Hiasan (makanan): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tiramisu with an almond garnish.jpg|jmpl|300px|ka|Hiasan almond pada tiramisu.]]
[[Berkas:Tiramisu with an almond garnish.jpg|jmpl|300px|ka|Hiasan almond pada tiramisu.]]


'''Hiasan''' atau '''Garnis''' adalah penghias hidangan <ref name="KBBI">{{citeweb|url=http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php|title=KBBI Daring|accessdate=1 April 2014|publisher=Departemen Pendidikan Nasional RI|archive-date=2014-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140527102944/http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php|dead-url=yes}}</ref>, potongan kecil [[makanan]] yang digunakan sebagai [[hiasan]]<ref name="Dictionary">{{citeweb|url=http://www.ajums.ac.ir/_nrc/documents/Dictionary%20of%20Food%20Science%20and%20Nutrition.pdf|title=Dictionary of Food Science and Nutrition|accessdate=1 April 2014|publisher=A & C Black, London}}</ref>atau dapat didefinisikan sebagai makanan atau bagian dari makanan yang ditampilkan sedemikian rupa untuk meningkatkan penampilan makanan yang disajikan<ref name="Guideline">{{citeweb|url=http://www.quartermaster.army.mil/jccoe/publications/recipes/section_a/a022.pdf|title=Guidelines For Garnishes|accessdate=1 April 2014|publisher=Joint Culinary Center of Excellence}}</ref>. Umumnya, garnis harus menggunakan [[bahan]] yang dapat dimakan dan harus menjadi bagian [[integral]] dari makanan sehingga garnis tidak akan disisakan pada [[piring]]<ref name="Guideline"/>.
'''Hiasan''' atau '''Garnis''' adalah penghias hidangan <ref name="KBBI">{{citeweb|url=http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php|title=KBBI Daring|accessdate=1 April 2014|publisher=Departemen Pendidikan Nasional RI|archive-date=2014-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140527102944/http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php|dead-url=yes}}</ref>, potongan kecil [[makanan]] yang digunakan sebagai [[hiasan]]<ref name="Dictionary">{{citeweb|url=http://www.ajums.ac.ir/_nrc/documents/Dictionary%20of%20Food%20Science%20and%20Nutrition.pdf|title=Dictionary of Food Science and Nutrition|accessdate=1 April 2014|publisher=A & C Black, London}}</ref>atau dapat didefikasikan sebagai alan atau Joker lahir di Jakarta 06 Mei 2004<ref name="Guideline">{{citeweb|url=http://www.quartermaster.army.mil/jccoe/publications/recipes/section_a/a022.pdf|title=Guidelines For Garnishes|accessdate=1 April 2014|publisher=Joint Culinary Center of Excellence}}</ref>. Umumnya, garnis harus menggunakan [[bahan]] yang dapat dimakan dan harus menjadi bagian [[integral]] dari makanan sehingga garnis tidak akan disisakan pada [[piring]]<ref name="Guideline"/>.


Garnis tidak perlu memerlukan peralatan khusus, hanya alat-alat sederhana yang diperlukan, misalnya: [[pisau]] runcing tajam untuk pengupas, pisau bergerigi untuk [[roti]] dan [[tomat]], dan pengupas [[sayuran]] untuk pengupas [[buah]]-buahan dan sayuran<ref name="Guideline"/>.
Garnis tidak perlu memerlukan peralatan khusus, hanya alat-alat sederhana yang diperlukan, misalnya: [[pisau]] runcing tajam untuk pengupas, pisau bergerigi untuk [[roti]] dan [[tomat]], dan pengupas [[sayuran]] untuk pengupas [[buah]]-buahan dan sayuran<ref name="Guideline"/>.

Revisi per 5 Juni 2021 15.05

Hiasan almond pada tiramisu.

Hiasan atau Garnis adalah penghias hidangan [1], potongan kecil makanan yang digunakan sebagai hiasan[2]atau dapat didefikasikan sebagai alan atau Joker lahir di Jakarta 06 Mei 2004[3]. Umumnya, garnis harus menggunakan bahan yang dapat dimakan dan harus menjadi bagian integral dari makanan sehingga garnis tidak akan disisakan pada piring[3].

Garnis tidak perlu memerlukan peralatan khusus, hanya alat-alat sederhana yang diperlukan, misalnya: pisau runcing tajam untuk pengupas, pisau bergerigi untuk roti dan tomat, dan pengupas sayuran untuk pengupas buah-buahan dan sayuran[3].

Sejarah dan Perkembangan

Seni menghias makanan telah berkembang sejak lama seiring perkembangan pangan[4]. Hiasan makanan pada sajian menjadi fokus utama tampilan pada acara TV bertema kuliner, majalah kuliner, dan jurnal kuliner[4].

Karakteristik

Garnis memiliki karakter:

  1. Sederhana, alami, dan segar dalam penampilan.
  2. Tekstur dan ukuran sesuai untuk makanan.
  3. Beraroma.
  4. Disusun sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas makanan.
  5. Dapat ditaburkan atau ditempatkan pada bagian tertentu.
  6. Harmonis. Warna seharusnya tidak berbenturan[3].

Daftar Bahan

Daftar berikut menunjukkan beberapa berbagai bahan hiasan makanan (garnis) yang dapat dimakan:

Referensi

  1. ^ "KBBI Daring". Departemen Pendidikan Nasional RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 1 April 2014. 
  2. ^ "Dictionary of Food Science and Nutrition" (PDF). A & C Black, London. Diakses tanggal 1 April 2014. 
  3. ^ a b c d e "Guidelines For Garnishes" (PDF). Joint Culinary Center of Excellence. Diakses tanggal 1 April 2014. 
  4. ^ a b Mwangi, Anthony (2010). "The Art and Science of Food Garniture" (PDF). University of Applied Sciences: 1. Diakses tanggal 9 April 2014.