Roman Picisan (film 2010): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 37: Baris 37:
Perseteruan Canting dan Raga membuat keduanya terjebak dalam berbagai kekonyolan dan aksi sabotase, yang puncaknya malah membuat mereka terdampar berdua di sebuah daerah asing dan terpencil. Saat mereka sedang berdua saja itulah benih-benih cinta mulai tumbuh, terlebih saat keduanya menghabiskan malam di sebuah perahu nelayan di pinggir pantai karena mereka tak kunjung menemukan penginapan atau angkutan yang bisa membawa mereka pulang. Sayangnya saat benih cinta mulai tumbuh di hati Raga dan Canting, sebelumnya Canting telah menyetujui permintaan ayahnya, Prasetyo, untuk menikah dengan Bimo, anak seorang sahabatnya.
Perseteruan Canting dan Raga membuat keduanya terjebak dalam berbagai kekonyolan dan aksi sabotase, yang puncaknya malah membuat mereka terdampar berdua di sebuah daerah asing dan terpencil. Saat mereka sedang berdua saja itulah benih-benih cinta mulai tumbuh, terlebih saat keduanya menghabiskan malam di sebuah perahu nelayan di pinggir pantai karena mereka tak kunjung menemukan penginapan atau angkutan yang bisa membawa mereka pulang. Sayangnya saat benih cinta mulai tumbuh di hati Raga dan Canting, sebelumnya Canting telah menyetujui permintaan ayahnya, Prasetyo, untuk menikah dengan Bimo, anak seorang sahabatnya.


Namun ternyata Raga belum mau menyerah begitu saja. Raga berusaha mendapat kesempatan berbicara empat mata dengan ayah Canting untuk meminta restunya agar diperbolehkan menjadi pendamping hidup Canting. Namun rupanya rencana Raga itu tidak berjalan mudah.<ref>[http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm, Laman Roman Picisan], diakses pada 10 Mei 2010</ref>
Namun ternyata Raga belum mau menyerah begitu saja. Raga berusaha mendapat kesempatan berbicara empat mata dengan ayah Canting untuk meminta restunya agar diperbolehkan menjadi pendamping hidup Canting. Namun rupanya rencana Raga itu tidak berjalan mudah.<ref>[http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm, Laman Roman Picisan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120324120918/http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm, |date=2012-03-24 }}, diakses pada 10 Mei 2010</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 43: Baris 43:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm Ulasan di Cineplex]
* [http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100511085349/http://www.21cineplex.com/roman-picisan,movie,2292.htm |date=2010-05-11 }}


{{film-indo-stub}}
{{film-indo-stub}}

Revisi per 21 Mei 2021 19.30

Untuk film berjudul sama buatan tahun 1980, lihat: Roman Picisan.
Roman Picisan
SutradaraRako Prijanto
ProduserDhamoo Punjabi
Manoj Punjabi
Ditulis olehRaditya Mangunsong
PemeranTora Sudiro
Artika Sari Devi
Alex Abbad
Inez Tagor
Nungki Kusumastuti
Arief Rivan
Banyu Putra
DistributorMD Pictures
Tanggal rilis
20 Mei 2010
Durasi85 menit
NegaraIndonesia

Roman Picisan merupakan film drama romantis Indonesia yang dirilis pada 20 Mei 2010 yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Film ini dibintangi antara lain oleh Tora Sudiro dan Artika Sari Devi.

Sinopsis

Film ini menceritakan kisah cinta antara Canting dan Raga, dua orang yang sangat berbeda sifat, latar belakang dan dunia, tetapi dipertemukan oleh berbagai keadaan unik yang membuat mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta. Widya, sahabat Canting menggelar pernikahannya di Bali. Namun acara itu jadi berantakan akibat ulah Raga yang membuat Tomtom, sahabatnya sekaligus sang mempelai pria, gagal hadir di acara pernikahannya sendiri. Canting pun bertekad menyatukan kembali hubungan cinta Tomtom dan Widya. Sementara Raga bertekad membubarkan hubungan Tomtom dan Widya.

Perseteruan Canting dan Raga membuat keduanya terjebak dalam berbagai kekonyolan dan aksi sabotase, yang puncaknya malah membuat mereka terdampar berdua di sebuah daerah asing dan terpencil. Saat mereka sedang berdua saja itulah benih-benih cinta mulai tumbuh, terlebih saat keduanya menghabiskan malam di sebuah perahu nelayan di pinggir pantai karena mereka tak kunjung menemukan penginapan atau angkutan yang bisa membawa mereka pulang. Sayangnya saat benih cinta mulai tumbuh di hati Raga dan Canting, sebelumnya Canting telah menyetujui permintaan ayahnya, Prasetyo, untuk menikah dengan Bimo, anak seorang sahabatnya.

Namun ternyata Raga belum mau menyerah begitu saja. Raga berusaha mendapat kesempatan berbicara empat mata dengan ayah Canting untuk meminta restunya agar diperbolehkan menjadi pendamping hidup Canting. Namun rupanya rencana Raga itu tidak berjalan mudah.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Roman Picisan Diarsipkan 2012-03-24 di Wayback Machine., diakses pada 10 Mei 2010

Pranala luar