MNC Vision Networks: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 48: | Baris 48: | ||
* PT MNC OTT Network ([[vision+]]) |
* PT MNC OTT Network ([[vision+]]) |
||
* PT Nusantara Vision<ref>[https://www.mncvisionnetworks.com/files/items/1606723613_PT.%20MNC%20Vision%20Networks%20Tbk_30%20Sept%202020.pdf Laporan Keuangan q3 IPTV 2020]</REF> |
* PT Nusantara Vision<ref>[https://www.mncvisionnetworks.com/files/items/1606723613_PT.%20MNC%20Vision%20Networks%20Tbk_30%20Sept%202020.pdf Laporan Keuangan q3 IPTV 2020]</REF> |
||
* ''Lainnya'': [[Playbox]], [[Vision Pictures]]<reF>[https://mncvisionnetworks.com/page/about/struktur-korporasi Struktur Korporasi]</ref> |
* ''Lainnya'': [[Playbox]], [[Vision Pictures]]{{efn|name=MNCN}}<reF>[https://mncvisionnetworks.com/page/about/struktur-korporasi Struktur Korporasi]</ref> |
||
====Catatan==== |
====Catatan==== |
||
| Baris 55: | Baris 55: | ||
{{efn |
{{efn |
||
| name = MNCN |
| name = MNCN |
||
| Bukan anak |
| Bukan anak perusahaan, tapi unit bisnis}} |
||
}} |
}} |
||
Revisi per 26 Februari 2021 17.13
 | |
| Publik | |
| Kode emiten | IDX: IPTV |
| Industri | Televisi satelit berlangganan |
| Didirikan | 27 Desember 2006 (sebagai Sumber Primautama) 30 November 2007 (sebagai Sky Vision Networks) 29 Maret 2018 (sebagai MNC Vision Networks) |
| Kantor pusat | Kebon Jeruk, Jakarta Barat Indonesia |
Tokoh kunci | Hary Tanoesoedibjo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo |
| Produk | Televisi satelit berlangganan |
| Induk | Global Mediacom |
| Situs web | www |
MNC Vision Networks (IDX: IPTV) (sebelumnya bernama PT Sumber Primautama dan PT Sky Vision Networks) atau dikenal dengan singkatan MVN adalah perusahaan di bawah PT Global Mediacom Tbk yang berfungsi sebagai perusahaan induk dari perusahaan penyiaran berbayar/berlangganan milik grup ini. PT MVN telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: IPTV sejak 8 Juli 2019.
Sejarah
MNC Vision Networks didirikan pada tanggal 27 Desember 2006 dengan nama PT Sumber Primautama. Pada 30 November 2007, nama perusahaan diubah menjadi PT Sky Vision Networks. Di tahun 2016, PT Sky Vision mengakuisisi saham PT MNC Sky Vision Tbk, pengelola TV kabel Indovision dan Top TV dari Global Mediacom induknya. Lalu, perusahaan ini juga mengambil alih lewat skema obligasi konversi PT MNC Kabel Mediacom yang merupakan penyedia layanan internet dan TV kabel dari sebelumnya yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi, PT Citra Fakta Sejahtera.[1][2] Di tanggal 29 Maret 2018, PT Sky Vision mengubah namanya menjadi PT MNC Vision Networks, dan kemudian juga menjadikan PT Nusantara Vision (dahulu penyedia TV kabel OkeVision, didirikan 2006) sebagai anak usahanya pada 2019.[3][4]
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming).
Pada tanggal 27 Juni 2019, MNC Vision Networks memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNC Vision Networks (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.522.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp240, per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 3.522.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp288, per saham. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Sejak 8 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
Anak usaha
- PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision)
- MNC Channels[a]
- PT Media Citra Indostar
- PT Mitra Operator Lokal
- PT Digital Vision Nusantara (K-Vision)
- PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play)
- PT MNC OTT Network (vision+)
- PT Nusantara Vision[5]
- Lainnya: Playbox, Vision Pictures[a][6]
Catatan
Referensi
Pranala luar
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| YHT | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |