Kasdim: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Ridho Irvan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kasdim''' ({{lang-en|Chaldea or Chaldaea}}; dibaca "KalDĒa", dari {{lang-el|Χαλδαία}}, ''Chaldaia''; bahasa Akkadia: māt Kaldu; {{lang-he|כשדים}}, ''Kaśdim''; bahasa Aramaik: ܟܐܠܕܘ, ''Kaldo'') adalah daerah berawa-rawa yang terletak di selatan [[Irak]]. Suku-suku yang datang ke daerah ini pada abad ke-8 SM dikenal sebagai orang-orang Kasdim. Nama Ibrani כשדים (''Kaśdim'') kemudian diterjemahkan dalam [[Alkitab]] [[Septuaginta]] sebagai "Chaldaea". |
'''Kasdim''' ({{lang-en|Chaldea or Chaldaea}}; dibaca "KalDĒa", dari {{lang-el|Χαλδαία}}, ''Chaldaia''; bahasa Akkadia: māt Kaldu; {{lang-he|כשדים}}, ''Kaśdim''; bahasa Aramaik: ܟܐܠܕܘ, ''Kaldo'') adalah daerah berawa-rawa yang terletak di selatan [[Irak]]. Suku-suku yang datang ke daerah ini pada abad ke-8 SM dikenal sebagai orang-orang Kasdim. Nama Ibrani כשדים (''Kaśdim'') kemudian diterjemahkan dalam [[Alkitab]] [[Septuaginta]] sebagai "Chaldaea". |
||
[[Berkas:Chaldean-empire-600BCE.png|jmpl|kiri|240px|[[Kekaisaran Babilonia Baru]] sekitar [[abad ke-6 SM]]]] |
[[Berkas:Chaldean-empire-600BCE.png|jmpl|kiri|240px|[[Kekaisaran Babilonia Baru]] sekitar [[abad ke-6 SM]]]] |
||
Pada [[abad ke-6 SM]] orang-orang Kasdim menguasai [[Kekaisaran Babilonia Baru]] sebagai dinasti ke-11 (dinasti Kasdim). Mereka berkuasa dalam waktu relatif singkat, di mana 4 raja pertama berasal dari Kasdim, tetapi raja terakhir bukan. Ibu kota kerajaan ini terletak di bagian selatan [[Babel]] di tepi barat sungat [[Efrat]]. Meskipun nama Kasdim sering dipakai untuk seluruh bagian selatan Mesopotamia, sebenarnya daerah Kasdim asalnya adalah tanah luas di sebelah tenggara yang terbentuk dari endapan |
Pada [[abad ke-6 SM]] orang-orang Kasdim menguasai [[Kekaisaran Babilonia Baru]] sebagai dinasti ke-11 (dinasti Kasdim). Mereka berkuasa dalam waktu relatif singkat, di mana 4 raja pertama berasal dari Kasdim, tetapi raja terakhir bukan. Ibu kota kerajaan ini terletak di bagian selatan [[Babel]] di tepi barat sungat [[Efrat]]. Meskipun nama Kasdim sering dipakai untuk seluruh bagian selatan Mesopotamia, sebenarnya daerah Kasdim asalnya adalah tanah luas di sebelah tenggara yang terbentuk dari endapan sungai [[Efrat]] dan [[Tigris]], terbentang sekitar {{convert|400|mi}} sepanjang kedua sungai itu dengan lebar 100 miles. |
||
Dalam [[Kitab Habakuk]] di [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], orang Kasdim disebut sebagai "bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka." ({{Alkitab|Habakuk 1:6}}) |
Dalam [[Kitab Habakuk]] di [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], orang Kasdim disebut sebagai "bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka." ({{Alkitab|Habakuk 1:6}}) |
Revisi per 4 Februari 2021 17.42
Kasdim (Inggris: Chaldea or Chaldaea; dibaca "KalDĒa", dari Yunani: Χαλδαία, Chaldaia; bahasa Akkadia: māt Kaldu; Ibrani: כשדים, Kaśdim; bahasa Aramaik: ܟܐܠܕܘ, Kaldo) adalah daerah berawa-rawa yang terletak di selatan Irak. Suku-suku yang datang ke daerah ini pada abad ke-8 SM dikenal sebagai orang-orang Kasdim. Nama Ibrani כשדים (Kaśdim) kemudian diterjemahkan dalam Alkitab Septuaginta sebagai "Chaldaea".
Pada abad ke-6 SM orang-orang Kasdim menguasai Kekaisaran Babilonia Baru sebagai dinasti ke-11 (dinasti Kasdim). Mereka berkuasa dalam waktu relatif singkat, di mana 4 raja pertama berasal dari Kasdim, tetapi raja terakhir bukan. Ibu kota kerajaan ini terletak di bagian selatan Babel di tepi barat sungat Efrat. Meskipun nama Kasdim sering dipakai untuk seluruh bagian selatan Mesopotamia, sebenarnya daerah Kasdim asalnya adalah tanah luas di sebelah tenggara yang terbentuk dari endapan sungai Efrat dan Tigris, terbentang sekitar 400 mil (640 km) sepanjang kedua sungai itu dengan lebar 100 miles.
Dalam Kitab Habakuk di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, orang Kasdim disebut sebagai "bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka." (Habakuk 1:6)