [[Kimpurusha]] merupakan keturunan Pulaha.


Selama kehidupannya pada [[Manwantara]] pertama, Pulaha menikah dengan putri [[Daksa (mitologi)|Daksa]] yang bernama Kesama. Mereka dikaruniai tiga putra: [[Kardama]], Kanakapita, dan Urwariwata; dan seorang putri bernama Piwari. Menurut ''[[Bhagawatapurana]]'', Pulaha juga menikah dengan Gati, putri [[Kardama]] dan [[Dewahuti]]. Mereka memiliki tiga putra: Karmasresta, Wariyamsu, dan Sahisnu.<ref>{{cite web|title=Pulaha Rishi|url=http://www.harekrsna.com/sun/features/09-14/features3301.htm }}</ref>
Selama kehidupannya pada [[Manwantara]] pertama, Pulaha menikah dengan putri [[Daksa (mitologi)|Daksa]] yang bernama Kesama. Mereka dikaruniai tiga putra: [[Kardama]], Kanakapita, dan Urwariwata; dan seorang putri bernama Piwari. Menurut ''[[Bhagawatapurana]]'', Pulaha juga menikah dengan Gati, putri [[Kardama]] dan [[Dewahuti]]. Mereka memiliki tiga putra: Karmasresta, Wariyamsu, dan Sahisnu.<ref>{{cite web|title=Pulaha Rishi|url=http://www.harekrsna.com/sun/features/09-14/features3301.htm }}</ref>

Revisi per 18 Juli 2021 05.37

Pulaha (Dewanagari: पुलह; ,IASTPulaha, पुलह), dalam kepercayaan agama Hindu, adalah salah satu putra Brahma, sang dewa pencipta, dan merupakan salah satu anggota Saptaresi (Tujuh Resi Besar), pada Manwantara pertama, bersama dengan Marici, Atri, Anggira, Kratu, Pulastya, dan Wasista.[1] Dalam pengelompokan lainnya, Pulaha merupakan salah satu dari Sepuluh Prajapati, para pemimpin bangsa yang diciptakan oleh Brahma.[2] Pulaha diyakini sebagai putra kelima yang muncul keluar dari kepala Brahma. Brahma menciptakan Saptaresi (tujuh resi) dan sepuluh Prajapati, yang diyakini sebagai cikal bakal seluruh umat manusia. Menurut naskah Mahabharata, bangsa Kimpurusha merupakan keturunan Pulaha.

Selama kehidupannya pada Manwantara pertama, Pulaha menikah dengan putri Daksa yang bernama Kesama. Mereka dikaruniai tiga putra: Kardama, Kanakapita, dan Urwariwata; dan seorang putri bernama Piwari. Menurut Bhagawatapurana, Pulaha juga menikah dengan Gati, putri Kardama dan Dewahuti. Mereka memiliki tiga putra: Karmasresta, Wariyamsu, dan Sahisnu.[3]

Pulaha belajar di bawah bimbingan Resi Sanandana, lalu menurunkan ilmunya kepada Resi Gautama. Ia melakukan tapa brata khusyuk di tepi sungai Alakananda dan dianugerahi tempat kehormatan di kediaman Dewa Indra. Dalam Ramayana, Bharata meninggalkan kerajaannya lalu mencari perlindungan di pertapaan Pulaha. Resi tersebut juga merupakan pemuja Siwa yang taat. Karena berkenan dengan pengabdian sang resi, Siwa menampakkan diri dalam wujud Pulaheswar di Varanasi.[4]

Referensi

  1. ^ Inhabitants of the Worlds Mahanirvana Tantra, translated by Arthur Avalon, (Sir John Woodroffe), 1913, Introduction and Preface.
  2. ^ Wilkins, W.J. (2003). Hindu Mythology. New Delhi: D.K. Printworld (P) Limited. hlm. 370. ISBN 81-246-0234-4. 
  3. ^ "Pulaha Rishi". 
  4. ^ Sathyamayananda, Swami. Ancient sages. Mylapore, Chennai: Sri Ramakrishna Math. hlm. 29–31. ISBN 81-7505-356-9.