Moncong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +{{Authority control}} |
|||
| Baris 24: | Baris 24: | ||
Beberapa hewan seperti [[Suidae]] memiliki moncong yang amat peka akan panggilan [[babi piaraan]], yang cukup kuat untuk memungkinkan mereka mencari makanan ([[akar pohon]], [[jamur]], dll). |
Beberapa hewan seperti [[Suidae]] memiliki moncong yang amat peka akan panggilan [[babi piaraan]], yang cukup kuat untuk memungkinkan mereka mencari makanan ([[akar pohon]], [[jamur]], dll). |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Anatomi hewan]] |
[[Kategori:Anatomi hewan]] |
||
Revisi terkini sejak 8 Juli 2021 06.33
| Moncong | |
|---|---|
 Orycteropus adalah hewan bermoncong panjang | |
 Gambar moncong anjing dari dekat | |
| Daftar istilah anatomi |
Moncong merupakan salah satu bagian tubuh hewan yang menyusun bagian depan sistem pernapasan dan/atau keseluruhan mulut + hidung. Moncong dianggap sebagai titik terlemah bagi hewan, karena strukturnya itulah seekor binatang dapat dibuat kelenger atau malah dirobohkan dengan tenaga yang cukup kuat.
Moncong diinervasi oleh salah satu dari 12 pasang saraf kranial. Saraf tersebut berawal di otak dan muncul di tengkorak ke organ sasarannya.
Beberapa hewan seperti Suidae memiliki moncong yang amat peka akan panggilan babi piaraan, yang cukup kuat untuk memungkinkan mereka mencari makanan (akar pohon, jamur, dll).
