Pramac Racing: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Rizal Rifa'i (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 20: Baris 20:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.pramacracing.com/default.asp?Action=Change_Language&Language=EN Situs resmi]
* [http://www.pramacracing.com/default.asp?Action=Change_Language&Language=EN Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100105113115/http://www.pramacracing.com/default.asp?Action=Change_Language&Language=EN |date=2010-01-05 }}
{{MotoGP teams}}
{{MotoGP teams}}



Revisi per 4 April 2021 19.11

Pramac Racing
Kantor pusatItalia Casole d'Elsa, Italia
Pimpinan timPaolo Campinati
RiderSpanyol 89 Jorge Martín
Prancis 5 Johann Zarco
Sepeda motorDucati Desmosedici GP 18
BanMichelin
Juara rider-


Pramac Racing merupakan salah satu tim balap motor yang berlaga di MotoGP sejak tahun 2002. Tim yang berbasis di Italia ini merupakan tim yang dimiliki oleh sebuah perusahaan asal Italia juga yaitu bernama Pramac.

Pada ajang MotoGP musim 2008, Luis d'Antin mengundurkan diri dari ajang MotoGP, dan tim ini pun kembali menggunakan nama asalnya yaitu Pramac Racing. Pada awal keberadaannya di MotoGP yaitu tahun 2002, mereka menggunakan motor Honda NSR500 dengan pembalap Tetsuya Harada. Tim ini membela bendera Honda hingga tahun 2004.

Namun setelah Pramac Racing bergabung dengan d’Antin MotoGP, mereka pun pindah ke supplair mesin asal Italia, yaitu Ducati. Bukan hanya itu mereka juga berganti nama menjadi Pramac d'Antin.

Prestasi tim ini memang kurang bagus, mungkin salah satu penyebabnya adalah ban yang menggunakan Dunlop. Namun untuk musim 2011, tim ini cukup percaya diri karena mereka menggunakan pembalap yang cukup bertalenta tinggi dan penuh pengalaman di MotoGP, yaitu Loris Capirossi dan Randy de Puniet.

Pranala luar