Caroline, Putri Hanover: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kern Butcher (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kern Butcher (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:
{{Negara-bio-stub|Monako}}
{{Negara-bio-stub|Monako}}
{{lifetime|1957||}}
{{lifetime|1957||}}
* [https://www.hellomonaco.com/sightseeing/grimaldi-family/portrait-of-princess-caroline-love-and-philanthropy/] Princess Caroline
* [https://www.hellomonaco.com/sightseeing/grimaldi-family/portrait-of-princess-caroline-love-and-philanthropy/], Princess Caroline
[[Kategori:Kerabat kerajaan Monako]]
[[Kategori:Kerabat kerajaan Monako]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Katolik ke Protestan]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Katolik ke Protestan]]

Revisi per 2 Februari 2021 10.49

Caroline
Princess of Hanover
Hereditary Princess of Monaco
Putri Hanover di perayaan Monaco Media Forum Awards di Monako tanggal 12 November 2009
WangsaDinasti Hanover
Dinasti Grimaldi
Nama lengkap
Caroline Louise Marguerite Grimaldi
AyahRainier III, Pangeran Monako
IbuGrace Kelly
PasanganPhilippe Junot
(m. 1978, cerai. 1980)
Stefano Casiraghi
(m. 1983, meninggal 1990)
Ernst August, Pangeran Hanover
(m. 1999)
AnakAndrea Casiraghi
Charlotte Casiraghi
Pierre Casiraghi
Putri Alexandra dari Hanover
AgamaLutheran

Caroline, Princess of Hanover, Hereditary Princess of Monaco (Caroline Louise Marguerite Grimaldi, Prinzessin[1] von Hannover, Erbprinzessin von Monaco), gelar formalnya adalah Her Royal Highness The Princess of Hanover[2] (lahir 23 Januari 1957) adalah ahli waris yang diperkirakan akan mewarisi tahta Monako sejak tahun 2005.

Biografi

Putri Caroline Louise Marguerite lahir di Istana Pangeran pada tanggal 23 Januari 1957. Dia adalah anak tertua dari Pangeran Rainier III dan Grace Kelly.

Sebagai seorang anak, Putri Caroline menghabiskan sebagian waktunya mengunjungi kakek-nenek dari pihak ibu di Philadelphia. Dalam sebuah wawancara untuk People Magazine pada tahun 1982, tak lama sebelum kematiannya, Putri Grace menggambarkan Caroline dan Stephanie sebagai gadis yang lucu, cerdas, dan cakap. “Selain siswa yang baik, mereka adalah atlet yang baik: pemain ski dan perenang yang hebat. Keduanya bisa memasak dan menjahit serta memainkan piano dan menunggang kuda. Tapi, yang terpenting, anak-anak saya adalah olahragawan yang baik, sadar akan posisi mereka dan perhatian pada orang lain. Mereka bersimpati terhadap masalah dan kekhawatiran di dunia saat ini.

Ketika Putri Grace meninggal pada tahun 1982, Putri Caroline menjabat sebagai ibu negara de facto Monako. Selama wawancara hanya satu tahun setelah kematian istrinya, Pangeran Rainier mengatakan bahwa Putri Caroline menggantikan posisi ibunya dengan semangat yang sama dengan ibunya.

Atas permintaan ayahnya, Putri Caroline mengambil sejumlah peran penting, termasuk menjadi Presiden Princess Grace Foundation, Garden Club of Monaco, Springtime Arts of Monte-Carlo, dan Palang Merah. Selama konferensi pers tahun 1985 di Paris, Putri Caroline secara resmi mengumumkan pembuatan Balet Monte-Carlo, mewujudkan impian ibunya.

Putri Caroline menerima gelar Baccalaureat Prancis pada tahun 1974 dengan pujian dan melanjutkan studinya di Sorbonne di Paris di mana ia menerima diploma dalam bidang Filsafat dan anak di bawah umur dalam Psikologi dan Biologi.

Referensi

  • [1], Princess Caroline