Toilet kompos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Eriza Yulianti (bicara | kontrib)
Mengganti penulisan kata INGGRIS menjadi Inggris
Velyvelnadin (bicara | kontrib)
memperbaiki kata dan ejaan
Baris 1: Baris 1:
{{copy edit|for=terjemahan masih harus dicek ulang|date=Mei 2016}}
{{copy edit|for=terjemahan masih harus dicek ulang|date=Mei 2016}}
[[Berkas:Compost_toilet.jpg|jmpl|Composting toilet di Activism Festival 2010 di pegunungan di luar Yerusalem]]
[[Berkas:Compost_toilet.jpg|jmpl|Composting toilet di Activism Festival 2010 di pegunungan di luar Yerusalem]]
'''Toilet kompos''' adalah salah satu jenis perangkat Sanitasi mempergunakan proses [[organisme aerobik|aerobik]] untuk mengolah kotoran manusia. Toilet kompos menggunakan sedikit air dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk [[kloset siram]].<ref name="tilley">{{Templat:Cite book|isbn=978-3-906484-57-0|url=http://www.susana.org/en/resources/library/details/454|title=Compendium of Sanitation Systems and Technologies - (2nd Revised Edition)|last=Tilley, E., Ulrich, L., Lüthi, C., Reymond, Ph., Zurbrügg, C.|publisher=Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag), Duebendorf, Switzerland|page=72}}</ref> Desain toilet kompos dibuat untuk kondisi yang ketersediaan airnya sedikit. Sistem saluran pembuangan pada toilet kompos memproses&nbsp;limbah dengan cara diolah secara langsung sehingga nutrisi dalam kotoran manusianya tidak terbuang.&nbsp;Toilet kompos diketahui dipasang di fasilitas umum&nbsp;[[taman nasional]] di Swedia, Kanada, AS, Inggris dan Australia. Di Swedia dan Finlandia, toilet kompos ini digunakan di rumah pedesaan yang sering dijadikan tempat liburan.
'''Toilet kompos''' adalah salah satu jenis perangkat Sanitasi menggunakan proses [[organisme aerobik|aerobik]] untuk mengolah kotoran manusia. Toilet kompos menggunakan sedikit air dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk [[kloset siram]].<ref name="tilley">{{Templat:Cite book|isbn=978-3-906484-57-0|url=http://www.susana.org/en/resources/library/details/454|title=Compendium of Sanitation Systems and Technologies - (2nd Revised Edition)|last=Tilley, E., Ulrich, L., Lüthi, C., Reymond, Ph., Zurbrügg, C.|publisher=Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag), Duebendorf, Switzerland|page=72}}</ref> Desain toilet kompos dibuat untuk kondisi yang ketersediaan airnya sedikit. Sistem saluran pembuangan pada toilet kompos memproses&nbsp;limbah dengan cara diolah secara langsung sehingga nutrisi dalam kotoran manusianya tidak terbuang.&nbsp;Toilet kompos diketahui dipasang di fasilitas umum&nbsp;[[taman nasional]] di [[Swedia]], [[Kanada]], AS, Inggris dan Australia. Di Swedia dan Finlandia, toilet kompos ini digunakan di rumah pedesaan yang sering dijadikan tempat liburan.


Proses teknis toilet kompos berlangsung lambat. Prosesnya yaitu kotoran manusia dicampur dengan [[serbuk gergaji]], sabut&nbsp;[[Sabut|kelapa]]&nbsp;atau gambut lumut untuk memfasilitasi pengolahan aerobik, penyerapan cairan, dan mencegah bau.
Proses teknis toilet kompos berlangsung lambat. Prosesnya yaitu kotoran manusia dicampur dengan [[serbuk gergaji]], sabut&nbsp;[[Sabut|kelapa]]&nbsp;atau gambut lumut untuk memfasilitasi pengolahan aerobik, penyerapan cairan, dan mencegah bau.

Revisi per 17 April 2021 15.57

Composting toilet di Activism Festival 2010 di pegunungan di luar Yerusalem

Toilet kompos adalah salah satu jenis perangkat Sanitasi menggunakan proses aerobik untuk mengolah kotoran manusia. Toilet kompos menggunakan sedikit air dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk kloset siram.[1] Desain toilet kompos dibuat untuk kondisi yang ketersediaan airnya sedikit. Sistem saluran pembuangan pada toilet kompos memproses limbah dengan cara diolah secara langsung sehingga nutrisi dalam kotoran manusianya tidak terbuang. Toilet kompos diketahui dipasang di fasilitas umum taman nasional di Swedia, Kanada, AS, Inggris dan Australia. Di Swedia dan Finlandia, toilet kompos ini digunakan di rumah pedesaan yang sering dijadikan tempat liburan.

Proses teknis toilet kompos berlangsung lambat. Prosesnya yaitu kotoran manusia dicampur dengan serbuk gergaji, sabut kelapa atau gambut lumut untuk memfasilitasi pengolahan aerobik, penyerapan cairan, dan mencegah bau.

Catatan kaki

  1. ^ Tilley, E., Ulrich, L., Lüthi, C., Reymond, Ph., Zurbrügg, C. Compendium of Sanitation Systems and Technologies - (2nd Revised Edition). Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag), Duebendorf, Switzerland. hlm. 72. ISBN 978-3-906484-57-0.