Pengguna:Nur Aprillia Jailawijaya/Aleks Giyai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Sastrawan Papua dengan Sastrawan dari Papua
Baris 8: Baris 8:
<references />
<references />


[[Kategori:Sastrawan Papua]]
[[Kategori:Sastrawan dari Papua]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]

Revisi per 6 April 2021 13.56

Aleks Giyai (lahir di Onago, Papua, 24 April 1990), adalah seorang pegiat literasi yang berasal dari Bumi Cendrawasih (Papua). Ia juga merupakan Pendiri dan Ketua dari Taman Bacaan Gerakan Papua Mengajar(GPM). Sebelum membentuk taman bacaan, bersama Yohana Pulalo, dia mengumpulkan anak-anak dari mama-mama Papua yang berjualan di Expo Waena. Inspirasi itu datang ketika melihat anak-anak yang tidak terurus. Hampir sebagian besar mereka lalu lalang dan telantar di jalanan. Anak-anak yang diajar tidak semua murid sekolah formal, melainkan ada yang tidak sekolah. Kegiatan Gerakan Papua Mengajar kini sudah berjalan 5 tahun. Atas kegigihannya membangun budaya baca di Papua, dia diberikan penghargaan saat mengikuti kegiatan Hari Aksara Internasional(HAI) di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan.[1]

Aleks mengatakan Papua masih mengalami darurat literasi. Saat ini baru 12 pegiat literasi, sebagian besar anak muda. Selusin pegiat literasi itu kemudian membuat Taman Baca atau Pojok Baca. Sebagian lagi membuat perpustakaan di seputar Distrik. Koleksi buku yang dikirim para donatur juga pegiat literasi hampir dari seluruh Indonesia. Di Kota Jayapura sekarang Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hanya ada tiga, pegiat TBM di pedalaman nyaris tidak ada. TBM dibuka pada tanggal 18 Februari 2013. Pusat kegiatan ini dilakukan di dekat Expo Wainan di pusat Kota Jayapura. Aleks bersama rekannya melakukan pendekatan lebih dulu kepada tokoh adat, tokoh gereja, tokoh masyarakat, dan aparat desa. Kegiatan itu dilakukan setiap sore pukul 15.30 WIT hingga pukul 18.00 WIT, setelah pendidikan formal. Awalnya, hanya 14 anak yang hadir, lama kelamaan terus bertambah. Proses mengajarnya, anak-anak dibagi dalam dua kelompok dengan tiga aktivitas belajar. Tingkat satu untuk yang belum bisa membaca dan menulis. Tingkat dua diajarkan berhitung, memperlancar membaca dan menulis. Tingkat tiga atau tingkat atas untuk anak-anak yang sudah bisa membaca. Selain belajar biasa, juga lebih banyak berkesenian, berdiskusi, bercerita, dan berinteraksi. Aleks juga mengetuai Komunitas Sastra Papua (Ko’SaPa) untuk mahasiswa dan pemuda di Papua yang tertarik dengan sastra. Kegiatan bersifat sastra dan budaya seperti diskusi, pemutaran film, baca puisi, teater, dan kesenian lainnya. Dan juga kegiatan bedah buku dan menulis. Yang menarik, saat ini ada 5 mahasiswa yang dibina jadi wartawan di sejumlah media di Papua. Bukan itu saja, ada beberapa sudah menulis buku, artikel, cerpen, dan lainnya. Dalam pelatihan juga melibatkan sejumlah wartawan lokal. Buku yang dihasilkan lebih dari empat, melahirkan delapan penulis sastra dan puisi.

Aleks Giyai juga merupakan penulis buku yang berjudul Tetesan Embun Inspirasi Dari Papua, pada tahun 2015. Buku ini berisi tentang koleksi kutipan-kutipan inspiratif yang di ambil dari website, media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Buku ini diterbitkan oleh Komunitas Gerakan Papua Mengajar dan Komunitas Sastra Papua. Dan juga merupakan tulisan dari para pelaku pemberi inspirasi bagi rakyat Papua. Buku ini direkomendasikan bagi seluruh insan manusia yang hidup di Tanah Papua, dan manusia Papua.  Salah satu kutipan dari bukunya adalah ” Bila yang sadar tidak mau berjuang, maka itu penindasan yang terindah. Penindasan akan selalu berusaha menyembunyikan penindasannya. Ia akan selalu membuat yang tertindas bersenang-senang dalam penderitaan agar mereka tidak sadar diri”. Kutipan diambil dari tulisan tuan Viktor Yeimo.[2]

Referensi

  1. ^ admin (2019-09-26). "Aleks Giyai, Ketua Taman Baca GPM: Papua (Masih) Darurat Literasi". NIRMEKE.COM. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  2. ^ "BUKU TETESAN EMBUN INSPIRASI DARI PAPUA KARYA ALEKS GIYAI - KO'SAPA". www.sastrapapua.com. Diakses tanggal 2020-02-26.