Kisah Sedih di Hari Minggu (seri televisi): Perbedaan antara revisi
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 76: | Baris 76: | ||
''Kisah Sedih di Hari Minggu'' menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Imel yang menjadi idola di sekolahnya ([[Marshanda]]). Namun, ia tak pernah menanggapi setiap cowok yang mendekatinya. Imel rupanya mempunyai cerita kelam tentang cowok. Ayahnya yang seorang pengusaha suka bermain perempuan. Suatu ketika, ayahnya bangkrut dan meninggal dunia. Imel dan ibunya Ira ([[Ira Wibowo]]) yang selama ini menggantungkan hidup pada sang ayah, terpaksa menumpang di rumah Om Usman ([[Adi Bing Slamet]]), kakak dari Ira. Di sana, mereka mendapat perlakuan tidak baik dari Tante Usman ([[Meriam Bellina]]). |
''Kisah Sedih di Hari Minggu'' menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Imel yang menjadi idola di sekolahnya ([[Marshanda]]). Namun, ia tak pernah menanggapi setiap cowok yang mendekatinya. Imel rupanya mempunyai cerita kelam tentang cowok. Ayahnya yang seorang pengusaha suka bermain perempuan. Suatu ketika, ayahnya bangkrut dan meninggal dunia. Imel dan ibunya Ira ([[Ira Wibowo]]) yang selama ini menggantungkan hidup pada sang ayah, terpaksa menumpang di rumah Om Usman ([[Adi Bing Slamet]]), kakak dari Ira. Di sana, mereka mendapat perlakuan tidak baik dari Tante Usman ([[Meriam Bellina]]). |
||
Namun, dibalik kisah sedih kehidupannya Imel menemukan cinta sejati pada seorang cowok teman sekolahnya. Imel juga punya Marvin, sepupunya, serta Om Usman yang selalu |
Namun, dibalik kisah sedih kehidupannya Imel menemukan cinta sejati pada seorang cowok teman sekolahnya. Imel juga punya Marvin, sepupunya, serta Om Usman yang selalu membelanya. |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
Revisi per 14 Mei 2021 03.52
Kisah Sedih di Hari Minggu | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | SinemArt |
Skenario | Danny Zuko |
Cerita | Danny Zuko |
Sutradara | Noto Bagaskoro |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Marshanda |
Lagu pembuka | Kisah Sedih Di Hari Minggu — Marshanda |
Lagu penutup | Kisah Sedih Di Hari Minggu — Marshanda |
Penata musik | Popo Fauza |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 78 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Sinematografi | Christien P. Mandai |
Penyunting | Bagus Af Lihawa |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 15 Januari 2004 |
Kisah Sedih di Hari Minggu adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 15 Januari 2004 di RCTI. Sinetron ini disutradarai oleh Noto Bagaskoro dan dibintangi oleh Marshanda, Ira Wibowo, Mathias Muchus, Egi John Foreisythe, dan Dwi Andika.
Sinopsis
Kisah Sedih di Hari Minggu menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Imel yang menjadi idola di sekolahnya (Marshanda). Namun, ia tak pernah menanggapi setiap cowok yang mendekatinya. Imel rupanya mempunyai cerita kelam tentang cowok. Ayahnya yang seorang pengusaha suka bermain perempuan. Suatu ketika, ayahnya bangkrut dan meninggal dunia. Imel dan ibunya Ira (Ira Wibowo) yang selama ini menggantungkan hidup pada sang ayah, terpaksa menumpang di rumah Om Usman (Adi Bing Slamet), kakak dari Ira. Di sana, mereka mendapat perlakuan tidak baik dari Tante Usman (Meriam Bellina).
Namun, dibalik kisah sedih kehidupannya Imel menemukan cinta sejati pada seorang cowok teman sekolahnya. Imel juga punya Marvin, sepupunya, serta Om Usman yang selalu membelanya.
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Marshanda | Imel asli |
Egi John Foreisythe | Chandra/Egi |
Dhea Ananda | Dhea/Imel palsu |
Gading Marten | Marvin |
Meriam Bellina | Tante Usman |
Mathias Muchus | Hugo |
Ira Wibowo | Ira |
Laudya Cynthia Bella | Asti |
Adi Bing Slamet | Usman |
Ana Pinem | Bik Tum |
Chacha Frederica | Desi |
Jennifer Arnelita | Rosalia |
Mc.Donald | Chiko |
Dwi Andhika | Axell |
Berliana Febrianti | Sonya |
Vera Detty | Susi |
Tenno Ali | Jali |
Sinyo Rudy | Qodri |
Vicky Nitinegoro | Sam |
Yadi Timo | Jefri |
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2004 | Panasonic Awards 2004 | Sinetron terfavorit | Kisah Sedih di Hari Minggu | Menang |