CTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 170: Baris 170:
|[[Kotabumi]]
|[[Kotabumi]]
|52 UHF
|52 UHF
|-
|CTV Sumatera
|
|[[Lampung]]
|60 UHF
|31 UHF
|31 UHF
|-
|-
Baris 224: Baris 229:
|[[Bandung]]
|[[Bandung]]
|''tidak beroperasi''<br>(21 UHF)
|''tidak beroperasi''<br>(21 UHF)
|
|-
|CTV Sumatera
|
|[[Lampung]]
|60 UHF
|
|
|-
|-

Revisi per 17 Juli 2021 14.48

CTV Banten
PT Cahaya Televisi Indonesia
Diluncurkan8 Maret 2002 ;19 tahun yang lalu
JaringanCTV Network
ANTARA TV[1]
Bloomberg TV Indonesia (2013-2015)[2]
MTV Indonesia (2014-2015)
Jangkar Harapan Indonesia (2021-sekarang)[3]
SloganCahaya Bagi Keluarga
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Sunda
Kantor pusatJl. Wana Mulya No. 7 Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang, Banten
Situs webwww.cahayabanten.tv

CTV Banten (singkatan dari Cahaya Televisi Banten) adalah stasiun televisi pertama di provinsi Banten, Indonesia. Beroperasi pada channel 26 UHF, meliputi wilayah siar Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Cilegon dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt. CTV Banten memiliki motto Cahaya Bagi Keluarga.

CTV Banten menyajikan program-program acara berita, musik, infomercial, kesehatan, religi, features, hiburan, kuliner dan anak-anak dengan sajian acara yang informatif, menghibur serta mendidik. CTV Banten telah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengalaman di bidang media dan penyiaran.

Pemancar, stasiun dan kantor operasional yang menyatu sebagai sebuah kesungguhan untuk menjadi media informasi dan hiburan bagi keluarga, yang membawa pencerahan dan kemajuan. Mulai 1 Januari 2004, CTV Banten siaran 18 jam nonstop setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Ada beberapa program berita, seperti Hallo Banten Pagi, Hallo Banten Malam, Banten News Room (BNR), Beja Ti Lembur (program berita dalam bahasa Sunda Banten), Saya Orang Indonesia (program feature), dan CTV Sport. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan CTV Network.

Pada tahun 2006, CTV Banten pertama kali acara relay ke MNC Entertainment (sekarang dikenal dengan nama Ent) merupakan saluran televisi berupa dunia hiburan, drama dan situasi komedi akan ditayangkan 3 stasiun televisi terestrial seperti RCTI, TPI (sekarang MNCTV) dan Global TV (sekarang GTV) hingga tahun 2008.

Pada 7 Mei 2021, CTV Network melalui anak jaringan di Tomohon, Celebes TV, menjalin kerja sama dengan Jangkar Harapan Indonesia, penyedia konten rohani Kristen asal Minahasa, Sulawesi Utara. Melalui kerja sama ini, siaran CTV di satelit akan diisi oleh Jangkar Harapan Indonesia.[3]

Jaringan CTV Banten

Bersama beberapa stasiun TV lokal di berbagai daerah (4 dengan nama Cahaya TV/CTV, sedangkan lainnya dengan nama yang berbeda), CTV membentuk suatu jaringan stasiun televisi lokal di Indonesia yang diberi nama CTV Network. Pada umumnya, stasiun di bawah ini menyiarkan program yang tidak jauh berbeda dengan induknya yaitu CTV Banten, seperti home shopping C Shop atau berita Hallo Indonesia. Begitu juga misalnya ketika CTV pernah bekerjasama dengan Bloomberg TV Indonesia pada 2014 lalu, TV-TV di bawah ini juga menyiarkan acara tersebut.[4] Layaknya induknya, stasiun CTV Network pada umumnya dalam siaran cenderung kurang tergarap dengan baik.[5]

Berikut ini stasiun TV yang terafiliasi dengan CTV Banten:[6][7][8]

Nama Badan usaha Kota/Kabupaten Kanal
Analog
(PAL)
Digital
(DVB-T2)
CTV Banten PT Cahaya Televisi Indonesia Banten, Jabodetabek 26 UHF
CTV Manado PT Manado Televisi Indonesia Manado 58 UHF
CTV Pati PT Kudus Televisi Indonesia Pati 51 UHF
CTV Singkawang PT Pontianak Televisi Indonesia Singkawang 24 UHF
CTV Cirebon (Cirebon TV) PT Cirebon Televisi Indonesia Cirebon 36 UHF
TV3 Tangerang PT Tiga Televisi Indonesia Tangerang 62 UHF
Carlita TV PT Carlita Televisi Indonesia Pandeglang 52 UHF
CCTV Indramayu PT Cimanuk Cemerlang Televisi Indramayu 58 UHF
CCTV Kabanjahe PT Cahaya Citra Televisi Kabanjahe 24 UHF
TV9 Banjarmasin PT Televisi Sembilan Banjarmasin Banjarmasin 52 UHF
Barito TV PT Kertagana Media Televisi 51 UHF
Molluca TV PT Maluku Televisi Indonesia Ambon 26 UHF
Siger TV PT Siger Media Lampung Bandar Lampung 46 UHF
Mahakam TV PT Mahakam Televisi Indonesia Samarinda 27 UHF
Bakudapa TV
(dahulu bernama TV8)
PT Arkana Tiyasa Televisi Balikpapan 48 UHF
Gamalama TV PT Gamalama Televisi Indonesia Ternate 26 UHF
Celebes TV PT Celebes Televisi Indonesia Tomohon 56 UHF
Ciremai TV PT Ciremai Televisi Utama Majalengka 37 UHF
Cendawan TV PT Cendawan Televisi Indonesia Pekanbaru 36 UHF
Cita TV PT Cita Televisi Belitung Belitung Timur 51 UHF
Centro TV PT Centro Televisi Indonesia Jambi
Lampura TV PT Lampungraya Televisi Indonesia Kotabumi 52 UHF
CTV Sumatera Lampung 60 UHF 31 UHF
Cindai TV PT Cindai Televisi Indonesia Tanjungpinang 23 UHF
Carang TV PT Carang Televisi Indonesia Ambon 36 UHF
Camar TV PT Camar Televisi Indonesia Palangkaraya 33 UHF
Cawan TV PT Cawan Televisi Indonesia Tual 36 UHF
Cempaka TV PT Cempaka Televisi Indonesia Bandar Lampung tidak beroperasi[9]
Toba TV PT Sibolga Medan Bersama Medan 61 UHF
Sinar TV Prabumulih
Border TV LPP Lokal Border Televisi Bengkayang 24 UHF
BCTV PT Bandung Cahaya Televisi Bandung tidak beroperasi
(21 UHF)

Kepemilikan

Dalam beberapa sumber disebutkan CTV dimiliki oleh seseorang bernama Bambang Santoso. Ia juga menjadi ketua dari Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI, sumber lain menyebutnya ATVJSI), dan kemudian juga menjadi ketua dari Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). ATVJI dikenal karena merupakan salah satu pihak yang paling getol menolak kebijakan digitalisasi penyiaran pada era Menkominfo Tifatul Sembiring, bahkan sampai menggugat Perkemenkominfo 22/2011 yang berakhir dengan pembatalan oleh MA.[10][11][12] Dalam pembentukan ATVJI pada 22 Desember 2011, Bambang menyatakan bahwa ATVJI merupakan kumpulan TV berjaringan (termasuk CTV) yang terdiri dari TV-TV lokal. Bambang juga sempat mewakili ATVLI dalam pembahasan Revisi UU Penyiaran di DPR pada 2017 lalu.[13]

Program acara

Berita

  • Hallo Banten
    • Hallo Banten Pagi
    • Hallo Banten Petang
    • Hallo Banten Malam
  • Hallo Indonesia
  • Headline Channel

Musik

  • Hot Hits
    • Hot Hits Ten
    • Hot Hits Indonesia
    • Hot Hits Asia
    • Hot Hits International
    • Hot Hits Atensi
  • VOA (Voice On Air)

Kesehatan

  • Solusi Sehat
  • Solusi Sehat Bersama Binar

Religi

  • Wisata Hati
  • Cahaya Kasih
  • Gentra Kahuripan
  • Gang Senggol
  • Grace TV[6]
  • Jangkar Harapan Indonesia (siaran satelit)[3]

Komedi

  • Bakekok (Banyolan Kesenian Komedi)

Hiburan dan Dokumenter

  • Wayang
  • Hi Indo! Documentary
  • Hi Indo! Drama

Belanja rumah

Acara yang pernah ditayangkan

  • Hallo News
    • Hallo Serang
    • Hallo Tangerang
    • Hallo Jakarta
    • Hallo Kampus
  • Hot Hits Music
    • Hot Hits Pagi
    • Hot Hits Siang
    • Hot Hits Sore
    • Hot Hits Malam
    • Hot Hits Bollywood
  • Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan O Channel)

Bloomberg TV Indonesia

  • Lantai Bursa
    • Lantai Bursa Pagi
    • Lantai Bursa Siang
    • Lantai Bursa Petang
  • Zona Bisnis
  • Trending Topic
  • Platinum
  • Sang Guru
  • Tech Now

MTV Indonesia

Referensi

Pranala luar