Stasiun Kemayoran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:
'''Stasiun Kemayoran (KMO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di perbatasan antara [[Kelurahan]] [[Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat|Gunung Sahari Selatan, Kemayoran]], dan [[Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]].
'''Stasiun Kemayoran (KMO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di perbatasan antara [[Kelurahan]] [[Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat|Gunung Sahari Selatan, Kemayoran]], dan [[Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]].


Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan [[jalur dwiganda]], sedangkan emplasemen selatan merupakan [[jalur ganda]]. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]. Jalur 3 merupakan sepur lurus dari [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]]–[[Stasiun Ancol|Ancol]], sedangkan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]].
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan [[jalur dwiganda]], sedangkan emplasemen selatan merupakan [[jalur ganda]]. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], jalur 3 merupakan sepur lurus dari [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]]–[[Stasiun Ancol|Ancol]], dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 89: Baris 89:
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani rute KRL Commuter Line|Kemayoran]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani rute KRL Commuter Line|Kemayoran]]



{{Stasiun-Jakarta-stub}}
{{Stasiun-Jakarta-stub}}

Revisi per 17 April 2021 15.59

Stasiun Kemayoran

Stasiun Kemayoran, 2019
Lokasi
Koordinat6°9′44″S 106°50′35″E / 6.16222°S 106.84306°E / -6.16222; 106.84306Koordinat: 6°9′44″S 106°50′35″E / 6.16222°S 106.84306°E / -6.16222; 106.84306
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta dua peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur4
  • jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Pasar Senen–Jatinegara
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Kampung Bandan–Angke/Jakarta Kota
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda dari arah Tanjung Priuk–Ancol
  • jalur 4: sepur lurus jalur ganda arah Ancol–Tanjung Priuk
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1887 (BOS)[3]
Nama sebelumnyaStation Kemajoran
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Rajawali
ke arah
Lin Lingkar
Bogor–Jatinegara
Pasar Senen
ke arah
Lin Lingkar
Depok–Jatinegara
Pasar Senen
ke arah
Commuter Line Cikarang
Bekasi–Jakarta Kota
Rajawali
ke arah
Commuter Line Cikarang
Cikarang–Jakarta Kota
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kemayoran (KMO) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, dan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan jalur dwiganda, sedangkan emplasemen selatan merupakan jalur ganda. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Pasar SenenJatinegara, jalur 2 merupakan sepur lurus arah RajawaliKampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus dari Tanjung PriukAncol, dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah AncolTanjung Priuk.

Sejarah

Stasiun ini terletak di bekas jalur BOSM sebelah utara Stasiun Pasar Senen, berada di ujung timur wilayah Weltevreden. Stasiun ini dinamakan sesuai dengan nama daerah pemukiman di sekitarnya, berdiri pada awal abad-20. Stasiun dan jalurnya diambil alih oleh Staatsspoorwegen pada tahun 1898.[3]

Aslinya, bangunan stasiun ini terbuat dari kayu dan memiliki overkapping. Tak diketahui kapan bangunan stasiun ini ditingkatkan menjadi bangunan permanen. Yang lebih jelas, setelah jalur ini diambil alih oleh SS, Stasiun Kemayoran kemudian dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1902, dibangun jalur shortcut dari Kemayoran menuju Ancol, digunakan untuk mempercepat arus pengiriman barang menuju Tanjung Priok. Jalur itu dibuka pada tanggal 1 Maret 1904.[4][5] Petak jalan ini melewati titik percabangan yang diberi nama Pisangbatu, kini dikenal sebagai Stasiun Rajawali. Dengan dioperasikannya lokomotif listrik dan kereta rel listrik (KRL pertama) di jalur Batavia–Buitenzorg pada tahun 1925, SS kemudian merencanakan pembangunan jalur ganda di hampir seluruh lintas Jakarta sejak tahun 1926. Sebagai langkah awal, jalur ganda pertama di lin Batavia adalah antara Kemayoran–Batavia dan Sawah Besar–Weltevreden. Bahkan, perombakan juga dilakukan pada jalur menuju Tanjung Priok setelah diresmikannya stasiun yang baru pada tahun 1925.[5] Petak jalan antara Rajawali–Kemayoran menurut Reitsma (1920) disebut-sebut sebagai jalur dwiganda (double-double tracks) pertama di Indonesia.[4]

Layanan kereta api

Mulai 8 Juni 2019, seluruh perjalanan kereta api lokal yang melayani rute Jakarta-Cikampek-Purwakarta pp (Cilamaya Ekspres, Walahar Ekspres, dan Jatiluhur/Lokal CKP) melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini.[6][7] Otomatis, sejak saat itu pula stasiun ini hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line saja.

KRL Commuter Line

Antarmoda pendukung

Stasiun kereta api di Jakarta
JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Pasoso
Sungai Lagoa
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Tanjung Priuk TP 10 10D 10H 12 Terminal Tanjung Priok
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Ancol
Jakarta Gudang
B TP 1 3H 12 Jakarta Kota
Kampung Bandan C 5 5D 10H
Jayakarta
Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar
Kemayoran
2 2A 5C 7F 8 8A 10H Juanda
C Angke
T A Duri
Gambir Kereta Api Indonesia 2 2A
Gondangdia
R Tanah Abang
Cikini
Karet
Pasar Senen Kereta Api Indonesia 2 2A 5 5D 7F Terminal Pasar Senen
1 4 6 6B 13C M A CB BK Sudirman
Gang Sentiong
Mampang
Kramat
4 4D 4H A Terminal Manggarai Manggarai
Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
9 Grogol
Matraman 5 5C 5D 11
2A 3 3F 8 Pesing
Palmerah
2A 3 3F T Taman Kota
Kebayoran 8 13 13B 13C 13D L13E R
Bojong Indah
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
ke Serpong
Rawa Buaya
Jatinegara Kereta Api Indonesia 5 5C 5D 7F 7M 10 11
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres
Cipinang
ke Tangerang
Klender
Depo KRL Bukit Duri
Buaran 11 11V
Tebet
Klender Baru
CB BK 9 9A 9C Cawang
Cakung C 11T
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata
ke Cikarang
Pasar Minggu Baru
Pasar Minggu B Terminal Pasar Minggu
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Tanjung Barat
Lenteng Agung
Univ. Pancasila
ke Bogor/Nambo
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Transjakarta JAK 24 (Jak Lingko) Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)
Mikrolet[8] M37 Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  4. ^ a b Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  5. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber. "Ini Penjelasan PT KAI soal KA Lokal Tidak Berhenti di Stasiun Kemayoran Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-09-25. 
  7. ^ Ramdhani, Jabbar. "KA Walahar dan KA Jatiluhur Tak Berhenti di Stasiun Kemayoran Per 8 Juni". detiknews. Diakses tanggal 2019-09-25. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Rajawali
(d.h. Pisangbatu)
Terminus
Rajawali–Cikampek Pasar Senen
ke arah Cikampek


Koordinat: 6°09′42″S 106°50′29″E / 6.1616596°S 106.8413919°E / -6.1616596; 106.8413919{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman