Shah Jahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
ArumnindyaN (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 26: Baris 26:
2. Syah Jihan (1628¬-1658) tampil meggantikan Jihangir. Bibit-bibit disintegrasi mulai tumbuh pada pemerintahannya[16]. Hal ini sekaligus menjadi ujian terhadap politik toleransi Mughal. Dalam masa pemerintahannya terjadi dua kali pemberontakan. Tahun pertama masa pemerintahannya, Raja Jujhar Singh Bundela berupaya memberontak dan mengacau keamanan, tetapi berhasil dipadamkan. Raja Jujhar Singh Bundela kemudian diusir. Pemberontakan yang paling hebat datang dari Afghan Pir Lodi atau Khan Jahan, seorang gubernur dari provinsi bagian Selatan. Pemberontakan ini cukup menyulitkan. Namun pada tahun 1631 pemberontakan inipun dipatahkan dan Khan Jahan dihukum mati.
2. Syah Jihan (1628¬-1658) tampil meggantikan Jihangir. Bibit-bibit disintegrasi mulai tumbuh pada pemerintahannya[16]. Hal ini sekaligus menjadi ujian terhadap politik toleransi Mughal. Dalam masa pemerintahannya terjadi dua kali pemberontakan. Tahun pertama masa pemerintahannya, Raja Jujhar Singh Bundela berupaya memberontak dan mengacau keamanan, tetapi berhasil dipadamkan. Raja Jujhar Singh Bundela kemudian diusir. Pemberontakan yang paling hebat datang dari Afghan Pir Lodi atau Khan Jahan, seorang gubernur dari provinsi bagian Selatan. Pemberontakan ini cukup menyulitkan. Namun pada tahun 1631 pemberontakan inipun dipatahkan dan Khan Jahan dihukum mati.


== Keluarga ==
'''Ayah'''
* [[Jahangir]]
'''Ibu'''
* [[Jagat Gosaini]]
'''Permaisuri utama'''
* [[Mumtaz Mahal|Arjumand Banu Begum]]<br>putri Abu'l Hasan Asaf Khan, bangsawan Persia. Dia merupakan keponakan Nur Jahan, permaisuri Mughal sebelumnya. Arjumand Banu Begum diberi gelar Mumtaz Mahal.
** Jahanara Begum<br>putri tertua Mumtaz Mahal dan putri yang paling disayangi Shah Jahan. Dia menjadi ibu negara selama pemerintahan ayah dan adiknya. Gelar lainnya adalah Padishah Begum, Sahibat al-Zamani, dan Begum Sahib.
** Dara Shikoh<br>putra kesayangan Shah Jahan dan adik kesayangan Jahanara Begum. Dia wafat dengan dibunuh oleh pengawal adik kandungnya, Aurangzeb.
** Shah Suja
** Roshanara Begum<br>sempat menjadi ibu negara pada masa pemerintahan adiknya, Aurangzeb, sebelum akhirnya jabatan dipegang kembali oleh kakaknya, Jahanara Begum.
** [[Aurangzeb]]<br>Kaisad Mughal berikutnya.
** Murad Baksh<br>bergandengan tangan dengan Aurangzeb untuk melawan Dara Shikoh.
** Gauhar Ara Begum<br>anak keempat belas, putri bungsu dari Mumtaz Mahal.
'''Istri lain'''
* Qandahari Begum<br>putri bungsu Muzaffar Husain Mirza, seorang pangeran Dinasti Safawi, Persia.
** Parhez Banu Begum<br>putri pertama Jahangir. Meskipun bukan lahir dari istri kesayangan, Parhez Banu Begum disayangi oleh Shah Jahan dan adik tirinya, Aurangzeb.
* Izzun Nissa Begum<br>putri Shahnawaz. Diberi gelar Akrabadi Mahal.
** Jahan Afroz Mirza
* Fatehpuri Mahal
== Referensi ==
== Referensi ==



Revisi per 5 Februari 2021 18.14

Shah Jahan (I)
Gambar dari Shajahan, bertahta[1]
Kaisar Mughal ke-5
Berkuasa19 Januari 1628 – 31 Juli 1658 (30 tahun 193 hari)
Penobatan14 February 1628, Agra
PendahuluJahangir
PenerusAurangzeb
Informasi pribadi
KelahiranKhurram
5 Januari 1592
Lahore, Pakistan
Kematian22 Januari 1666
Agra Fort, Agra, India
Pemakaman
WangsaDinasti Timur
Nama lengkap
A'la Azad Abul Muzaffar Shahab ud-Din Mohammad Khurram
AyahJahangir
IbuTaj Bibi Bilqis Makani
PasanganKandahari Begum
Akbarabadi Mahal
Mumtaz Mahal
Hasina Begum
Muti Begum
Qudsia Begum
Fatehpuri Mahal
Sarhindi Begum
Shrimati Manbhavathi
AnakPurhunar Begum
Jahanara Begum
Dara Shikoh
Shah Shuja
Roshanara Begum
Aurangzeb
Murad Baksh
Gauhara Begum
AgamaIslam

Shahab-ud-din Muhammad Shah Jahan I (lengkap: Al-Sultan al-'Azam wal Khaqan al-Mukarram, Abu'l-Muzaffar Shihab ud-din Muhammad, Sahib-i-Qiran-i-Sani, Shah Jahan I Padshah Ghazi Zillu'llah [Firdaus-Ashiyani]) (dilafalkan: Shah Jehan, Shahjehan. Urdu: شاه ‌جہاں) (5 Januari 1592 – 2 Januari 1666) adalah seorang raja ke-5 dari Dinasti Mogul di India. Syah Jehan memerintah antara tahun 1627-1658. Atas perintahnya dibangunlah mausoleoum Taj Mahal yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia di Agra demi mengenang permaisurinya yang bernama Arjuman Banu Begum atau Mumtaz Mahal. Nama kecil Syah Jehan adalah Khurram. 2. Syah Jihan (1628¬-1658) tampil meggantikan Jihangir. Bibit-bibit disintegrasi mulai tumbuh pada pemerintahannya[16]. Hal ini sekaligus menjadi ujian terhadap politik toleransi Mughal. Dalam masa pemerintahannya terjadi dua kali pemberontakan. Tahun pertama masa pemerintahannya, Raja Jujhar Singh Bundela berupaya memberontak dan mengacau keamanan, tetapi berhasil dipadamkan. Raja Jujhar Singh Bundela kemudian diusir. Pemberontakan yang paling hebat datang dari Afghan Pir Lodi atau Khan Jahan, seorang gubernur dari provinsi bagian Selatan. Pemberontakan ini cukup menyulitkan. Namun pada tahun 1631 pemberontakan inipun dipatahkan dan Khan Jahan dihukum mati.

Keluarga

Ayah

Ibu

Permaisuri utama

  • Arjumand Banu Begum
    putri Abu'l Hasan Asaf Khan, bangsawan Persia. Dia merupakan keponakan Nur Jahan, permaisuri Mughal sebelumnya. Arjumand Banu Begum diberi gelar Mumtaz Mahal.
    • Jahanara Begum
      putri tertua Mumtaz Mahal dan putri yang paling disayangi Shah Jahan. Dia menjadi ibu negara selama pemerintahan ayah dan adiknya. Gelar lainnya adalah Padishah Begum, Sahibat al-Zamani, dan Begum Sahib.
    • Dara Shikoh
      putra kesayangan Shah Jahan dan adik kesayangan Jahanara Begum. Dia wafat dengan dibunuh oleh pengawal adik kandungnya, Aurangzeb.
    • Shah Suja
    • Roshanara Begum
      sempat menjadi ibu negara pada masa pemerintahan adiknya, Aurangzeb, sebelum akhirnya jabatan dipegang kembali oleh kakaknya, Jahanara Begum.
    • Aurangzeb
      Kaisad Mughal berikutnya.
    • Murad Baksh
      bergandengan tangan dengan Aurangzeb untuk melawan Dara Shikoh.
    • Gauhar Ara Begum
      anak keempat belas, putri bungsu dari Mumtaz Mahal.

Istri lain

  • Qandahari Begum
    putri bungsu Muzaffar Husain Mirza, seorang pangeran Dinasti Safawi, Persia.
    • Parhez Banu Begum
      putri pertama Jahangir. Meskipun bukan lahir dari istri kesayangan, Parhez Banu Begum disayangi oleh Shah Jahan dan adik tirinya, Aurangzeb.
  • Izzun Nissa Begum
    putri Shahnawaz. Diberi gelar Akrabadi Mahal.
    • Jahan Afroz Mirza
  • Fatehpuri Mahal

Referensi

  1. ^ unknown (17th Century). "Portrait of the emperor Shajahan, enthroned". 17th Century Mughals from the "Patna's Drawings" album. 
  • Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • Asher, Catherine Ella Blanshard (2003). The New Cambridge History of India, Vol I:4 – Architecture of Mughal India (Hardback) (edisi ke-First published 1992, reprinted 2001,2003). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 368. ISBN 0-521-26728-5. 
  • Padshah Nama, a book written by Abdul Hamid Lahori
  • Shah Jahan Nama/Amal-i-salih by Inayat Khan/Muhammad Saleh Kamboh
  • Nushka i Dilkhusha by Bhimsen
  • Bernier, Francois, Travels in the Mogal Empire (1656–68), revised by V.A. Smith, Archibald Constable, Oxford 1934.
  • Tavernier, Jean Baptiste, Travels in India, trs. and ed. by V.Ball, 2 Vols. Macmillan, 1889, 1925.
  • De Laet, Joannes, The Empire of the Great Mogol, trs. by Hoyland and Banerjee, Bombay 1928.
  • Peter Mundy. Travels of Peter Mundy in Asia, ed. Richard Carnac Temple, Hakluyt Society, London 1914.
  • Koch, Ebba (Aug 2006). The Complete Taj Mahal: And the Riverfront Gardens of Agra (Hardback) (edisi ke-First). Thames & Hudson Ltd. hlm. 288 pages. ISBN 0-500-34209-1. 
  • Manucci, Niccolao, Storia do Mogor, Eng. trs. by W. Irvine, 4 vols. John Murray, London 1906.
  • Manrique, Travels of Frey Sebastian Manrique, trs. by Eckford Luard, 2 Vols. Hakluyt Society, London 1927.
  • Lal, K.S. (1988). The Mughal Harem. New Delhi: Aditya Prakashan. ISBN 81-85179-03-4. 
  • Begley, W, The Symbolic Role of Calligraphy on Three Imperial Mosques of Shah Jahan, Kaladarsana, 1978, pp. 7 – 18
  • Koch, Ebba. The Complete Taj Mahal: And the Riverfront Gardens of Agra (Hardback) (edisi ke-First). Thames & Hudson Ltd. hlm. 288 pages. ISBN 0500342091. 
  • Hunter, William., The Imperial Gazetteer of India.Turbner & Co.: London 1886
  • A Handbook to Agra and the Taj by E.B. Havell

Pranala luar

Shah Jahan
Lahir: 5 Januari 1592 Meninggal: 22 Januari 1666
Gelar
Didahului oleh:
Jahangir
Kaisar Mughal
1627–1658
Diteruskan oleh:
Aurangzeb