Bintang Budaya Parama Dharma: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 9: | Baris 9: | ||
Bintang bersudut lima melambangkan [[Pancasila]] dan penunjuk mata angin melambangkan kemampuan penerima yang diakui oleh rakyat segenap penjuru tanah air. Gong adalah alat kesenian khas Indonesia yang terdapat di seluruh Indonesia yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia. |
Bintang bersudut lima melambangkan [[Pancasila]] dan penunjuk mata angin melambangkan kemampuan penerima yang diakui oleh rakyat segenap penjuru tanah air. Gong adalah alat kesenian khas Indonesia yang terdapat di seluruh Indonesia yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia. |
||
== Daftar Penerima == |
|||
Beberapa penerima penghargaan ini: |
|||
{{col|2}} |
|||
* [[Amir Pasaribu]], musisi (2002) |
|||
<ul> |
|||
* [[Abdullah Totong Mahmud|A.T. Mahmud]], pencipta lagu (2003) |
|||
* [[Sardono W. Kusumo]], penari (2003) |
|||
<li> |
|||
* [[Benyamin Suaeb]], seniman panggung (anumerta, 2010) |
|||
<div align="justify"> |
|||
* [[Mangkunegara VII]], penguasa Mangkunegaran (anumerta, 2016) |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Abdullah Totong Mahmud|ABDULLAH TOTONG MAHMUD (A.T. Mahmud)]] <br /> |
|||
* [[DR. (H.C.) Martha Tilaar]], pengusaha kosmetik berbahan lokal nusantara (2016) |
|||
Pencipta Lagu Anak-anak; <br /> |
|||
Keppres No.052/TK/TH.2003; Tanggal 12-8-2003.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Abdurrahman Wahid|ABDURRAHMAN WAHID]], K.H. <br /> |
|||
Presiden Republik Indonesia; <br /> |
|||
Keppres No.016/TK/TH.2001; Tanggal 23-2-2001.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Ahmad Mattulada|AHMAD MATTULADA]] Prof. Dr. <br /> |
|||
Mantan Guru Besar Universitas Hasanuddin; <br /> |
|||
Keppres No.086/TK/TH.2000; Tanggal 11-8-2000.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[A.A. Navis|ALI AKBAR NAVIS]], (Almarhum) <br /> |
|||
Budayawan; <br /> |
|||
Keppres No.086/TK/TH.2003; Tanggal 1-11-2003.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Amir Pasaribu|AMIR PASARIBU]] <br /> |
|||
Pencipta Lagu Mars/Komponis dan Seniman; <br /> |
|||
Keppres No.055/TK/TH.2002 Tanggal 12-8-2002.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Bacharuddin Jusuf Habibie|BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE]], Prof. Dr. Ing. <br /> |
|||
Presiden Republik Indonesia; <br /> |
|||
Keppres No.040/TK/TH.1998; Tanggal 27-5-1998.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
<li> |
|||
<div align="justify"> |
|||
<span style="font-size: 10pt; font-family: arial,helvetica,sans-serif">[[Bing Slamet|BING SLAMET]], (Almarhum) <br /> |
|||
Seniman; <br /> |
|||
Keppres No.086/TK/TH.2003; Tanggal 6-11-2003.</span> |
|||
</div> |
|||
</li> |
|||
{{EndDiv}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Revisi per 1 Februari 2021 00.55
Bintang Budaya Parama Dharma (Sanskerta: parama yang berarti sangat bagus; dharma bermakna hukum, kebenaran, kebaikan) adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan pemerintah Indonesia sebagai tanda kehormatan yang tertinggi bagi mereka yang berakhlak dan berbudi pekerti baik serta berjasa besar di bidang budaya.
Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan yang tertinggi dalam bidang kebudayaan, yang setingkat dengan Bintang Jasa Utama.
Bintang Budaya Parama Dharma diberikan tanpa kelas.
Bintang Budaya Parama Dharma berbentuk bintang emas bersudut lima dengan inti sebuah gong yang dilingkari penunjuk delapan mata angin serta padi dan kapas.
Bintang bersudut lima melambangkan Pancasila dan penunjuk mata angin melambangkan kemampuan penerima yang diakui oleh rakyat segenap penjuru tanah air. Gong adalah alat kesenian khas Indonesia yang terdapat di seluruh Indonesia yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Daftar Penerima
-
ABDULLAH TOTONG MAHMUD (A.T. Mahmud)
Pencipta Lagu Anak-anak;
Keppres No.052/TK/TH.2003; Tanggal 12-8-2003. -
ABDURRAHMAN WAHID, K.H.
Presiden Republik Indonesia;
Keppres No.016/TK/TH.2001; Tanggal 23-2-2001. -
AHMAD MATTULADA Prof. Dr.
Mantan Guru Besar Universitas Hasanuddin;
Keppres No.086/TK/TH.2000; Tanggal 11-8-2000. -
ALI AKBAR NAVIS, (Almarhum)
Budayawan;
Keppres No.086/TK/TH.2003; Tanggal 1-11-2003. -
AMIR PASARIBU
Pencipta Lagu Mars/Komponis dan Seniman;
Keppres No.055/TK/TH.2002 Tanggal 12-8-2002. -
BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE, Prof. Dr. Ing.
Presiden Republik Indonesia;
Keppres No.040/TK/TH.1998; Tanggal 27-5-1998. -
BING SLAMET, (Almarhum)
Seniman;
Keppres No.086/TK/TH.2003; Tanggal 6-11-2003.
Pranala luar
Lihat pula
 | Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |