Seksualitas anak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Velyvelnadin (bicara | kontrib)
penambhan peranala dan kategori
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=April 2016}}
{{Underlinked|date=April 2016}}


Perkembangan seksualitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan dan kedewasaan seorang anak. Serangkaian sensasional, emosional, dan aktivitas seksual yang mengikutinya dapat terjadi sebelum atau selama [[pubertas]] awal, namun sebelum pubertas penuh terjadi. Perkembangan '''seksualitas anak''' dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya; namun pengaruh besar dipengaruhi oleh aspek budaya. Konsep seksualitas anak juga memainkan peranan penting dalam [[psikoanalisis]] klasik.
Perkembangan [[Seksualitas manusia|seksualitas]] merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan dan kedewasaan seorang anak. Serangkaian sensasional, [[emosional]], dan aktivitas seksual yang mengikutinya dapat terjadi sebelum atau selama [[pubertas]] awal, namun sebelum [[pubertas]] penuh terjadi. Perkembangan '''seksualitas anak''' dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya; namun pengaruh besar dipengaruhi oleh aspek budaya. Konsep seksualitas anak juga memainkan peranan penting dalam [[psikoanalisis]] klasik.


== Perilaku normatif ==
== Perilaku normatif ==
=== Permainan seks antara saudara kandung ===
=== Permainan seks antara saudara kandung ===
Pada tahun 1980, sebuah survei 796 mahasiswa tingkat sarjana, 15 persen perempuan dan 10 persen laki-laki melaporkan beberapa bentuk pengalaman seksual yang melibatkan saudara, sebagian besar memiliki hubungan hubungan seksual yang singkat yang sebenarnya. Sekitar seperempat dari pengalaman ini digambarkan sebagai pelecehan atau eksploitasi.<ref>Finkelhor, David. Ph.D. ''[http://www.springerlink.com/content/qg7tu631r7503228 Sex Among Siblings: A Survey on Prevalence, Variety and Effects.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'' Archives of Sexual Behavior. Volume 9, Number 3 / June, 1980. p. 171-194.</ref> Sebuah makalah 1989 melaporkan hasil kuesioner dengan tanggapan dari 526 mahasiswa sarjana di mana 17 persen dari responden menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman seksual remaja dengan saudara kandung.<ref>[http://www.springerlink.com/content/t188h6334n81313g/ SpringerLink - Journal Article<!-- Bot generated title -->]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tahun 1980, sebuah survei 796 mahasiswa tingkat sarjana, 15 persen perempuan dan 10 persen laki-laki melaporkan beberapa bentuk pengalaman seksual yang melibatkan saudara, sebagian besar memiliki hubungan hubungan seksual yang singkat yang sebenarnya. Sekitar seperempat dari pengalaman ini digambarkan sebagai [[pelecehan]] atau [[eksploitasi]].<ref>Finkelhor, David. Ph.D. ''[http://www.springerlink.com/content/qg7tu631r7503228 Sex Among Siblings: A Survey on Prevalence, Variety and Effects.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'' Archives of Sexual Behavior. Volume 9, Number 3 / June, 1980. p. 171-194.</ref> Sebuah makalah 1989 melaporkan hasil kuesioner dengan tanggapan dari 526 mahasiswa sarjana di mana 17 persen dari responden menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman seksual remaja dengan saudara kandung.<ref>[http://www.springerlink.com/content/t188h6334n81313g/ SpringerLink - Journal Article<!-- Bot generated title -->]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 25: Baris 25:
[[Kategori:Seksualitas dan umur]]
[[Kategori:Seksualitas dan umur]]
[[Kategori:Seksualitas dan masyarakat]]
[[Kategori:Seksualitas dan masyarakat]]
[[Kategori:Pelecehan seksual]]

Revisi per 3 Mei 2021 07.42

Perkembangan seksualitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan dan kedewasaan seorang anak. Serangkaian sensasional, emosional, dan aktivitas seksual yang mengikutinya dapat terjadi sebelum atau selama pubertas awal, namun sebelum pubertas penuh terjadi. Perkembangan seksualitas anak dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya; namun pengaruh besar dipengaruhi oleh aspek budaya. Konsep seksualitas anak juga memainkan peranan penting dalam psikoanalisis klasik.

Perilaku normatif

Permainan seks antara saudara kandung

Pada tahun 1980, sebuah survei 796 mahasiswa tingkat sarjana, 15 persen perempuan dan 10 persen laki-laki melaporkan beberapa bentuk pengalaman seksual yang melibatkan saudara, sebagian besar memiliki hubungan hubungan seksual yang singkat yang sebenarnya. Sekitar seperempat dari pengalaman ini digambarkan sebagai pelecehan atau eksploitasi.[1] Sebuah makalah 1989 melaporkan hasil kuesioner dengan tanggapan dari 526 mahasiswa sarjana di mana 17 persen dari responden menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman seksual remaja dengan saudara kandung.[2]

Bacaan lebih lanjut

  • Diana Gittins, Children's Sexuality: Why Do Adults Panic?. In The Child in Question. Macmillan, 1997. ISBN 0-333-51109-3.
  • Ronald Goldman and Juliette Goldman, Children's Sexual Thinking: A Comparative Study of Children Aged Five to Fifteen Years in Australia, North America, Britain and Sweden. London: Routledge and Kegan Paul, 1982. ISBN 0-7100-0883-X..
  • Stevi Jackson, Childhood and Sexuality. Blackwell Publishing, 1982. ISBN 0-631-12871-9.
  • Susan M. Moore, Doreen A. Rosenthal, Sexuality in Adolescence. Routledge, 1993. ISBN 0-415-07528-9.
  • Sharon Lamb (2002). The Secret Lives of Girls: What Good Girls Really Do—Sex Play, Aggression, and Their Guilt, Free Press. ISBN 0-7432-0107-8.
  • Sharon Lamb (2006). Sex, Therapy, and Kids: Addressing their Concerns through Talk and Play. W.W. Norton.
  • Sharon Lamb & Lyn Mikel Brown (2006). Packaging Girlhood: Rescuing our Daughters from Marketers' Schemes. St. Martin's Press.
  • Gil, E. & Cavanagh Johnson, T. (1993). Sexualized children – Assessment and treatment of sexualized children and children who molest. Launch Press. Cited in Larsson, 2000, op. cit.

Referensi

  1. ^ Finkelhor, David. Ph.D. Sex Among Siblings: A Survey on Prevalence, Variety and Effects.[pranala nonaktif permanen] Archives of Sexual Behavior. Volume 9, Number 3 / June, 1980. p. 171-194.
  2. ^ SpringerLink - Journal Article[pranala nonaktif permanen]