Duski Samad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Wirjadisastra memindahkan halaman Duski Samad (ulama, lahir 1905) ke Duski Samad: belum perlu konteks selama belum ada Duski Samad yang lain di idwiki
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 2 Juli 2021 15.15

Duski Samad
Potret sebagai Anggota Konstituante (1956)
Anggota Konstituante
Masa jabatan
9 November 1956 – 5 Juli 1959
PresidenSoekarno
Daerah pemilihanSumatra Tengah
Ketua KonstituanteWilopo
Informasi pribadi
Lahir
Dusqu Samad

(1905-09-23)23 September 1905
Maninjau, Agam, Sumatra Barat
Meninggal4 Mei 1985(1985-05-04) (umur 79)
Jakarta
MakamTaman Pemakaman Umum Karet Bivak
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPartai Masyumi
Afiliasi politik
lainnya
Persatuan Muslimin Indonesia (1930–1935)
Suami/istri
(m. 1928; c. 1932)

Sab'atun Adam
(m. 1936)
HubunganAhmad Rasyid Sutan Mansur (kakak)
AnakAuda Zaschkya Duski
Azimah
Anma
Orang tua
  • H. Abdul Samad (ayah)
  • Lampua (ibu)
Alma materSumatera Thawalib
ProfesiGuru, pendakwah, politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Duski Samad (23 September 1905 – 4 Mei 1985) adalah ulama Muhammadiyah, pendidik, aktivis, pejuang kemerdekaan, dan politikus Indonesia. Ia adalah adik dari Ketua Muhammadiyah Ahmad Rasyid Sutan Mansur.[1] Ia pernah duduk sebagai Anggota Konstituante hasil Pemilu 1955.

Kehidupan awal dan pendidikan

Kakak kandung, Duski Samad, Ahmad Rasyid Sutan Mansur

Duski Samad lahir di kampung kecil bernama Kampung Air Angat di Maninjau pada hari Kamis, 23 September 1905 pukul lima sore.[2] Namun, dalam data anggota Konstituante ia tercatat lahir 23 Agustus 1905.[3] Ayahnya seorang ulama bernama H. Abdul Samad dan ibunya bernama Lampua yang merupakan istri kedua. Saudara kandungnya adalah Ahmad Rasyid Sutan Mansur.[4]

Ayahnya memberi dia nama Dusqu Samad, yang berasal dari nama Dasuqi, seorang penulis buku 'Aqidah Islamiyah. Saat telah menjadi pelajar di perguruan Islam di Padang Panjang, Duski Samad sendiri mengubah nama pemberian ayahnya menjadi Dusqi Samad, untuk meringkaskan bunyinya dan memudahkan panggilannya.[2]

Duski Samad memulai pendidikan dasar di Tweede Inlandsche School/Sekolah 2e Klasse. Setelah lulus ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Islam Sumatera Thawalib.[3]

Karier

Setelah selesai pendidikan, Duski memulai karier sebagai guru di Sumatra Thawalib tahun 1928-1930.[3]

Kemudian, ia bergabung dengan pergerakan politik dengan menjadi Anggota DPP Partai Permi tahun 1930-1935. Setelah itu, ia berhenti sejenak dari politik dan menjadi mubalig/pendakwah tahun 1935-1945.[3]

Pada zaman pendudukan Jepang tepatnya tahun 1942, Duski Samad bergabung menjadi anggota Muhammadiyah.[5]

Pada 25 Desember 1945, Duski Samad dan Malik Ahmad membentuk barisan pemuda yang dikenal dengan nama Laskar Hizbullah.[6] Selama perang kemerdekaan Indonesia, Duski Samad diangkat sebagai Pimpinan Tertinggi Hizbullah Fi-Sabilillah Sumatra Tengah tahun 1945-1949. Ia pernah bersama Mayor Maksum pergi mencari bantuan persenjataan ke Aceh.[7]

Ia kembali ke politik dan diangkat sebagai Anggota DPP Partai Masyumi tahun 1946-1947.[3]

Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, ia kembali melanjutkan karier sebagai pendakwah di Sumatra Tengah tahun 1950-1955. Pada Pemilu 1955, ia terpilih dan duduk sebagai Anggota Konstituante dari Partai Masyumi mewakili Sumatra Tengah. Saat mencalonkan diri, ia berdomisili di Kota Padang Panjang.[3]

Duski Samad terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).[8] Setelah gerakan PRRI ditumpas pemerintah pusat, ia bersama pemimpin PRRI Ahmad Husein ditahan di Jakarta.[9]

Kehidupan pribadi

Pada 1928[10] atau sebagian besar menulis 1929, Duski Samad menikahi Rasuna Said, yang kelak menjadi pahlawan nasional Indonesia. Duski Samad adalah guru dan mentor Rasuna Said di Sumatra Thawalib. Mereka bertemu sebagai sesama anggota Permi.[11] Pernikahan ini awalnya ditentang keluarga Rasuna Said karena perbedaan status sosial-ekonomi keluarga.[12][13] Selain itu, Rasuna juga sudah direncanakan akan dijodohkan dengan kerabatnya yang terpandang dan kaya. Duski Samad menikah saat usia 24 tahun dan Rasuna Said berusia 19 tahun. Mereka menikah dengan amat sederhana di Maninjau.[14]

Pasangan suami-istri ini dikaruniai seorang putra bernama Darwin (lahir di Maninjau, 1929) dan seorang putri bernama Auda Zaschkya Duski (lahir di Maninjau 2 Mei 1931).[15] Darwin meninggal dunia saat masih kecil, sehingga tinggal Auda anak satu-satunya.[16] Akibat kesibukan masing-masing dalam perjuangan kemerdekaan, mereka jarang bertemu satu sama lain sehingga mereka memutuskan untuk bercerai.[17] Mereka bercerai pada tahun 1932.[10]

Pada 1936, Duski Samad menikahi Sab'atun Adam. Mereka memperoleh anak bernama Azimah (lahir di Padang 15 Januari 1939) dan Anma.[18]

Wafat

Buya Duski Samad meninggal dunia pada hari Sabtu, 4 Mei 1985 dan dimakamkan di Pemakaman Karet, Tanah Abang, Jakarta.[19]

Rujukan

  1. ^ https://republika.co.id/berita/7643/ahmad-rasyid-sutan-mansur-mengembangkan-muhammadiyah-di-sumbar
  2. ^ a b https://books.google.co.id/books?id=W8wLAAAAIAAJ&q=Duski+samad+anma&dq=Duski+samad+anma&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwip0v_pm8PxAhWP83MBHSlxCNMQ6AEwAHoECAgQAw
  3. ^ a b c d e f http://www.konstituante.net/id/profile/MASJUMI_duski_samad
  4. ^ https://books.google.co.id/books?id=3GseAAAAMAAJ&q=duski+samad+ahmad+rasyid+abdul+samad&dq=duski+samad+ahmad+rasyid+abdul+samad&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi75MSroMPxAhXLQ30KHRXDBS4Q6AEwBHoECAcQAw
  5. ^ https://books.google.co.id/books?id=uog_AAAAIAAJ&q=duski+samad+Muhammadiyah&dq=duski+samad+Muhammadiyah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiA47Kcp8PxAhUBWX0KHfCLDvAQ6AEwAHoECAcQAw
  6. ^ https://books.google.co.id/books?id=USWlCgAAQBAJ&pg=PR9&dq=istri+Duski+samad&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiU-NjFlMPxAhVJ7HMBHcV8D9MQ6AEwCHoECAQQAw#v=onepage&q=istri%20Duski%20samad&f=false
  7. ^ https://books.google.co.id/books?id=Ab1wAAAAMAAJ&pg=PA17&dq=Duski+samad+pejuang&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi094eOpsPxAhWVYysKHV3kAsAQ6AEwA3oECAkQAw#v=onepage&q=Duski%20samad%20pejuang&f=false
  8. ^ https://books.google.co.id/books?id=VJFuAAAAMAAJ&q=Duski+samad+prri&dq=Duski+samad+prri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwihy8-Ki8PxAhXl7nMBHZyDBoQQ6AEwAHoECAMQAw
  9. ^ https://books.google.co.id/books?id=1KtuAAAAMAAJ&q=Duski+samad+prri&dq=Duski+samad+prri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwihy8-Ki8PxAhXl7nMBHZyDBoQQ6AEwAXoECAUQAw
  10. ^ a b https://books.google.co.id/books?id=JKJwAAAAMAAJ&q=duski+samad+bercerai+tahun&dq=duski+samad+bercerai+tahun&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-_8LQjcPxAhUmILcAHceMBNMQ6AEwAXoECAsQAw
  11. ^ https://books.google.co.id/books?id=LFzhDwAAQBAJ&pg=PA380&dq=pernikahan+rasuna+said&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiGvo2ajsPxAhWa7HMBHSNhDNMQ6AEwAXoECAIQAw#v=onepage&q=pernikahan%20rasuna%20said&f=false
  12. ^ https://books.google.co.id/books?id=rbIzEAAAQBAJ&pg=PT67&dq=Duski+samad+prri&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwihy8-Ki8PxAhXl7nMBHZyDBoQQ6AEwA3oECAkQAw#v=onepage&q=Duski%20samad%20prri&f=false
  13. ^ https://books.google.co.id/books?id=o7BWCwAAQBAJ&pg=PA59&dq=pernikahan+rasuna+said&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiGvo2ajsPxAhWa7HMBHSNhDNMQ6AEwAnoECAsQAw#v=onepage&q=pernikahan%20rasuna%20said&f=false
  14. ^ https://books.google.co.id/books?id=KL8MEwzjSBoC&pg=PA87&dq=duski+samad+menikah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiC45iIlcPxAhXG8HMBHbg0BdMQ6AEwAHoECAgQAw#v=onepage&q=duski%20samad%20menikah&f=false
  15. ^ https://www.google.com/search?q=anak+duski+samad+lahir+Maninjau&safe=strict&client=ms-android-xiaomi&biw=360&bih=511&tbm=bks&sxsrf=ALeKk01zZfJXBP9tlHcZMbmj98jgXAVhHg%3A1625187381841&ei=NWTeYPblMpXnz7sPgOWlmA0&oq=anak+duski+samad+lahir+Maninjau&gs_lcp=Cg9tb2JpbGUtZ3dzLXNlcnAQAzoHCCEQChCgAToECCEQFToFCCEQoAFQ_-kBWLiOAmDlkQJoA3AAeACAAcQBiAHcD5IBBDExLjiYAQCgAQGqARltb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwLW1vZGVzwAEB&sclient=mobile-gws-serp
  16. ^ Nurjanah, Esti. (2017). Peran Hajjah Rangkayo Rasuna Said dalam Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan Indonesia. Risalah, 4(6).
  17. ^ https://www.pinterpolitik.com/humania/srikandi-bermulut-tajam
  18. ^ https://books.google.co.id/books?id=JKJwAAAAMAAJ&q=duski+samad+sabatun&dq=duski+samad+sabatun&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwix1J6ul8PxAhUa7XMBHTLEB9MQ6AEwAXoECAIQAw
  19. ^ https://books.google.co.id/books?id=08w4AAAAIAAJ&q=Duski+samad+meninggal+1985&dq=Duski+samad+meninggal+1985&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjWnLHJo8PxAhVMT30KHenoD-IQ6AEwAXoECAoQAw