Abdullah bin Mas'ud: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| birth_date = {{circa|594}} |
| birth_date = {{circa|594}} |
||
| birth_place = [[Mekkah]], [[Hijaz]] |
| birth_place = [[Mekkah]], [[Hijaz]] |
||
| mother = Umm Abd bint Abdwadd |
|||
| father = Masud ibn Ghafil |
| father = Masud ibn Ghafil |
||
| relatives = [[Utbah bin Mas'ud]] (saudara laki-laki) |
| relatives = [[Utbah bin Mas'ud]] (saudara laki-laki) |
Revisi per 8 Januari 2021 01.56
Abdullah bin Mas'ud | |
---|---|
Lahir | c. 594 Mekkah, Hijaz |
Orang tua |
|
Abdullah bin Mas'ud (bahasa Arab: عبدالله بن مسعود, wafat 652) adalah sahabat Nabi Muhammad dan orang keenam yang masuk Islam setelah Nabi Muhammad mengawali dakwah di Mekah. Abdullah adalah sahabat Nabi yang mempunyai ukuran badan paling kecil.[butuh rujukan] Ia juga disebut sebagai sahabat nabi yang bersahabat dengan sandal Nabi.
Kehidupan
Pada masa remajanya Abdullah merupakan seorang penggembala kambing. Setelah kejujurannya dikenal pasti oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam dan Abu Bakar, Abdullah menawarkan diri sebagai pembantu pribadi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Ketika menuntut ilmu, Abdullah sangat tekun sehingga Rasulullah bersabda dalam hadits nya yang berbunyi:
Pelajarilah Al-Quran dari empat orang ini yaitu Abdullah bin Mas'ud, Salim Maula Abi Huzaifah, Ubay bin Ka'ab dan Muaz bin Jabal.
Jasa dan perjuangan
Memegang jabatan sebagai pentadbir awam pada masa pemerintahan Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan. Bakat kepimpinannya sebanding dengan seorang sahabat Nabi yang terkemuka yaitu Muhammad bin Maslamah.
Biografi
Abdullah bin Mas'ud pada awalnya dikenal sebagai pelayan dari Uqbah bin Abi Mu'ayt dan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang terdahulu dalam memeluk agama Islam. Ia memiliki kepandaian dan pengetahuan yang mendalam tentang Islam. Ia memperoleh umur yang panjang dan hidup hingga masa Khalifah Utsman bin Affan dan meninggal yang disebabkan usia yang tua. Dia dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah.