MNC Vision Networks: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
MNC Vision Networks didirikan pada tanggal [[27 Desember]] [[2006]] dengan nama PT Sumber Primautama. Pada 31 November 2007, nama perusahaan diubah menjadi PT Sky Vision Networks. Di tahun 2016, PT Sky Vision mengakuisisi saham [[MNC Vision|PT MNC Sky Vision Tbk]], pengelola TV kabel Indovision dan Top TV dari [[Global Mediacom]] induknya. Lalu, perusahaan ini juga mendirikan [[MNC Play]] sebagai [[penyedia jasa internet|penyedia layanan]] [[internet]] dan TV kabel. Di tanggal 29 Maret 2018, PT Sky Vision mengubah namanya menjadi PT MNC Vision Networks, dan kemudian juga menjadikan PT Nusantara Vision (dahulu penyedia TV kabel Okevision) sebagai anak usahanya.<reF>[https://www.mncvision.id/userfiles/file/Corsec/Laporan%20Keuangan/FS%20MSKY%202016%20AUDITED(1).pdf Laporan Keuangan MSKY 2016]</ref><ref>[https://www.idnfinancials.com/id/fs3/bFZ3T25lUmxXelAyQitHcTViT2FqT2JFdFo2WlI2djhEQUthdnFkY1d5SmJEcmVSU3VRPUhDellQVHcxdWhHRzB4RGY Prospektus IPTV]</ref>
MNC Vision Networks didirikan pada tanggal [[27 Desember]] [[2006]] dengan nama Sumber Primautama.

Perusahaan mengalami perubahan nama pada tanggal [[12 Desember]] [[2017]], yang sebelumnya PT Sumber Primautama menjadi '''PT Sky Vision Networks''' dan kemudian menjadi [[perusahaan induk]] dari [[MNC Vision]] (d.h. Indovision, Okevision dan TopTV) dan [[MNC Play]]. Perusahaan mengalami perubahan nama lagi pada tahun [[2019]], yang sebelumnya PT Sky Vision Networks menjadi '''PT MNC Vision Networks'''.


Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming). MNC Vision Networks memiliki empat anak perusahaan dengan kepemilikan langsung yaitu PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]]), PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]]), PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]]), dan PT MNC OTT Network ([[MNC Now]]).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming). MNC Vision Networks memiliki empat anak perusahaan dengan kepemilikan langsung yaitu PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]]), PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]]), PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]]), dan PT MNC OTT Network ([[MNC Now]]).

Revisi per 21 Februari 2021 09.30

PT MNC Vision Networks Tbk
Publik
Kode emitenIDX: IPTV
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan27 Desember 2006 (sebagai Sumber Primautama)
12 Desember 2017 (sebagai Sky Vision Networks)
2019 (sebagai MNC Vision Networks)
Kantor
pusat
Kebon Jeruk, Jakarta Barat Indonesia
Tokoh
kunci
Hary Tanoesoedibjo
Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
ProdukTelevisi satelit berlangganan
IndukMNC Media
Situs webwww.mncvisionnetworks.com

MNC Vision Networks (IDX: IPTV) (sebelumnya bernama PT Sumber Primautama dan PT Sky Vision Networks) atau dikenal dengan nama MVN adalah perusahaan yang terlibat dalam operasi televisi berlangganan pertama di Indonesia telah resmi tercatat publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: IPTV sejak 8 Juli 2019 sebagai papan utama.

Sejarah

MNC Vision Networks didirikan pada tanggal 27 Desember 2006 dengan nama PT Sumber Primautama. Pada 31 November 2007, nama perusahaan diubah menjadi PT Sky Vision Networks. Di tahun 2016, PT Sky Vision mengakuisisi saham PT MNC Sky Vision Tbk, pengelola TV kabel Indovision dan Top TV dari Global Mediacom induknya. Lalu, perusahaan ini juga mendirikan MNC Play sebagai penyedia layanan internet dan TV kabel. Di tanggal 29 Maret 2018, PT Sky Vision mengubah namanya menjadi PT MNC Vision Networks, dan kemudian juga menjadikan PT Nusantara Vision (dahulu penyedia TV kabel Okevision) sebagai anak usahanya.[1][2]

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming). MNC Vision Networks memiliki empat anak perusahaan dengan kepemilikan langsung yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT Digital Vision Nusantara (K-Vision), PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play), dan PT MNC OTT Network (MNC Now).

Pada tanggal 27 Juni 2019, MNC Vision Networks memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNC Vision Networks (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.522.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp240, per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 3.522.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp288, per saham. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Sejak 8 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Pemegang saham

Sejak 8 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Anak usaha

Mantan perusahaan

Pranala luar

  1. ^ Laporan Keuangan MSKY 2016
  2. ^ Prospektus IPTV