Noah (grup musik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alaniksan04 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 101: Baris 101:


=== Noah (2012–sekarang) ===
=== Noah (2012–sekarang) ===
==== Pengumuman nama Noah dan ''Seperti Seharusnya'' (2012-2013) ====
==== Pengumuman nama Noah dan ''Seperti Seharusnya'' (2012–2013) ====
{{Main|Seperti Seharusnya}}
{{Main|Seperti Seharusnya}}
[[Berkas:LogoNoah.jpg|jmpl|kiri|Logo Noah<ref name=":0" />]]
[[Berkas:LogoNoah.jpg|jmpl|kiri|Logo Noah<ref name=":0" />]]
Baris 166: Baris 166:
==== ''Keterkaitan Keterikatan'' dan keluarnya Uki (2017–sekarang) ====
==== ''Keterkaitan Keterikatan'' dan keluarnya Uki (2017–sekarang) ====
{{Main|Keterkaitan Keterikatan}}
{{Main|Keterkaitan Keterikatan}}
Setelah merilis dan mempromosikan ''Sings Legends'', Noah berencana untuk membuat album kedua mereka yang sepenuhnya berisi lagu baru.<ref>{{Cite news|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/kabar-gembira-noah-bersiap-untuk-album-kedua-mereka-f4f4e7.html|title=Kabar Gembira, NOAH Bersiap Untuk Album Kedua Mereka!|author=Natanael Sepaya|date=2016-06-16|newspaper=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref> Rencana awalnya, mereka akan merilis album ini pada tahun 2017.<ref name="kompas291116">{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/11/29/165806010/tahun.depan.noah.bakal.punya.album.baru|title=Tahun Depan NOAH Bakal Punya Album Baru|author=Andi Muttya Keteng Pangerang|editor=Irfan Maullana|date=2016-11-29|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref> Untuk membantu memfokuskan diri dalam mengerjakan album, Noah mengerjakan album di kapal [[pinisi]] di laut selama satu pekan pada Februari 2017. Akan tetapi, prosesnya terhambat oleh cuaca yang buruk.<ref name=PikiranRakyat>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2017/09/14/rilis-album-baru-noah-gelar-konser-road-new-album-409458|title=Rilis Album Baru, Noah Gelar Konser Road to New Album|last=Eka Pramudya|first=Windy|date=2017-09-14|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref> Pada 16 September 2017, Noah merilis dua lagu, "[[Jalani Mimpi]]" dan "[[My Situation]]", sebagai singel. Singel ini diyakini sebagai pembuka jalan bagi album studio berikutnya.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2017/09/18/single-terbaru-dari-noah-jalani-mimpi-suara-ariel-memang-bikin-meleleh|title=Single Terbaru dari NOAH 'Jalani Mimpi', Suara Ariel Memang Bikin Meleleh|website=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2019-07-19}}</ref> Pada malam harinya, Noah menggelar konser Road to New Album, di mana mereka membawakan kedua lagu tersebut serta meminta dukungan penggemar agar Noah dapat menyelesaikan album yang pada saat itu belum diberi nama, mengingat mereka baru menyelesaikan dua lagu dari album tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.sindonews.com/berita/1240381/157/noah-perkenalkan-2-lagu-baru-di-konser-road-to-new-album|title=Noah Perkenalkan 2 Lagu Baru di Konser Road To New Album |last=Warsudi|first=Agus|date=17 September 2017|newspaper=Sindonews.com|language=id|access-date=20 February 2021}}</ref> Pada Juli 2018, Ariel menjelaskan bahwa mereka sudah hampir menyelesaikan musik dari lagu-lagu di album, tetapi liriknya belum setengah selesai. Karena prosesnya cenderung molor bila dibandingkan dengan album-album Noah sebelumnya, Noah dibantu oleh gitaris [[Java Jive]], Capung, yang sebelumnya pernah memproduseri album Peterpan.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/07/27/191524110/garap-album-baru-noah-ariel-alami-writers-block|title=Garap Album Baru NOAH, Ariel Alami Writer's Block|last=Kus Anna|first=Lusia|date=2018-07-27|newspaper=Kompas.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref> Selain itu, mereka melibatkan penulis dan penyanyi lain untuk menulis liriknya.<ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/05/18/130851/bocoran-album-baru-noah-kolaborasi-dengan-penyanyi-hingga-penulis|title=Bocoran Album Baru NOAH, Kolaborasi dengan Penyanyi hingga Penulis |date=2019-05-18 |website=suara.com |language=id |access-date=2019-07-19}}</ref>
Pada September 2017, Noah merilis dua single baru untuk memperkenalkan album studio berikutnya setelah puas menggarap ''cover album Sings Legends'', Single ini diberi judul "[[Jalani Mimpi]]" dan "My Situation", keduanya dirilis 16 September. Singel ini diyakini sebagai pembuka jalan bagi album studio berikutnya.<ref>{{Cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2017/09/18/single-terbaru-dari-noah-jalani-mimpi-suara-ariel-memang-bikin-meleleh|title=Single Terbaru dari NOAH 'Jalani Mimpi', Suara Ariel Memang Bikin Meleleh|website=Tribun Kaltim|language=id-ID|access-date=2019-07-19}}</ref>


Noah sempat memberikan konfirmasi terkait album studionya yang bocorannya diketahui berjudul ''Keterkaitan Keterikatan''. Mereka juga mengakui bahwa penggarapan sembilan trek dalam album ini melibatkan penulis dan penyanyi lain sehingga prosesnya cenderung molor bila dibandingkan dengan album-album Noah sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/06/28/proses-tak-biasa-di-balik-pembuatan-lagu-baru-noah-wanitaku-dikerjakan-selama-3-tahun|title=Proses Tak Biasa di balik Pembuatan Lagu Baru Noah, Wanitaku, Dikerjakan Selama 3 Tahun|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/05/18/130851/bocoran-album-baru-noah-kolaborasi-dengan-penyanyi-hingga-penulis|title=Bocoran Album Baru NOAH, Kolaborasi dengan Penyanyi hingga Penulis|date=2019-05-18|website=suara.com|language=id|access-date=2019-07-19}}</ref>
Pada 14 Juni 2019, Noah merilis singel "[[Wanitaku]]", lagu yang sudah dikerjakan sejak tahun 2017, secara khusus di [[JOOX]]. Kemudian pada 28 Juni, "Wanitaku" dirilis di platform musik digital lainnya. Video audio yang Noah unggah di [[YouTube]] mengungkap judul album, ''[[Keterkaitan Keterikatan]]'', serta gambar sampulnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2019/06/20/noah-merilis-single-wanitaku|title=Noah Merilis Single Wanitaku|last=Eka Pramudya|first=Windy|date=2019-06-20|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id-ID|access-date=2019-07-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/06/28/proses-tak-biasa-di-balik-pembuatan-lagu-baru-noah-wanitaku-dikerjakan-selama-3-tahun|title=Proses Tak Biasa di balik Pembuatan Lagu Baru Noah, Wanitaku, Dikerjakan Selama 3 Tahun|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-19}}</ref> Pada 8 Agustus 2019, Noah melakukan konser peluncuran album ''Keterkaitan Keterikatan''.<ref>{{Cite news|url=https://www.inews.id/lifestyle/music/noah-kenalkan-album-baru-keterkaitan-keterikatan-di-konser-ilovercti30|title=Noah Kenalkan Album Baru Keterkaitan Keterikatan di Konser #ILOVERCTI30 |last=Ocktaviany|first=Tuty |date=2019-08-09 |newspaper=iNews|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref> Pada hari yang sama, [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]] (gitaris) mengumumkan pengunduran dirinya dari grup musik ini setelah peluncuran album ''Keterkaitan Keterikatan''.<ref>[https://www.instagram.com/p/B059y8bJojP/ Mohammad Kautsar di Instagram], [[Instagram|Instagram.com]], diakses 9 Agustus 2019</ref> Kabar ini sudah mulai terdengar sejak beberapa bulan sebelumnya dengan tanda-tanda seringnya ketidakhadiran Uki bersama dengan band, lalu Ariel membenarkan tentang pengunduran diri Uki dari band ini.<ref>[https://today.line.me/ID/article/WXV0vJ?utm_source=copyshare Ariel Memastikan Uki Tak Lagi bersama NOAH Usai Album Baru Dirilis]</ref> Posisi gitaris ritme sementara diisi oleh Iwan Sukma untuk menggantikan posisi Uki.


Pada tanggal [[19 Juni]] [[2020]], Noah merilis singel daur ulang dari [[Chrisye]] yang berjudul, "Kala Cinta Menggoda". Mereka mengaransemen ulang lagu ciptaan [[Guruh Soekarnoputra]] tersebut dalam versi yang lebih lembut. Lagu tersebut dijadikan sebagai singel utama dalam album kompilasi ''Puspa Ragam Karya Guruh Soekarno Putra'' yang berisi kumpulan lagu hits ciptaan Guruh Soekarnoputra yang diaransemen ulang oleh musisi lainnya. Video musik menyusul dirilis di [[YouTube]] pada tanggal [[21 Juni]] 2020 yang disutradarai oleh Upie Guava dari rumah ketika [[PSBB]] sedang diberlakukan.<ref>[https://www.instagram.com/p/CBmVuuQltxi NOAH di Instagram "Kala Cinta Menggoda..."]</ref><ref>[https://youtube.com/watch?v=Xyrpb1w5kkw Video musik resmi NOAH - Kala Cinta Menggoda]</ref>
Pada pertengahan Agustus 2019, [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]] (gitaris) memutuskan untuk mengundurkan diri dari grup musik ini setelah peluncuran album ''Keterkaitan Keterikatan''.<ref>[https://www.instagram.com/p/B059y8bJojP/ Mohammad Kautsar di Instagram], [[Instagram|Instagram.com]], diakses 9 Agustus 2019</ref> Kabar ini sudah mulai terdengar sejak beberapa bulan sebelumnya dengan tanda-tanda seringnya ketidakhadiran Uki bersama dengan band, lalu Ariel membenarkan tentang pengunduran diri Uki dari band ini.<ref>[https://today.line.me/ID/article/WXV0vJ?utm_source=copyshare Ariel Memastikan Uki Tak Lagi bersama NOAH Usai Album Baru Dirilis]</ref> Posisi gitaris ritme sementara diisi oleh Iwan Sukma untuk menggantikan posisi Uki.


Selama masa [[pandemi COVID-19]] yang membuat konser secara langsung tidak bisa dilakukan, Noah menggelar beberapa konser virtual, di antaranya pada 10 Oktober 2020 dengan konser virtual bertajuk Perjalanan Tanpa Batas yang diselingi alur cerita drama,<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-01803054/perjalanan-tak-putus-konser-virtual-noah-gabungkan-musik-teater-dan-art-visual?page=all|title='Perjalanan Tak Putus', Konser Virtual Noah Gabungkan Musik, Teater, dan Art Visual|last=Eka Pramudya|first=Windy|date=2020-10-05|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2021-10-21}}</ref> konser virtual tanggal 5 Desember 2020 di mana mereka membawakan [[musik akustik|aransemen akustik]] dari lagu-lagu album ''Keterkaitan Keterikatan'' dan direkam dengan [[Daftar kamera 360 derajat|kamera 360 derajat]],<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/03/063800166/jika-hasilnya-memuaskan-noah-akan-jual-album-aransemen-akustik-keterkaitan|title=Jika Hasilnya Memuaskan, NOAH Akan Jual Album Aransemen Akustik Keterkaitan Keterikatan|author=Ady Prawira Riandi|editor=Tri Susanto Setiawan|date=2020-12-03|website=Kompas.com |publisher=|access-date=2021-01-24}}</ref> dan konser virtual berjudul BEYONDmo yang menggunakan teknologi [[Unreal Engine]] dan ditayangkan pada 9 Januari 2021.<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-011234334/pakai-teknologi-the-mandalorian-noah-bakal-hadirkan-gebrakan-baru-di-konser-virtual-beyondmo?page=all|title=Pakai Teknologi The Mandalorian, NOAH Bakal Hadirkan Gebrakan Baru di Konser Virtual BEYONDmo|last=Eka Pramudya |first=Windy |date=2021-01-07 |newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2021-02-21}}</ref> Noah kemudian merilis album ''Keterkaitan Keterkaitan'' versi akustik, hasil dari konser tanggal 5 Desember 2020 mereka. Album ini dirilis dalam dua bagian. Bagian pertama dirilis di platform musik digital pada tanggal [[22 Januari]] [[2021]]. Bagian pertama berisi tiga lagu dari album ''Keterkaitan Keterikatan'': "My Situation", "Mendekati Lugu", dan "Mencari Cinta"; satu lagu dari album ''[[Sebuah Nama, Sebuah Cerita]]'': "Dilema Besar"; dan satu lagu dari album ''[[Taman Langit]]'': "우리의 이야기 Urieui Iyagi (Semua Tentang Kita)", yang dinyanyikan bersama [[Shakira Jasmine]] dalam [[bahasa Korea]]. <ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparanhits/noah-rilis-album-keterkaitan-keterikatan-versi-akustik-dari-konser-360deg-1v1mfxRon9w|title=NOAH Rilis Album Keterkaitan Keterikatan Versi Akustik dari Konser 360°|author=Caroline Pramantie|date=2021-01-22|website=Kumparan.com |publisher=|access-date=2021-01-23}}</ref>
Pada tanggal [[19 Juni]] [[2020]], Noah secara mengejutkan merilis singel daur ulang dari [[Chrisye]] yang berjudul, "Kala Cinta Menggoda". Mereka mengaransemen ulang lagu ciptaan [[Guruh Soekarnoputra]] tersebut dalam versi yang lebih lembut. Lagu tersebut dijadikan sebagai singel utama dalam album kompilasi ''Puspa Ragam Karya Guruh Soekarno Putra'' yang berisi kumpulan lagu hits ciptaan Guruh Soekarnoputra yang diaransemen ulang oleh musisi lainnya. Video musik menyusul dirilis di [[YouTube]] pada tanggal [[21 Juni]] 2020 yang disutradarai oleh Upie Guava dari rumah ketika [[PSBB]] sedang diberlakukan.<ref>[https://www.instagram.com/p/CBmVuuQltxi NOAH di Instagram "Kala Cinta Menggoda..."]</ref><ref>[https://youtube.com/watch?v=Xyrpb1w5kkw Video musik resmi NOAH - Kala Cinta Menggoda]</ref>

Pada tanggal [[22 Januari]] [[2021]], Noah merilis album ''Keterkaitan Keterkaitan'' versi akustik yang mereka lakukan dalam live 360°. Album dirilis dalam dua bagian. Pada bagian pertama berisikan tiga lagu dari album ''Keterkaitan Keterikatan'': "My Situation", "Mendekati Lugu", dan "Mencari Cinta"; satu lagu dari album ''[[Sebuah Nama, Sebuah Cerita]]'': "Dilema Besar"; dan satu lagu dari album ''[[Taman Langit]]'': "우리의 이야기 Urieui Iyagi (Semua Tentang Kita)", yang dinyanyikan bersama [[Shakira Jasmine]] dalam [[Bahasa Korea]]. Album tersebut telah tersedia dalam platform musik digital.<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparanhits/noah-rilis-album-keterkaitan-keterikatan-versi-akustik-dari-konser-360deg-1v1mfxRon9w|title=NOAH Rilis Album Keterkaitan Keterikatan Versi Akustik dari Konser 360°|author=Caroline Pramantie|date=2021-01-22|website=Kumparan.com |publisher=|access-date=2021-01-23}}</ref>


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==

Revisi per 21 Februari 2021 14.21

Noah
Konser Noah pada Maret 2020 di Palembang; dari kiri ke kanan: David, Ariel, dan Lukman
Konser Noah pada Maret 2020 di Palembang; dari kiri ke kanan: David, Ariel, dan Lukman
Informasi latar belakang
Nama lainPeterpan (2000-2009)
AsalIndonesia Bandung, Indonesia
Genre
Tahun aktif
  • 2000–2009 (sebagai Peterpan)
  • 2009-2012 (sebagai Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
  • 2012–sekarang (sebagai NOAH)
Label
Artis terkait
Situs webnoah-site.com
Anggota
Mantan anggota

Noah (sebelumnya bernama Peterpan; nama digayakan dengan huruf kapital semua) adalah sebuah grup musik rock alternatif Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Grup musik ini dibentuk dengan nama Peterpan oleh Ariel (vokal), Andika (kibor), Indra (bas), Lukman (gitar utama), Reza (drum) dan Uki (gitar ritme) pada tanggal 1 September 2000.

Peterpan mulai dikenal pada tahun 2002 berkat lagu debutnya "Mimpi Yang Sempurna". Ini diikuti dengan dirilisnya album perdana mereka Taman Langit pada tahun 2003. Album kedua mereka, Bintang di Surga (2004), merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan tiga juta kopi. Pada 8 Oktober 2006, Andika dan Indra keluar dari grup musik ini. Pada pertengahan tahun 2008, David (kibor) diangkat menjadi personel resmi setelah sebelumnya menjadi pemain tambahan.

Karena Andika dan Indra keberatan apabila grup musik ini masih bernama Peterpan, maka Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David setuju melepaskan nama Peterpan pada tahun 2009. Mereka berencana meluncurkan nama dan album mereka pada tahun 2010, tetapi rencana tersebut tertunda karena Ariel ditahan pada tahun itu atas kasus video porno yang melibatkan dirinya. Selama Ariel dipenjara, grup musik ini tetap bermusik bersama hingga menghasilkan album instrumental Suara Lainnya yang dirilis pada Mei 2012.

Setelah Ariel bebas pada 23 Juli 2012, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David mengumumkan nama baru grup musik mereka, yaitu Noah, pada 2 Agustus 2012. Ini diikuti dengan peluncuran singel perdana Noah "Separuh Aku" pada 3 Agustus 2012 dan album perdana Noah Seperti Seharusnya pada September 2012. Album perdana Noah terbilang sukses dengan penjualan di atas satu juta kopi. Album kedua Noah, Second Chance (2014), terdiri dari tiga lagu baru yang diproduseri oleh produser dari Inggris, Steve Lillywhite, dan aransemen ulang lagu-lagu Peterpan. Pada awal tahun 2015, Reza mengundurkan diri dari grup musik ini setelah album Second Chance diluncurkan. Sejak bulan Januari 2019, Uki jarang terlihat tampil bersama Noah dikala konser baik live maupun off air. Kemudian pada bulan Agustus 2019, Uki resmi mengundurkan diri keluar dari Noah setelah peluncuran album Keterkaitan Keterikatan.

Grup ini dikenal dengan liriknya yang sederhana dan puitis, serta musik yang mudah diingat dengan ciri khas suara vokal Ariel. Noah saat ini terdiri dari Ariel, Lukman, dan David.

Diskografi Noah mencakup di antaranya 10 album, tiga di antaranya–Bintang di Surga (2004), OST Alexandria (2005), dan Seperti Seharusnya (2012)–terjual lebih dari satu juta kopi. Noah juga telah menerima berbagai penghargaan selama karier mereka, di antaranya tiga penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Album Terbaik-Terbaik, dua penghargaan MTV Asia Awards, dan dua nominasi pada MTV Europe Music Awards.

Sejarah

Awal mula terbentuknya Peterpan (1996–2000)

Pada tahun 1996, Andika (kibor) membentuk grup musik bernama Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMA Negeri 2 Bandung, Uki (gitar), Afrian (gitar), serta teman mainnya, Abel (bass) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya, Ariel, untuk mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti tersebut, mereka mulai manggung di kafe-kafe Bandung. Genre yang dimainkan adalah musik beraliran Brits alternatif. Kemudian pada tahun 1998, Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.

Pada tahun 2000, Andika mengumpulkan kembali personel Topi dengan nama baru, Universe. Namun kali ini posisi drum dipegang oleh Reza yang merupakan teman satu band dengan Indra (bassis) di Second Act. Posisi gitaris utama diisi oleh Nendy. Band tersebut lolos audisi untuk tampil di kafe O'Hara. Tetapi, anggota band lainnya merasa permainan gitar Nendy masih ada yang kurang, Ariel kemudian mengusulkan nama Lukman, anggota band lainnya pun menyetujuinya. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka diajaklah Lukman, teman kakak Indra yang akhirnya menjadi gitaris utama menggantikan Nendy.

Setelah terbentuk dengan formasi enam orang tersebut, Andika kemudian merubah nama bandnya lagi menjadi Peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk. Ariel mengatakan bahwa nama Peterpan tersebut diambil dari nama sebuah warung sate kelinci di pinggir jalan sekitar daerah Puncak, Bogor. Cerita singkatnya, Andika sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung bersama ibunya melalui Puncak. Andika memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu dan singgah di sebuah warung sate kelinci untuk makan. Nama warung tersebut adalah Peterpan. Kemudian Andika mengusulkan nama tersebut untuk nama grup musiknya yang baru.

Peterpan (2000–2009)

Tampil di kafe sampai album kompilasi Kisah 2002 Malam (2000-2002)

Logo Peterpan[1][2]

Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta rock alternatif seperti Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll. Saat di kafe Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis Java Jive yang sedang mencari grup musik untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu yang dikirim oleh manajer Peterpan, Budi Soeratman untuk demo, yaitu "Mimpi Yang Sempurna", "Kita Tertawa" dan "Taman Langit", terpilihlah lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukkan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Peterpan memulai debutnya di belantika musik Indonesia pada tahun 2002 setelah meluncurkan singel yang bertajuk "Mimpi Yang Sempurna" dan penampilan perdananya di acara ulang tahun pertama Trans TV pada 15 Desember 2002.

Album debut Taman Langit (2003)

Personel Peterpan dari tahun 2000 sampai 2006, sebelum Andika dan Indra keluar.

Label rekaman Musica Studio's melihat potensi besar yang dimiliki Peterpan. Musica Studio's mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album pertama Peterpan. Debut album Peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.[3] Lagu andalan dalam album ini adalah "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna" "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam".

Bintang di Surga (2004)

Melihat kesuksesan Peterpan di album sebelumnya, maka dicetuskan ide Peterpan menggelar konser di beberapa kota dalam satu hari.[4] Jadi pada 18 Juli 2004, Peterpan menggelar konser maraton bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" di enam provinsi dalam tempo 24 jam. Konser tersebut dimulai di kota Medan pada sekitar pukul 07.55 dan berakhir di Surabaya pada sekitar pukul 23.00 WIB.[5] Atas prestasi ini, Peterpan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI sebagai band pertama yang mampu menggelar konser di enam provinsi selama satu hari.[6]

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album kedua bertajuk Bintang Di Surga. Album itu terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 2 juta kopi.[7] Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2,7 juta kopi.[8] Album ini kemudian mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.[9] Lagu andalan album ini adalah "Ada Apa Denganmu", "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi".

Pada awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid di Bangkok.[10][11] Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".[12] Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "grup musik terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga.[13] Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".

Pada Februari 2005, Peterpan mengumumkan akan merilis album video, Untuk Sahabat Peterpan yang berisi video klip karaoke dan dokumentasi mereka ketika melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota. Menurut Musica Studio's, album video tersebut akan mulai dipasarkan pada bulan Maret 2005 mendatang.[14]

Album musik tema Alexandria (2005)

Pada pertengahan tahun 2005, Peterpan ditunjuk sebagai pengisi soundtrack dalam film Alexandria. Alexandria merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada November 2005 yang disutradarai oleh Ody C. Harahap dan dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Kinaryosih, dan Fachri Albar.

Pada September 2005, Peterpan merilis album musik tema yang berjudul OST Alexandria dalam konser "Menunggu Pagi" yang digelar di Dago Plaza, Bandung. Konser tersebut disiarkan di enam televisi nasional. Lagu yang menjadi andalan dalam album ini diantaranya, "Tak Bisakah", "Jauh Mimpiku", dan "Langit Tak Mendengar". Penjualan album ini dibilang cukup sukses, dengan terjual lebih dari 1 juta kopi.[15]

Pada tahun 2006, Peterpan kembali merilis album video berjudul Slalu, Untuk Sahabat Peterpan yang berisikan video klip karaoke dan video konser Peterpan "Menunggu Pagi" yang dilakukan pada September 2005 lalu.

Perpecahan dan Hari yang Cerah... (2006–2007)

Pada tanggal 8 Oktober 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari Peterpan. Perbedaan visi dalam bermusik, serta kontribusi yang minim dari kedua personel disebut sebagai alasan mereka dikeluarkan. Kedua mantan personel Peterpan ini pada akhirnya membentuk grup musik rock lainnya yang diberi nama The Titans. Dengan keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua personel tambahan, yaitu David pada kibor dan Lucky pada bass. Ibunda Andika merasa keberatan jika, Ariel, Uki, Lukman dan Reza, masih menggunakan nama Peterpan. Andika sempat mengancam akan paksa Peterpan berhenti manggung selama belum berganti nama.

Pada Mei 2007, Peterpan merilis album keempat mereka yaitu Hari yang Cerah.... Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara yaitu di RUUMS, Kuala Lumpur, pada 25 Mei 2007 dan di Monumen Pahlawan Gasibu, Bandung. Acara ini disiarkan langsung di 7 stasiun televisi.[16] Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.[17]

Pada bulan September 2007, mereka mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.[18]

Pelepasan nama Peterpan dan Sebuah Nama, Sebuah Cerita (2008–2009)

Pada pertengahan tahun 2008, David ditetapkan sebagai personel resmi menyusul Lucky yang keluar dari Peterpan karena dianggap belum cocok mengisi posisi bass. Setelah keluar, Lucky bergabung dengan grup musik Domino (sekarang Govinda). Posisi bass yang kosong tersebut kemudian diisi oleh Ihsan Nurrachman.

Pada 8 Agustus 2008, Peterpan merilis album kompilasi bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita dalam acara yang digelar di XXI Lounge Jakarta Theater, Jakarta. [19] Pada 19 Oktober 2008, Peterpan menggelar konser tunggal terakhir dengan nama tersebut di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. Konser ini disiarkan di dua stasiun televisi, yaitu RCTI dan Global TV.[20] Album ini merupakan karya terakhir Peterpan sebagai persiapan untuk berganti nama grup musik pada tahun berikutnya. Lagu andalan dalam album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Dilema Besar", dan "Tak Ada yang Abadi".

Pada 3 Desember 2008, Musica Studio's mempersembahkan satu replika patung Peterpan. Patung tersebut dipajang di Museum Nasional Indonesia. Indrawati Widjaja, selaku Eksekutif Produser Musica Studio, mengatakan bahwa Peterpan sangat layak untuk diabadikan karena telah menorehkan banyak prestasi serta berhasil menjadi inspirasi bagi banyak grup band baru yang bermunculan belakangan ini.[21]

Band tanpa nama dan album instrumental Suara Lainnya (2010–2012)

Setelah nama Peterpan dilepaskan, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David tampil tanpa nama band, hanya menggunakan nama para anggota band. Ariel mengatakan bahwa mereka menargetkan akan mengumumkan nama baru untuk band mereka pada tahun 2010, saat album baru mereka dirilis.[22] Namun, rencana peluncuran nama dan album baru mereka tertunda karena Ariel ditahan pada tahun 2010 karena kasus video porno.[23][24]

Selama Ariel di penjara, band tanpa nama ini menggarap sebuah album berisi aransemen instrumental dari lagu-lagu Peterpan. Konsepnya berkembang dari aransemen dengan piano saja menjadi aransemen dengan berbagai alat musik. Walaupun merupakan album instrumental, sang vokalis Ariel tetap terlibat dalam pembuatan album dengan memberikan ide dan masukan apabila teman-teman bandnya berkunjung ke rutan. Album ini berjudul Suara Lainnya dan diluncurkan pada 23 Mei 2012 di bawah nama "Ariel, Uki, Lukman, Reza, David". Selain versi instrumental lagu-lagu Peterpan, terdapat pula vokal Momo Geisha pada lagu "Cobalah Mengerti" serta sebuah trek bonus, yaitu "Dara", singel solo yang Ariel tulis dan rilis di penjara.[25] Peluncuran album ini didukung oleh konser bertajuk "Konser Tanpa Nama" yang digelar oleh Uki, Lukman, Reza dan David pada 29 Mei 2012.[26]

Noah (2012–sekarang)

Pengumuman nama Noah dan Seperti Seharusnya (2012–2013)

Logo Noah[2]

Tidak lama setelah Ariel bebas bersyarat pada 23 Juli 2012, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David segera mengumumkan nama baru mereka yang sudah ditentukan dua tahun sebelumnya. Pada 2 Agustus 2012, grup musik ini mengumumkan nama baru tersebut, yaitu Noah. Uki menceritakan bahwa Noah berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur.[27][28] Kemudian pada 3 Agustus 2012, grup musik ini merilis singel berjudul "Separuh Aku" lewat pemutaran di 200 radio secara serentak.[29] Pada 9 Agustus 2012, Noah meluncurkan buku Kisah Lainnya dengan penerbit Kompas Gramedia.[30]

Pada 15–16 September 2012, Noah melakukan konser di lima negara dalam waktu satu hari di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta. Noah kembali berhasil meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia, setelah sebelumnya mereka berhasil meraih rekor MURI pada tahun 2004.[31] Lalu pada 22 September 2012, Noah secara resmi meluncurkan album studio perdana mereka bertajuk Seperti Seharusnya di konferensi pers.[32] Penjualan album ini dilakukan melalui gerai KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.[33] Pada Februari 2013, album Seperti Seharusnya sudah terjual satu juta kopi dan Noah mendapatkan penghargaan berupa plakat Multi Platinum.[34] Dengan penjualan di atas satu juta kopi, album Seperti Seharusnya termasuk dalam daftar album terlaris di Indonesia.

Konser Noah pada 2013.

Pada 13 September 2013, Noah secara resmi meluncurkan buku berjudul 6.903 Mil: Cerita di Balik Konser 2 Benua 5 Negara. Buku yang ditulis oleh Candra Gautama bersama Hidayat A ini menceritakan persiapan dan pengalaman di balik konser 2 Benua 5 Negara yang digelar setahun sebelumnya. Buku ini dirilis dalam edisi eksklusif sebanyak 693 eksemplar.[35]

Pada November 2013, Noah resmi meluncurkan sebuah film dokumenter berjudul Noah: Awal Semula. Film yang disutradarai oleh Putrama Tuta itu menceritakan perjalanan mereka sampai bisa sukses kembali dengan nama Noah.[36] Film ini diluncurkan serentak di bioskop di seluruh Indonesia mulai 14 November 2013 dan di Hong Kong mulai 8 Desember 2013.

Second Chance dan keluarnya Reza (2014–2015)

Pada Juni 2014, Noah mengumumkan mereka akan membuat lagu dan album baru serta bekerja sama dengan produser asal Inggris, Steve Lillywhite, untuk menggarapnya.[37] Steve dikenal telah memproduseri beragam musisi mancanegara, di antaranya The Rolling Stones, Morrissey dan Beady Eye. Hasil pertama dari kolaborasi ini adalah sebuah lagu berbahasa Inggris, "Hero", yang dirilis sebagai singel di 170 radio pada 6 Agustus 2014 dan di iTunes pada 7 Agustus 2014.[38]

Pada Desember 2014, Reza memutuskan keluar dari grup musik ini mulai 1 Januari 2015 karena ingin menimba ilmu agama di Pakistan. Saat ini, posisi drum di isi oleh Rio Alief. Pada bulan yang sama, Noah meluncurkan album baru tersebut, yang berjudul Second Chance dan berisi tiga lagu baru: "Hero", "Seperti Kemarin" dan "Suara Pikiranku", dan sembilan lagu Peterpan yang diaransemen ulang.[39]

Pada Maret 2015, Noah mengumumkan bahwa mereka akan berencana untuk mengelar tur bertajuk Noah US Tour 2015 di Amerika Serikat pada April 2015, tepatnya di empat kota, yaitu San Francisco, Los Angeles, New York, dan Washington DC.[40] Tur ini ditunda karena beberapa alasan di antaranya kesehatan Ariel yang menurun.[41] Tur ini akhirnya digelar pada Oktober 2015 di tiga kota: Los Angeles, Washington DC, dan New York.[42]

Sings Legends (2016)

Album yang dirilis oleh Noah pada 2016 ini merupakan album yang berisi khusus untuk memperkenalkan kembali lagu-lagu terbaik di era 1960 sampai 1990-an.

Dalam album ini bermaksud untuk menghormati dan menghargai karya-karya para musisi legendaris Indonesia. "Kita pengin generasi sekarang tahu lagu-lagu legendaris zaman dulu. Dan inginnya mereka juga tahu bahwa lagu Indonesia juga besar sejak dulu", itulah alasan Ariel Noah membuat album ini. Lagu yang diaransemen ulang diantaranya ialah, "Andaikan Kau Datang" oleh Koes Plus, "Sajadah Panjang" oleh Bimbo, "Biar Ku Sendiri" oleh The Mercy's, "Tinggallah Ku Sendiri" oleh Nike Ardilla, "Cinta Bukan Dusta" oleh Rinto Harahap, serta lagu yang pernah dirilis Noah sebelumnya, "Sendiri Lagi" dan "Kisah Cintaku" dari Chrisye, dan "Kupu-Kupu Malam" dari Titiek Puspa. Ada juga tambahan lagu "Sendiri Lagi" yang di-remix oleh Angger Dimas.[43]

Keterkaitan Keterikatan dan keluarnya Uki (2017–sekarang)

Setelah merilis dan mempromosikan Sings Legends, Noah berencana untuk membuat album kedua mereka yang sepenuhnya berisi lagu baru.[44] Rencana awalnya, mereka akan merilis album ini pada tahun 2017.[45] Untuk membantu memfokuskan diri dalam mengerjakan album, Noah mengerjakan album di kapal pinisi di laut selama satu pekan pada Februari 2017. Akan tetapi, prosesnya terhambat oleh cuaca yang buruk.[46] Pada 16 September 2017, Noah merilis dua lagu, "Jalani Mimpi" dan "My Situation", sebagai singel. Singel ini diyakini sebagai pembuka jalan bagi album studio berikutnya.[47] Pada malam harinya, Noah menggelar konser Road to New Album, di mana mereka membawakan kedua lagu tersebut serta meminta dukungan penggemar agar Noah dapat menyelesaikan album yang pada saat itu belum diberi nama, mengingat mereka baru menyelesaikan dua lagu dari album tersebut.[48] Pada Juli 2018, Ariel menjelaskan bahwa mereka sudah hampir menyelesaikan musik dari lagu-lagu di album, tetapi liriknya belum setengah selesai. Karena prosesnya cenderung molor bila dibandingkan dengan album-album Noah sebelumnya, Noah dibantu oleh gitaris Java Jive, Capung, yang sebelumnya pernah memproduseri album Peterpan.[49] Selain itu, mereka melibatkan penulis dan penyanyi lain untuk menulis liriknya.[50]

Pada 14 Juni 2019, Noah merilis singel "Wanitaku", lagu yang sudah dikerjakan sejak tahun 2017, secara khusus di JOOX. Kemudian pada 28 Juni, "Wanitaku" dirilis di platform musik digital lainnya. Video audio yang Noah unggah di YouTube mengungkap judul album, Keterkaitan Keterikatan, serta gambar sampulnya.[51][52] Pada 8 Agustus 2019, Noah melakukan konser peluncuran album Keterkaitan Keterikatan.[53] Pada hari yang sama, Uki (gitaris) mengumumkan pengunduran dirinya dari grup musik ini setelah peluncuran album Keterkaitan Keterikatan.[54] Kabar ini sudah mulai terdengar sejak beberapa bulan sebelumnya dengan tanda-tanda seringnya ketidakhadiran Uki bersama dengan band, lalu Ariel membenarkan tentang pengunduran diri Uki dari band ini.[55] Posisi gitaris ritme sementara diisi oleh Iwan Sukma untuk menggantikan posisi Uki.

Pada tanggal 19 Juni 2020, Noah merilis singel daur ulang dari Chrisye yang berjudul, "Kala Cinta Menggoda". Mereka mengaransemen ulang lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra tersebut dalam versi yang lebih lembut. Lagu tersebut dijadikan sebagai singel utama dalam album kompilasi Puspa Ragam Karya Guruh Soekarno Putra yang berisi kumpulan lagu hits ciptaan Guruh Soekarnoputra yang diaransemen ulang oleh musisi lainnya. Video musik menyusul dirilis di YouTube pada tanggal 21 Juni 2020 yang disutradarai oleh Upie Guava dari rumah ketika PSBB sedang diberlakukan.[56][57]

Selama masa pandemi COVID-19 yang membuat konser secara langsung tidak bisa dilakukan, Noah menggelar beberapa konser virtual, di antaranya pada 10 Oktober 2020 dengan konser virtual bertajuk Perjalanan Tanpa Batas yang diselingi alur cerita drama,[58] konser virtual tanggal 5 Desember 2020 di mana mereka membawakan aransemen akustik dari lagu-lagu album Keterkaitan Keterikatan dan direkam dengan kamera 360 derajat,[59] dan konser virtual berjudul BEYONDmo yang menggunakan teknologi Unreal Engine dan ditayangkan pada 9 Januari 2021.[60] Noah kemudian merilis album Keterkaitan Keterkaitan versi akustik, hasil dari konser tanggal 5 Desember 2020 mereka. Album ini dirilis dalam dua bagian. Bagian pertama dirilis di platform musik digital pada tanggal 22 Januari 2021. Bagian pertama berisi tiga lagu dari album Keterkaitan Keterikatan: "My Situation", "Mendekati Lugu", dan "Mencari Cinta"; satu lagu dari album Sebuah Nama, Sebuah Cerita: "Dilema Besar"; dan satu lagu dari album Taman Langit: "우리의 이야기 Urieui Iyagi (Semua Tentang Kita)", yang dinyanyikan bersama Shakira Jasmine dalam bahasa Korea. [61]

Kontroversi

Kerusuhan di konser

Sama seperti grup musik tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai "melanggar undang-undang Syariat Islam" yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Aceh karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.[62]

Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tetapi juga anggota grup musik yang tampil. Hal ini terjadi saat Peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tetapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat Peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.[63]

Anggota band

Anggota tetap
Mantan anggota
  • Andika Naliputra Wirahardja – kibordis, pianis (2000–2006)
  • Hendra Suhendra – bassis (2000–2006)
  • Ilsyah Ryan Reza – drummer (2000–2014)
  • Mohammad Kautsar Hikmat – gitaris ritme (2000–2019)
Anggota tambahan (studio dan tur)
  • Muhammad Dwi Maulana – bassis (2015–sekarang)
  • Rio Alief – drummer, perkusi (2015–sekarang)
  • Iwan Sukma – gitaris ritme (2019–sekarang)
Mantan anggota tambahan
  • Yosafat Luki Marendra – bassis (2006–2008)
  • Ihsan Nurrachman – bassis (2008–2013)
  • Boy Tondo – bassis (2013–2015)

Garis waktu

Diskografi

Sebagai Peterpan

Sebagai Ariel, Uki, Lukman, Reza, David

Sebagai Noah

Filmografi

Penghargaan

Noah telah meraih berbagai penghargaan sejak dibentuk dengan nama Peterpan, di antaranya penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Album Terbaik-Terbaik untuk album Bintang di Surga, Seperti Seharusnya and Keterkaitan Keterikatan, dan untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik untuk lagu "Bintang di Surga" dan "Separuh Aku";[64][65][66] Anugerah Planet Muzik untuk band terbaik pada tahun 2006, 2013, dan 2014;[67][68][69] MTV Asia Awards untuk artis Indonesia terfavorit pada tahun 2005 dan 2006;[70][71] dan dinominasikan di MTV Europe Music Awards untuk Best Southeast Asian Act pada tahun 2013, 2014, dan 2015.[72][73][74]

Referensi

  1. ^ Liputan6.com (2007-11-30). "Bulu, Logo Teranyar Peterpan". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-02-13. 
  2. ^ a b "Bulu di Logo Peterpan Dipertahankan di NOAH". detikhot. Diakses tanggal 2021-02-13. 
  3. ^ Erlin (2004-07-13). "Peterpan Akan Bikir Rekor Konser". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-01-25. 
  4. ^ NOAH OFFICIAL (2013-10-16). "Peterpan Breaking Record Part 1". YouTube. Diakses tanggal 2021-01-25. 
  5. ^ Darmadi Sasongko (2004-07-23). "Konser Maraton Peterpan Masuk Rekor MURI". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-01-25. 
  6. ^ Liputan6 (2004-07-20). "Peter Pan, Mencatat Rekor Konser Selama 24 Jam". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-01-25. 
  7. ^ Peterpan Telah Jual 2,7 Juta Copy dari Album 'BINTANG DI SURGA', Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  8. ^ Album 'Bintang Di Surga' Peterpan Tembus 2 Juta Kopi, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  9. ^ Grup Band, Negeri Seribu Band, Gatra.com, diakses 21 Januari 2008
  10. ^ Peterpan Usung Penghargaan di MTV Asia Aid, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  11. ^ Peterpan Ikut Meriahkan MTV Asia Aid, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  12. ^ AMI 2005 Masukan Kategori Musik Berbahasa Inggris dan Daerah, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  13. ^ Peterpan Borong Gelar AMI Award 2005, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  14. ^ Peterpan Lanjutkan Sukses dengan Rilis VCD, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  15. ^ Peterpan Rilis Album Terbarunya, ALEXANDRIA, Kapanlagi.com, diakses 5 Maret 2018
  16. ^ Peterpan Launching Album di Dua Negara, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  17. ^ Peterpan Ancang-Ancang Ganti Nama, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  18. ^ Peterpan Dapat Kehormatan Manggung di Korea, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  19. ^ Album Terakhir Peterpan Diluncurkan, Liputan6.com, diakses 8 Februari 2021.
  20. ^ Peterpan Gelar Konser Tunggal Terakhir, Kapanlagi.com, diakses 8 Februari 2021.
  21. ^ Musica Abadikan Patung Peterpan di Museum Nasional, Kapanlagi.com, diakses 8 Februari 2021.
  22. ^ Johan Sompotan (2009-12-16). "Ariel Umumkan Nama Baru Peterpan Awal 2010". Okezone. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  23. ^ "Peterpan Ganti Nama Jadi Noah". JPNN.com. 2012-08-12. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  24. ^ B1 (2012-08-12). "Noah, Nama Baru Peterpan". Beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  25. ^ "Ariel Cs. Luncurkan Album Suara Lainnya" [Ariel cs. released Suara Lainnya album]. ANTARA News Kalimantan Barat. May 23, 2012. Diakses tanggal February 3, 2021. 
  26. ^ Kompas.com (2012-05-30). ""Konser Tanpa Nama", Konser Tanpa Ariel". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  27. ^ Ajeng Ritzki Pitakasari (2012-08-02). "Oho, Peterpan Ganti Nama Jadi Noah". Republika Online. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  28. ^ "Noah, Nama Baru Peterpan". BeritaSatu.com. 2012-08-02. Diakses tanggal 2012-08-02. 
  29. ^ Setiawan, Aries (2012-08-02). "Besok, Lagu Baru NOAH Diputar Serentak". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2021-01-03. 
  30. ^ "Noah Luncurkan Buku 'Kisah Lainnya'". Kapanlagi.com. 2012-08-09. Diakses tanggal 2012-08-09. 
  31. ^ "NOAH Berhasil Pecahkan Rekor MURI". Republika.co.id. 2012-09-17. Diakses tanggal 2012-09-17. 
  32. ^ "Album Baru Noah". ANTARA News. 2012-09-22. Diakses tanggal 2021-02-09. 
  33. ^ "Penjualan Album NOAH Diharapkan Capai 3 Juta Keping". Tribunnews. 2012-09-22. Diakses tanggal 2012-09-22. 
  34. ^ Chairul Fikrie; Totok Subagyo (2013-02-19). "Album Baru NOAH Tembus 1 Juta Copy". Beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  35. ^ Tempo.co (2013-09-14). "Buku Baru Noah Manjakan Pembaca dengan Foto Indah". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-01-22. 
  36. ^ Niken Paramita Wulandari (2013-11-12). Hazliansyah, ed. "Noah Ungkap Sederetan Rahasia di Film 'Awal Semula'". Republika Online. Diakses tanggal 2021-02-11. 
  37. ^ "Ini Kisah Awal Mula Kolaborasi NOAH dan Steve Lillywhite". detikHot. 2014-06-17. Diakses tanggal 2021-02-10. 
  38. ^ "Cerita Dibalik Pembuatan Single NOAH 'Hero'". Musica.id. 31 Oktober 2014. Diakses tanggal 6 Januari 2021. 
  39. ^ Second Chance, Album Terakhir NOAH Bersama Reza, JadiBerita.com, diakses 5 Maret 2018
  40. ^ Chairul Fikri; B1 (16 Maret 2015). "Noah Tur dan Rekaman di AS". Beritasatu.com. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  41. ^ Rizky Sekar Afrisia (10 April 2015). "Ariel Sakit, Tur NOAH ke Amerika Ditunda". CNN Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  42. ^ Fadli Adzani (24 Oktober 2015). "Ariel Puaskan Dahaga Sahabat Noah di Amerika Serikat". CNN Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2021. 
  43. ^ Sings Legends, Apresiasi NOAH Untuk Legenda Indonesia, Kapanlagi.com, diakses 5 Maret 2018
  44. ^ Natanael Sepaya (2016-06-16). "Kabar Gembira, NOAH Bersiap Untuk Album Kedua Mereka!". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  45. ^ Andi Muttya Keteng Pangerang (2016-11-29). Irfan Maullana, ed. "Tahun Depan NOAH Bakal Punya Album Baru". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  46. ^ Eka Pramudya, Windy (2017-09-14). "Rilis Album Baru, Noah Gelar Konser Road to New Album". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2019-08-25. 
  47. ^ "Single Terbaru dari NOAH 'Jalani Mimpi', Suara Ariel Memang Bikin Meleleh". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 2019-07-19. 
  48. ^ Warsudi, Agus (17 September 2017). "Noah Perkenalkan 2 Lagu Baru di Konser Road To New Album". Sindonews.com. Diakses tanggal 20 February 2021. 
  49. ^ Kus Anna, Lusia (2018-07-27). "Garap Album Baru NOAH, Ariel Alami Writer's Block". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-25. 
  50. ^ "Bocoran Album Baru NOAH, Kolaborasi dengan Penyanyi hingga Penulis". suara.com. 2019-05-18. Diakses tanggal 2019-07-19. 
  51. ^ Eka Pramudya, Windy (2019-06-20). "Noah Merilis Single Wanitaku". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  52. ^ "Proses Tak Biasa di balik Pembuatan Lagu Baru Noah, Wanitaku, Dikerjakan Selama 3 Tahun". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-19. 
  53. ^ Ocktaviany, Tuty (2019-08-09). "Noah Kenalkan Album Baru Keterkaitan Keterikatan di Konser #ILOVERCTI30". iNews. Diakses tanggal 2019-08-25. 
  54. ^ Mohammad Kautsar di Instagram, Instagram.com, diakses 9 Agustus 2019
  55. ^ Ariel Memastikan Uki Tak Lagi bersama NOAH Usai Album Baru Dirilis
  56. ^ NOAH di Instagram "Kala Cinta Menggoda..."
  57. ^ Video musik resmi NOAH - Kala Cinta Menggoda
  58. ^ Eka Pramudya, Windy (2020-10-05). "'Perjalanan Tak Putus', Konser Virtual Noah Gabungkan Musik, Teater, dan Art Visual". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2021-10-21. 
  59. ^ Ady Prawira Riandi (2020-12-03). Tri Susanto Setiawan, ed. "Jika Hasilnya Memuaskan, NOAH Akan Jual Album Aransemen Akustik Keterkaitan Keterikatan". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  60. ^ Eka Pramudya, Windy (2021-01-07). "Pakai Teknologi The Mandalorian, NOAH Bakal Hadirkan Gebrakan Baru di Konser Virtual BEYONDmo". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  61. ^ Caroline Pramantie (2021-01-22). "NOAH Rilis Album Keterkaitan Keterikatan Versi Akustik dari Konser 360°". Kumparan.com. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  62. ^ Sedikitnya 30 Penonton Peterpan di Aceh Pingsan, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  63. ^ Hujan Batu Warnai Konser Peterpan, Ariel Luka-Luka, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  64. ^ "9th AMI Awards 2005". AMI Awards. Diakses tanggal February 1, 2021. 
  65. ^ "16th AMI Awards 2013". AMI Awards. Diakses tanggal February 1, 2021. 
  66. ^ "Daftar Lengkap Penerima Penghargaan 23rd AMI Awards". AMI Awards. November 27, 2020. Diakses tanggal February 1, 2021. 
  67. ^ Ibrahim, Khadijah (27 Maret 2006). "APM 2006 masih didominasi artis Indonesia". Utusan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2016. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  68. ^ Budiey (Admin) (19 Oktober 2013). "Senarai Pemenang Anugerah Planet Muzik 2013". Sensasi Selebriti. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 
  69. ^ Nizar Zulmi (17 Oktober 2014). "Simak Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Planet Muzik 2014 Di Sini". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 
  70. ^ Liputan6 (7 Februari 2005). "Peterpan Menyabet Penghargaan MTV Asia Award 2005". Liputan6.com. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  71. ^ News Desk (6 Mei 2006). "Kelly, Green Day, Tata Take Home MTV Asia Awards". MTV Asia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-22. Diakses tanggal 31 Januari 2021. 
  72. ^ "'NOAH' masuk nominasi MTV EMA". BBC News. 18 September 2013. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 
  73. ^ "Musisi Indonesia Kembali Gagal di MTV EMA 2014". detikHot. 10 November 2014. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 
  74. ^ syaifan (16 September 2015). "Afgan Tersingkir, NOAH Wakili Indonesia di MTV Europe Music Awards 2015". dreamers.id. Diakses tanggal 1 Februari 2021. 

Pranala luar