Virga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Dalam meteorologi, '''Virga''' adalah jalur presipitasi curah hujan vertikal atau miring (garis jatuh) yang menyerang di bawah permukaan awan, yang e...'
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Virga 05.jpg|jmpl|Virga yang jatuh dari [[Altokumulus]].]]

Dalam [[meteorologi]], '''Virga''' adalah jalur [[presipitasi]] [[curah hujan]] vertikal atau miring (garis jatuh) yang menyerang di bawah permukaan [[awan]], yang [[evaporasi]] (penguapan) sebelum mencapai permukaan [[Bumi]] sebagai [[pengendapan]].<ref>{{Cite book|date=1993|url=https://books.google.co.id/books?id=BdNGAQAAMAAJ&pg=PA2426&dq=virga&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjF8oy3r6DvAhULfX0KHW2oBx4Q6AEwAXoECAcQAw|title=Monthly Weather Review|publisher=War Department, Office of the Chief Signal Officer|language=en}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=American Meteorological Survey|first=|date=14 October, 2016|title=Virga|url=https://glossary.ametsoc.org/wiki/Virga|website=glossary.ametsoc.org}}</ref> Hal ini sangat umum terjadi di [[padang pasir]] dan di daerah [[Iklim sedang|beriklim sedang]]. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.<ref>{{Cite book|last=Swara|first=Tim Puspa|date=2011-03-23|url=https://books.google.co.id/books?id=g3CDCgAAQBAJ&pg=PA96&dq=virga+meteorologi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi0j97Zs6DvAhVafX0KHctrAQQQ6AEwCHoECAIQAw|title=Amazing Top 10|publisher=Puspa Swara|isbn=978-602-8922-18-0|language=id}}</ref>
Dalam [[meteorologi]], '''Virga''' adalah jalur [[presipitasi]] [[curah hujan]] vertikal atau miring (garis jatuh) yang menyerang di bawah permukaan [[awan]], yang [[evaporasi]] (penguapan) sebelum mencapai permukaan [[Bumi]] sebagai [[pengendapan]].<ref>{{Cite book|date=1993|url=https://books.google.co.id/books?id=BdNGAQAAMAAJ&pg=PA2426&dq=virga&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjF8oy3r6DvAhULfX0KHW2oBx4Q6AEwAXoECAcQAw|title=Monthly Weather Review|publisher=War Department, Office of the Chief Signal Officer|language=en}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=American Meteorological Survey|first=|date=14 October, 2016|title=Virga|url=https://glossary.ametsoc.org/wiki/Virga|website=glossary.ametsoc.org}}</ref> Hal ini sangat umum terjadi di [[padang pasir]] dan di daerah [[Iklim sedang|beriklim sedang]]. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.<ref>{{Cite book|last=Swara|first=Tim Puspa|date=2011-03-23|url=https://books.google.co.id/books?id=g3CDCgAAQBAJ&pg=PA96&dq=virga+meteorologi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi0j97Zs6DvAhVafX0KHctrAQQQ6AEwCHoECAIQAw|title=Amazing Top 10|publisher=Puspa Swara|isbn=978-602-8922-18-0|language=id}}</ref>


Baris 6: Baris 8:


== Pembentukan ==
== Pembentukan ==
[[Berkas:TornadoLikeCloud.jpg|jmpl|Virga yang tampak seperti awan corong.]]
Fenomena visual yang disebut Virga, perubahan tiba-tiba dalam kecerahan batang presipitasi di bawah awan, biasanya dikaitkan dengan penguapan [[tetesan]] hujan.<ref>{{Cite web|last=Fraser|first=Alistair|last2=Bohren|first2=Craig F.|date=August 1992|title=Is Virga Rain That Evaporates before Reaching the Ground?|url=https://www.researchgate.net/deref/http://dx.doi.org/10.1175/1520-0493(1992)120%3C1565:IVRTEB%3E2.0.CO;2|website=ResearchGate|language=en|doi=10.1175/1520-0493(1992)120%3C1565:ivrteb%3E2.0.co;2|access-date=2021-03-08}}</ref> Virga sering terlihat tertinggal dari [[awan altokumulus]] dan [[altostratus]],<ref name=":0" /> tetapi juga terlihat di bawah dasar awan kumuliform tingkat tinggi tempat hujan jatuh ke bawah lapisan [[sub-awan]] yang kering. Sebagian besar terjadi dengan [[Cirrocumulus]], [[Altokumulus]], [[Altostratus]], [[Nimbostratus]], [[Stratokumulus]], [[Kumulus]] dan [[Kumulonimbus]].<ref>{{Cite web|last=WMO|title=Virga|url=https://cloudatlas.wmo.int/clouds-supplementary-features-virga.html|website=International Cloud Atlas|language=EN|access-date=2021-03-08}}</ref>
Fenomena visual yang disebut Virga, perubahan tiba-tiba dalam kecerahan batang presipitasi di bawah awan, biasanya dikaitkan dengan penguapan [[tetesan]] hujan.<ref>{{Cite web|last=Fraser|first=Alistair|last2=Bohren|first2=Craig F.|date=August 1992|title=Is Virga Rain That Evaporates before Reaching the Ground?|url=https://www.researchgate.net/deref/http://dx.doi.org/10.1175/1520-0493(1992)120%3C1565:IVRTEB%3E2.0.CO;2|website=ResearchGate|language=en|doi=10.1175/1520-0493(1992)120%3C1565:ivrteb%3E2.0.co;2|access-date=2021-03-08}}</ref> Virga sering terlihat tertinggal dari [[awan altokumulus]] dan [[altostratus]],<ref name=":0" /> tetapi juga terlihat di bawah dasar awan kumuliform tingkat tinggi tempat hujan jatuh ke bawah lapisan [[sub-awan]] yang kering. Sebagian besar terjadi dengan [[Cirrocumulus]], [[Altokumulus]], [[Altostratus]], [[Nimbostratus]], [[Stratokumulus]], [[Kumulus]] dan [[Kumulonimbus]].<ref>{{Cite web|last=WMO|title=Virga|url=https://cloudatlas.wmo.int/clouds-supplementary-features-virga.html|website=International Cloud Atlas|language=EN|access-date=2021-03-08}}</ref>


Baris 11: Baris 14:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

* [[Hujan es]]
* [[Hujan es]]
* [[Lubang jatuh]]
* [[Poros curah hujan]]
* [[Pilar matahari]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Presipitasi]]

Revisi terkini sejak 8 Maret 2021 10.33

Virga yang jatuh dari Altokumulus.

Dalam meteorologi, Virga adalah jalur presipitasi curah hujan vertikal atau miring (garis jatuh) yang menyerang di bawah permukaan awan, yang evaporasi (penguapan) sebelum mencapai permukaan Bumi sebagai pengendapan.[1][2] Hal ini sangat umum terjadi di padang pasir dan di daerah beriklim sedang. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.[3]

Penguapan yang terjadi disebabkan karena adanya pemanasan suhu di atmosfer. Panas ini menyebabkan molekul-molekul saling bertumbukan dan pada saat tumbukan molekul ini saling bertukar energi.[4]

Ketika salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup untuk menembus titik didih cairan maka molekul tersebut berubah menjadi uap dan terjadilah penguapan.[4] Fenomena ini dikenal sebagai pendinginan evaporatif. Kantong-kantong udara dingin di lapisan atmosfer bagian atas ini dapat turun dengan cepat dan menyebabkan microburst atau downburst. Fenomena ini sangat berbahaya bagi industri penerbangan karena dapat mendorong pesawat ke berbagai arah dan menjadikannya sulit dikontrol.[5]

Pembentukan[sunting | sunting sumber]

Virga yang tampak seperti awan corong.

Fenomena visual yang disebut Virga, perubahan tiba-tiba dalam kecerahan batang presipitasi di bawah awan, biasanya dikaitkan dengan penguapan tetesan hujan.[6] Virga sering terlihat tertinggal dari awan altokumulus dan altostratus,[2] tetapi juga terlihat di bawah dasar awan kumuliform tingkat tinggi tempat hujan jatuh ke bawah lapisan sub-awan yang kering. Sebagian besar terjadi dengan Cirrocumulus, Altokumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratokumulus, Kumulus dan Kumulonimbus.[7]

Ini biasanya menunjukkan bentuk bengkok di mana garis-garis itu turun hampir secara vertikal tepat di bawah sumber curah hujan tetapi tampak hampir horizontal di ekstremitas di bawahnya. Kelengkungan virga seperti itu dihasilkan hanya dengan efek geser angin vertikal yang kuat, tetapi biasanya hasil dari fakta bahwa tetesan atau penguapan kristal menurunkan kecepatan jatuhnya terminal partikel di dekat ujung garis. Dalam beberapa kondisi, virga dikaitkan dengan microburst kering, yang terbentuk sebagai produk penguapan.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Monthly Weather Review (dalam bahasa Inggris). War Department, Office of the Chief Signal Officer. 1993. 
  2. ^ a b c American Meteorological Survey (14 October, 2016). "Virga". glossary.ametsoc.org. 
  3. ^ Swara, Tim Puspa (2011-03-23). Amazing Top 10. Puspa Swara. ISBN 978-602-8922-18-0. 
  4. ^ a b Febrianto, Samuel (4 Agustus 2016). "Mengenal Virga dan Bahayanya Bagi Penerbang - Tribunnews.com". m.tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-03-08. 
  5. ^ Hakim, Iqbal (2019-08-07). "Jenis Jenis Hujan". Insan Pelajar. Diakses tanggal 2021-03-08. 
  6. ^ Fraser, Alistair; Bohren, Craig F. (August 1992). "Is Virga Rain That Evaporates before Reaching the Ground?". ResearchGate (dalam bahasa Inggris). doi:10.1175/1520-0493(1992)120%3C1565:ivrteb%3E2.0.co;2. Diakses tanggal 2021-03-08. 
  7. ^ WMO. "Virga". International Cloud Atlas (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-08.