Yoseph Iskandar: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Syusuf2016 (bicara | kontrib) Karya Pak Yosep didongengkan via youtube. bismillah |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
# ''[[Prabu Anom Jayadéwata]]'' ([[1996]]) |
# ''[[Prabu Anom Jayadéwata]]'' ([[1996]]) |
||
# ''[[Tri Tangtu di Bumi]]'' |
# ''[[Tri Tangtu di Bumi]]'' |
||
Dan kini karya-karyanya disajikan dengan gaya yang menarik dalam bentuk dongeng Sunda oleh tokoh inohong nonoman Sunda, yaitu [[Gilang Kasnadi|Kang Gilang]] dan dipublikasikan melalui media sosial [[youtube]]. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 16 Juli 2021 12.17
Yoseph Iskandar | |
---|---|
Lahir | 11 Januari 1953 Purwakarta |
Meninggal | 26 Maret 2008 Ujungberung, Bandung |
Pekerjaan | Pengarang, Sutradara, dan Dosen |
Kebangsaan | Indonésia |
Genre | Carpon, Novel, roman, puisi, drama |
Yoseph Iskandar, 11 Januari 1953 – 26 Maret 2008. Pengarang cerpen, novel, roman, dan drama dalam bahasa Sunda. Lulus dari SMA, Yoseph masuk ke ATPU (Akademi Teknik Pekerjaan Umum) di Bandung. Tapi ia lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan kesenian mahasiswa daripada kuliah. Ia pernah memimpin “Teater Khas" (1977-1981). Kemudian ia memilih untuk meninggalkan dunia teknik. Bersama sastrawan seangkatannya seperti Eddy D. Iskandar, Godi Suwarna, Juniarso Ridwan, dan Beni Setia, ia mendirikan organisasi sastrawan Sunda bernama Durma Kangka.[1]
Karya-karyanya yang sudah dibukukan di antaranya:
- Perang Bubat (1988)
- Wastu Kancana (1989)
- Prabu Wangisutah (1991)
- Tanjeur na Juritan, Jaya di Buana (1991)
- Pamanahrasa (1991)
- Putri Subanglarang (1991)
- Prabu Anom Jayadéwata (1996)
- Tri Tangtu di Bumi
Dan kini karya-karyanya disajikan dengan gaya yang menarik dalam bentuk dongeng Sunda oleh tokoh inohong nonoman Sunda, yaitu Kang Gilang dan dipublikasikan melalui media sosial youtube.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Iskandar, Yoseph.2009.Perang Bubat.Bandung:PT Kiblat Utama